Senin, 21 April 2014

Arsitek, Interior Desainer, Manfaat dan Eksistensi Diri



By Christie Damayanti


13601367961821727556
hill-rom.co.uk

Tidak gampang, memadukan material2, warna2 atau bentuk2 barang yang ada di sekeliling kita. Barang2 yang cantik banyak sekali, tetapi pun tidak gampang memadukannya, apalagi barang2 yang ‘afkiran’. Untuk membuat desain interior sebuah rumah, memang tidak mudah. Diperlukan konsep2 atau bisa juga keinginan2 yang spesifik si empunya rumah. Dimana kita sebagai desainer, bisa membantu si pemilik rumah untuk mengiringin pemikirannya dalam memilih material, sesuai dengan keinginan dan anggaran dananya.

Sebenarnya, tidak sulit untuk menjadi desainer interior, karena kita hanya harus mempunyai mimpi serta ide2 kreatif, tidak membutuhkan hal2 yang bersifat hitungan, kecuali hitungan perencanaan anggaran. Berbeda dengan menjadi seorang desainer bangunan, yang disebut arsitek. 

Dimana arsitek harus banyak belajar tentang perhitungan2 khusus, walau bukan seperti seorang civil engineer, tetapi setidaknya seorang arsitek harus mampu untuk melihat secara detail, untuk membuat sebuah bangunan berdiri kokoh, terang dengan perhitungan lampu2, dingin dengan perhitungan AC ataupun yang berhubungan dengan adanya luas bangunan, tinggi bangunan dan sebagainya. Dan seorang arsitek harus mampu untuk melakukannya.


1360136995509234567
emimun.com

Konsep hotel berbintang di Dubai ini adalah ‘layar terkembang’. Bahwa sebuah hotel bisa di asosiasikan sebagai kapal dengan layang terkembang. Dan si arsitek harus bisa mempehitungkan terpaan angin, sehingga hotel ini tetap teguh berdiri. Begitu juga harus mengerti tentang reklamasi, atau air laut pasang-surut, walau tetap dibantu oleh akhli2 yang lainnya ( civil engeer atau ahli hidrolika ) …..


13601370231195217859
whitepages.uae







Arsitek dengan konseptor urban planning juga harus pintar2 membangun reklamasi, tanpa mengganggu alamnya.

Seorang arsitek bisa menjadi interior desainer, karena untuk menjadi sarjana arsitektur, kita harus belajar interior, landscape, perkotaan, pemukiman, struktur ataupun seni. Walau jika kita mau menekuni jurusan2 tertentu tersebut, kita harus belajar untuk pasca sarjana ( S2 ) setelah sebagai sarjana arsitektur. Dan itu untukku, sangat mengasyikkan!

Interior desainer lebih banyak diminati sekarang ini dibanding arsitek. Memang, untuk lulus sebagai interior desainer juga harus menempuh perkuliahan selama 4-5 tahun dan lulus serjana. Tetapi perkuliahannya lebih untuk pendalaman konsep2 desain serta seni desain. Dan lebih banyak kaum perempuan yang belajar menjadi desainer interior dibanding dengan kaum pria. 

Pun jika pria menjadi desainer interior, biasanya hati dan pikiranny tidak sedetail dibandingkan kaum perempuan. Begitu juga arsitek pria. Biasanya, dimanapun dan tentang apapun, kaum perempuan memang merupakan mitra kerja sebagai desainer, yang lebih handal ( ini menurut banyak client di seputar pekerjaan dan bisnis konstruksi. Kaum pria lebih kearah struktur bangunan untuk sebuah bangunan berdiri kokoh.

1360137062907787347
interiorhollic.com
1360137088757721144
topinteriordesign.com

Beberapa bentuk dan warna yang bisa membuat bangunan atau rumah kita lebih ‘hidup’ dan ceria. Semuanya bisaa dipadukan dengan konsep unik. Interior desainer tidak harus belajar berhitung, mereka hanya butuh kesesuaian hati, pemikiran serta pandangan yang artistik …..

Sebuah bentuk tak beraturan, bisa menjadi bentuk yang unik dan ciamik sebagai asesoris, menurut desainer. Bukan hanya bentuk bangunan saja, tetapi untuk sebagai interior. Peralatan2 kerja pun bisa menjadi asesoris yang unik dan menarik, dalam sebuah bangunan. Begitu juga sebagai streetscape, untuk asesoris ruang luar.

Untuk membuat sebuah konsep, tidak harus yang aneh2, tetapi hanya lebih menitik-beratkan mencari sesuatu yang unik dan menarik, sehingga bangunan tersebut lain dari pada yang lain. Dan ketika bangunan ini sudah menjadi ‘landmak’ dan banyak menjadi referensi dan ditiru di banyak hal, sebagai desainer kita harus menciptakan sesuatu yang baru dan unik lagi, untuk menjadikannya ‘landmark’ baru. 

Terus demikian, sama seperti sebuah tulisan, yang terus di copy paste, dan si penulis sendiri harus bisa berlapang dada untuk terus berkarya, walau tetap semuanya ada aturan dan undang2nya, tentang plagiat.


136013712393214756 

furnishburnish.com

Contoh sebuah ruang keluarga, dengan konsep elegan minimalis. Meja, kursi serta lantainya sangat ‘minim’ tanpaa berbalut corak, tetapi dengan lukisan di atas perapian serta daun hijau segar, membuat ruangan ini bersemu nyaman dan ceria …..

Sebagai arsitek humanis, aku sudah cukup makan asam garam. Di lingkungan terbatas, karyaku banyak di copas, bukan hanya bangunannya tetapi justru interior2nya. Menurutku, bahwa justru aku bangga, karyaku disenangi, dan bahkan ide2ku bisa berguna bagi banyak orang serta berkat bagi banyak orang. Dan aku harus pintar2 mencari ide2 dan konsep2 baru jika aku tidak mau ‘tersingkir’ menjadi yang tersingkir,walau jika kita sudah ‘tersingkir’ pun tetap menjadi berkat bagi banyak orang. Aku tetap harus legowo, bersyukur atas segalanya …..

***

Sebagai manusia, jika kita mau tetap eksistensinya menunjang bagi kehidupannya, kita memang harus berusaha. Walau seperti yang aku tuliskan di Awal Kedewasaan Anakku dalam Nama Tuhan , bahwa Tuhan menciptakan kita sesuai dengan rencananya, Tuhan menciptakan kita bukan iseng semata. Masing2 dari kita, mempunyai panggilan dan talenta sendiri2, sehingga semuanya menjadi bermakna. Dan sebagai manusia, tetaplah menjadi diri kita sendiri, bekerja sesuai dengan kemampuan kita serta menjadikan hidup kita bermakna bagi orang banyak.

Dan sebagai seorang arsitek, mendesain merupkan suatu hobi serta pekerjaanku, untuk membuat sebuah bangunan menjadi lebih baik, nyaman dan berguna bagi banyak orang. Bukan hanya itu saja, bangunan itu pun harus lebih bermanfaat, termasuk semua orang, baik sehat, apalagi orang2 tua dan ‘disabled’. Dengan keterbatasanku sekarang ini, aku lebih melihat, bahwa bangunan bisa menjadi tempat dan fasilitas bagi orang banyak untuk menemukan eksistesi dirinya sebagai manusia, dan aku sebagai arsitek, ternyata menjadikan itu kenyataan …..

Jadikan pekerjaan kita sebagai pelayanan kepada Tuhan bagi sesama …..

Tags: ,

1 Responses to “Arsitek, Interior Desainer, Manfaat dan Eksistensi Diri”

Aditya Eko Prasetyo mengatakan...
20 Desember 2019 pukul 04.33

Mau tanya ibu.. dulu ibu S1 nya ambil arsi apa interior?


Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks