Senin, 10 September 2012
‘Rib Sapi Muda’ dengan Saos Madu, Yummyyyyy ……
Senin, 10 September 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Rib? Tulang rusuk sapi muda panggang?
Diberi saos khusus? Ada saos BBQ dengan jamur atau saos madu ( honey )
dengan beberapa saos cocolan yaitu saos tomat, saos sambal serta
mayonaise dengan bawang putih? Itu kesukaanku …..
Sudah lama juga aku tidak makan rib
panggang di sebuah restauran asing, Tony Roma’s. Pertama kali aku makan
disana ketika aku masih sekolah dan itupun merupakan pertama kali aku
makan rib sapi muda panggang dengan bumbu yang khas. Rib sapi muda lokal
juga ada, yaitu di restauran Konro atau Daeng Tata, tetapi tidak ada
saos yang mengalahkan Tony Roma’s.
Tony Roma’s adalah restauran yang
mengkhususkan diri menawarkan rib sapi ( beberapa restauran bukan hanya
rib sapi, tetapi juga rib kambing dan rib babi ), seafood dengan
spesialisasiya adalah udang dan ikan (di panggang atau di goreng ).
Restauran ini berdiri tahun 1972 di Miami, Florida dan sekarang sudah
ada di 260 lokasi dalan 27 negara ( termasuk Indonesia ). Moyo restauran
ini adalah ‘Famous for Ribs’. Wikipedia.
Mereka juga dikenal dengan roti bawang
goreng dengan sandwich isi daging cincang dan hamburger isi dengan
macam2 daging. Sandwichnya enak sekali. Selain menu favoriteku yaitu rib
sapi bumbu madu, untuk cemilan ( sekeluarga ) adalah sandwich isi
daging cincang. Hmmmmmm, yummyyyyy ……
Siang itu , 2 minggu lalu setelah pulang
Gereja, kami sangat kelaparan ketika kami sedang berjalan2 di Gandaria
City. Semua penuh. Padahal, anak2 ingin sekali makanan Jepang, Sushi. Ke
restauran sushi di manapun di mall itu, penuh sekali, nahkan banyak
yang ‘waiting list’, sehingga kami berputar2 mencari makanan yang ingin
kami makan.
Tiba2 ada restauran Tony Roma’s ini.
Restauran ini masih kosong. Anak2 agak belum mau secara mereka memang
belum pernah makan rib disini. Mataku bersinar, karena ini memang aku
makan terakhir sebelum aku sakit 2,5 tahun lalu,sehingga aku membujuk
anak2 untuk makan disana.
Ayolah …..
Terakhir, merekapun mau dan kami masih
leluasa mencari tempat duduk. Kami duduk di dalam ruangan karena ada
juga yang duduk di teras lantai 3 sehingga pemandangannya luas. Dan kami
mulai memesan rib2 favoriteku …..
Aku memesan rib favoriteku, Carolina
Honey, rib sapi muda dengan bumbu madu yang enak sekali. Dennis memesan
rib sapi muda dengan bumbu BBQ, Michelle ‘hanya’ memesan Ternderloin,
dari daging sapi muda tanpa bumbu khusus, tetapi ternyata enak sekali,
walaupun tidak dibumbui khusus! Yang lain memesan rib babi muda dengan
udang goreng, serta sandwich daging babi cincang. Karena makanannya
memang full kalori, masing2 dari kami memesan teh buah dan juice untuk
membuat perut kami ‘agak’ nyaman.
Teh leci disana enak sekali. Dalam teh,
dibeeri 4 buah leci. Juga teh buah peach, serta teh buah blueberry.
Sambil menunggu pesanan, petugas menyediakan ‘cemilan’ 2 buah roti
Perancis ( roti yang keras dengan aroma rasa yang khas ) serta mentega
dengan campurang bawang putih yang sangat enak!.
Aku tahu, karena aku
sering makan disini, dan cemila roti ini akan mengenyangkan perutku.
Jadi aku tidak memakannya. Lain lagi dengan anak2ku, mereka menyerbu
cemilan itu seraya mereka memang senang rasanya. Padahal, Dennis memesan
rib full ( biasanya aku hanya memesan ½ nya, itupun harus berdua karena
memang besar2! ) …..
Cemilan roti Prancis dengan mentega bawang putih, coba deh, lembut dan enak …..
Satu persatu pesanan kami datang,
setelah 2 buah roti Perancis itu, mulai habis ….. Pertama yang datang
adalah sandwich dengan isi daging cincang.
Sandwih roti bawang yang dipanggang
dengan daging giling ( seperti roti bakso ) dengan ditemani salad sayur
coleslow. Rotinya besar sekali, termasuk isi dagingnya! Sekeluarga pun
tidak habis memakannya, kecuali daging cincangnya ……
Rib madu favorite-kupun datang!
Karena ini untuk sekeluarga, aku memesan full rib, sehingga masing2 bisa
mengambil potongan2 rusuk sapi muda itu. Lihatlah, besar sekali kan?
Dan bentuk serta seara pandangan mata, sangat terlihat menggugah selera,
baunya enak sekali serta memang rasanya yang sangat luar biasaaaa ……
Rib BBQ pesanan Dennis pun datang,
luar biasa besar! Dengan ditemani jagung dan kentang panggang, aromanya
wowowww …… Selintas bentuk dan baunya mirip dengan rib madu pesananku,
tetapi ternyata rasanya sangat berbeda! Pesananku jelas, saos madu yang
manis dan lembut. Tetapi pesanan Dennis BBQ Rib, ternyata rasanya gurih
dan agak pedas, sesuai dengan kesukaan Dennis.
Yang terakhir, pesanan Michelle adalah Tenderloin dengan sedikit lemak, juga enak sekali …..
Daging sapi muda pesanan Michelle paling kecil tetapi sangat membuat kenyang, enak sekali.
Teh leci dengan 4 buah leci yang
diberi soda, membuat perut kami lebih nyaman dengan makanan full
kolesterol. Dan tidak lupa aku membawa dan memakan obat kolesterolku.
Sebenarnya, aku sudah dinyatakan sehat sekarang, tetapi aku selalu jaga2
untuk membawa obat jika aku makan ‘enak’ di restauran …..
Aku tidak mempromosikan restauran ini,
tetapi sungguh, tiak ada restauran yang menyajikan rib dengan bumbu2
khusus seperti ini. Mungkin rib daging hewan muda banyak terdapat
direstauran2 yang lain, tetapi saos spesial nya lah yang membuat kami
sangat menyukai makanan ini. Pun, anakku sudah menyukainya, dari yang
tadinya malas2an untuk memilih restauran ini, sampai mereka memuji2nya
ssepanjang perjalanan pulang kami di mobil …..
Dunia kuliner memang menyenangkan,
sejalah dengan bercengkerama dengan keluarga. Duia kuliner menyatukan
hari, disamping mengenyangkan perut. Sangat menyenangkan, ketika kita
terus bersebda gurau untuk menikmati hari Minggu bersama keluarga. Dan
keluarga memang merupakan harta yan tidak ternilai harganya …..
Salamku …..
Tags: kuliner
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “‘Rib Sapi Muda’ dengan Saos Madu, Yummyyyyy ……”
Posting Komentar