Jumat, 16 November 2012

Menulis Blog untuk 'Self-Healing' : Dialog dengan Kang Pepih dan Komunitas di Kompas TV



By Christie Damayanti

1353040482653951323
Dokumen Pribadi

Secara mendadak, kang Pepih menghubungi aku lewat bbm sekitar jam 7 malam, Kamis kemarin. Mengabarkan aku untuk bersiap2 besok pagi Jumat 16 November 2012 jam 7, dijemput oleh TV Kompas.  
“Tentang apa?”, aku tanya. Kang Pepih mengatakan tentang ‘healing’, penyembuhan lewat menulis, di blog Kompasiana. Wow …..

Secara hati, aku sangat tersentuh, ketika kang Pepih tetap terus ingat seorang kompasianer dalam keterbatasan, yaitu aku,  yang ternyata bisa ‘menyembuhkan’ dirinya dengan menulis, juga mendapat anugerah dan hadiah dari Tuhan menjadi Kompasianer of the Year 2011 ( lihat tulisanku Kompasianival 2011: Kejutan Manis dari Tuhan Melalui Kompasiana ). 

Dan ketika aku diperkenalkan sebagai aku, oleh host Kompas Pagi di Kompas TV, mas Riko, dengan segenap hati aku menyatakan bahwa seorang ’stroke survivor’ seperti aku saja, bisa ‘melawan’ keterpurukan karena cacat setelah diserang stroke 2,5 tahun lalu, mengapa orang2 sehat tidak bisa berbuat lebih dibanding aku?

Produser Kompas TV, mba Sofie, meminta beberaoa dari kami untuk sedikit berbincang lewat acara “Kompas Pagi”, yaitu aku sebagai penulis pasca stroke yang berhasil ‘menyembuhkan diri’ lewat menulis ( yang pasti juga karena kehendak Tuhan, tentu ), kang Pepih, wartawan senior pendiri Kompasiana yang selalu dan terus mendukungku dalam penyembuhanku, serta mba Shei Latiefah, seorang mahasiswa yang sudah melakukan aksi sosial yang luar biasa dalam Komunitas untuk perlindungan anak2 jalanan …..

1353040461734021871
Kang Pepih, mba Shei Latiefah, aku dan mas Riko dari Kompas Pagi.

Diawali ketika kami dijemput oleh kru Kompas TV jam 5.30 pagi tadi, kami dibawa ke studionya, sedikit berbincang2 dengan mba Sofie, produsernya, sedikit ‘coffee morning’, sedikit wajahku didandani dan bersiap untuk siaran. Aku ditemani oleh Valentino sejak dari rumahku, dan mba Shei ditemani oleh salah satu dari komunitasnya. Dan kang Pepih datang terakhir ebelum kami masuk ke ruang studio ‘Kompas Pagi’ …..

Sebelum siaran, kami mempersiapkan diri dengan sedikit berbincang dengan host kami, mas Riko, dimana beliau sudah membaca tentang latar belakang kami masing2. Perbincangan jelas mengarah kepada sebuah kegiatan tahunan dari Kompasiana, yaitu Kompasianival. 

Tahun lalu, Kompasianival 2011, merupakan acara sukses dengan banyak Kompasianer dan undangan yang hadir di FX Sudirman. Dan tahun ini, aku sagnat yakin bahwa Kompasianival 2012 akan lebih sukses lahi, dengan konsep ‘Hero Inside You’ dan konsep komunitas2 yang sebagian besar terbentuk dari penulis2 di Kompasiana, seperti IDKita Kompasiana ( dimana aku ada didalamnya ), Fiksiana, Kampret, Desa Rangkat, Planet Khentir dan sebagainya.

135304052574497744
1353042346956699268

Kang Pepih menjelaskan untuk audience Kompas TV tentang apa itu Kompasiana, apa itu Kompasianival dan kapan Kompasianival 2012 diadakan. Begitu juga kang Pepih menjelaskan mengapa dipilih ‘Kompasianer Terfavorite dan mengapa ada kompasianer of the Year. Tetapi sebelumnya, mas Riko menanyakan tentang mengapa kompasianival digelar, padahal kit bisa teap berhubungan lewat dunia maya, kan?

Kompasianival memang merupakan ajang silahturahmi antar penulis Kompasiana, dimana masing2 dari kamipun sudah ssering beruhungan secara offline ( kopi darat ). Tetapi ketika tim Kompasiana bisa mengapresiasi kegiatan kita sebagai penulis ( salah satunya dengan terbentuknya banyak komunitas serta terbitnya buku2 hasil dari penulis Kompasiana ), kami merasa bahwa kegiatan menulis itu merupakan sebuah awal dari mimpi banyak orang, yang akhirnya bisa menjadi ’sesuatu’ dan berguna bagi orang lain.

13530423851726395073
13530424221258367522

Misalnya saja, aku sebagai ’stroke suvivor’. Aku adalah seorang cacat stroke, lumpuh tubuh separuh sebelah kanan. Aku menulis hanya untuk ‘membuang waktu’, secara dulu sebelum sakit aku adalah arsitek lapangan yang selalu mobile. Dan ketika aku terkukung dalam penyakitku, ternyata aku mampu ‘keluar’ dan stroke tidak bisa menghalang langkahku. 

Bahkan, dengan aku menulis, bukan hanya aku mendapat berkat bagi aku sendiri ( secara materi, banyak mendapat teman2 baru atau diminta berbicara atau wawancara pada seminar2, majalah, radio dan TV ), aku ternyata juga bisa menerbitkan sebuah buku tentang kesaksianku melawan penyakit stroke. 

Aku memang tidak bisa membuat gedung2, tidak bisa membangun rumah secara fisik, tetapi ternyata aku bisa menebar inspirasi bagi banyak orang, bahkan aku mampu mengajak ’stroke survivor’ lain untuk berjuang keras melawan penyakit yang mengerikan ini …..

13530406902068453313

Blogger tidak bisa dianggap enteng. 2 tahun aku sebagai blogger di kompasiana, aku menghasilkan 736 artikel di Kompasiana ( artinya, rata2 dalam 1 hari aku menulis 2 artikel ). Dan Kompasiana merupakan tempat terbaik bagi para penulis untuk menulis. Dan kang pepihpun menyebutkan sekitar 165.000 orang yang terdaftar sebagai anggota Kompasiana dan sekitar 1000 artikel ‘menyerbu’ Kompasiana setiap hari. 

Luar biasa, kan?

Mba Shei Latiefa menceritakan tentang kegiatan sosialnya demi anak2 jalanan yang ‘tidak terurus’. Dengan komunitasnya, bersama2 dengan pemuda2 Jakarta, bersatu padu menjadi ‘guru dadakan’ demi anak2 kaum marjinal tersebut. Komunitasnya, sama dengan komunitas IDKita Kompasiana, merupakan komunitas sosial, tidak dibayar dan tidak didukung oleh siapa pun, kami hanya warna negara biasa yang peduli dengan anak2 dan remaja ( di bawah 17 tahun ). 

Benang merahnya adalah sama : anak2 dan remaja, bedanya komunitas mba Shei merupakan pendidik untuk anak2 dan remaja kaum marjinal, IDKita Kompasiana merupakan ‘pendidik’ anak2 dan remaja di dunia teknologi ( Internet Sehat dan Aman ).

Sekitar ½ jam kami berbincang seputar kegiatan Kompasiana dan Kompasianival. Bahwa tahun ini, trend yang menarik adalah banyak terbentuknya komunitas2 dari penulis Kompasiana, dan tim Kompasiananpun mengangkat topik komunitas. Dan karena moment ini masih tidak jauh dari Hari Pahlawan, maka temanya adalah ‘Hero Inside You’, dimana ada seseorang atau sesuatu yang menjadi ‘pahlawan’, seoragn pendorong dalam hidup kita. 

Dan ’seseorang atau sesuatu’ itu, mampu memperjuangkan kita dan menjadi masa depan kita. Seperti aku, ternyata justru penyakit stroke inilah yang membuat aku menjadi sangat berbeda dari aku yang dulu, dan Tuhan memberika aku mampu untuk menjadi berkat untuk orang lain …..

Jangan pernah memandang rendah penulis, karena justru penulislah yang mampu mencatatkan sejarah bagi banyak hal. Dan Kompasiana akan terus maju sebagai wadah penulis yang ingin mengekspresikan dirinya sambil melakukan banyak kegiatan positif bagi dirinya dan bagi banyak orang.

Sampai bertemu di Kompasianival hari Sabtu, 17 November 2012 dan salamku dari Kompas TV …..

13530408112112161296
Aku, mba Sofie ( produser Kompas Pagi dan mba Shei Latiefah

Tags: , , ,

0 Responses to “Menulis Blog untuk 'Self-Healing' : Dialog dengan Kang Pepih dan Komunitas di Kompas TV”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks