Suasana khas di kota2 kecil di Amerika

Catatan perjalananku cukup banyak. Sebuah catatan perjalanan yang hanya sekedar berjalan2 saja, atapun catatan perjalanan yang berhubungan dengan keinginan untuk mencapai sesuatu. Ataupun catatan perjalanan untuk sebuah hasil kepuasan tertentu, pun merupakan obsesiku. Semua catatan perjalananku selalu aku rekam dalam ribuan foto, ratusan video ataupun puluhan tulisan dan artikel, yang terus berkembang ( lihat page ku tentang catatan perjalananku di Facebook https://www.facebook.com/WisataDanArsitektur ).

***
 

Disuatu hari yang cerah di sebuah kota kecil di Amerika …..

Tidak banyak yang sangat ingin tahu tentang kehidupan di kota kecil di Amerika, bagi wisatawan asing. Sangat dimengerti karena memang mereka lebih memilih untuk berwisata ke taman2 wisata kota2 besar, dibanding jalan2 di kota2 kecil, terbelih hanya sekedar menikmati rumah2 penduduk khas Amerika. Mungkin hanya aku sendiri yang mempunyai keinginan seperti itu, bahkan keluargaku pun waktu itu lebih memilih berjalan2 di taman2 wisata. Sehingga aku benar2 minta ditemani untuk berkeliling di suburb2 sekitar Dallas, mengamati dan mem-foto2 rumah2 cantik tersebut.

Setelah makan pagi, dengan diantar oleh adikku yang tinggal disana, kami memulai perjalanan pengamatan kami. Mulai dari suburb Irving, tempat adikku tinggal. Rumah2 disana memang khas, rumah2 tunggal modern, dengan masing2 desainnya. Konsep tata letak perumahan disana serupa dengan di Jakarta yang modern, cluster. 

Hanya dengan 1 pintu masuk, berkeliling dan keluar dari pintu masuk itu juga. Bedanya, rumah2 di Jakarta begitu padat, ( sebagian besar ) berpagar dan pintu masuk / keluar di jaga satpam, serta pedestriannya justru kecil dan di jadikan tempat menanam pohon. Jalan2nya pun kecil2 dan banyak mobil2 parkir di tepai jalan karena mereka mempunyai lebih dari 1 mobil dimana rumah mereka justru hanya memuat 1 mobil di garasi atau car-port nya.

Di mulai dengan rumah adikku sendiri di Lacebark, Irving, aku memulai perjalananku menyusuri pemukiman di Amerika

Berbeda dengan di sekeliling Lacebark Drive di Irving, atau di pemukiman2 lain di sekelilingnya. Karena tanah Amerika sangat luas, dan penduduknya relatif sedikit, maka pemukiman di Amerika cenderung, bahkan aku pastikan semuanya adalah ‘rumah tunggal’. Artinya, tiap rumah memiliki pekarangan di sekeliling rumah, tidak berdempetan, dan menjadikan lingkungan mereka asri dan nyman karena mereka menanami rumput dan pepohonan. Cantik dan mereka memang sudah sangat sadar tentang kebersihan, kenyaman, lingkungan serta kepedulian masa depan kota mereka.

Menyusuri pemukiman di Irving, kita bukah hanya disuguhi tampak depan rumah2 yang cantik, melainkan juga tampak belakang yang juga cantik! Kita bisa melihat2 rumah mereka dari belakang, asalkan rumah2 tersebut mempunyai akses dengan fasilitas kota. Seperi ini, di belakang deretan rumah ini ada sungai kecil fasilitas kota ……

Yang sangat mencolok adalah tidak adanya batasan pagar depan masing2 rumah. Hanya disambing2nya serta pagar belakang sebagai batas tanah. Pagar depan diganti dengan latar depan tanah dan taman yang cantik. Kemananan yang terjamin dan tingkat kepedulian warga sekitar, membuat mereka percaya bahwa hidup mereka dalam rumah2 mereka adalah yang terbaik, nyaman dan aman.

Plano adalah kota yang lain dari Irving, dan pemukimannya pun tetap cantik dan indah. Semuanya selaku khas, rumah2 tunggal besar atau kecil, tanpa pagar dan penyerapannya benar2 berfungsi dengan baik dan taman cantik di sekelilingnya.

#Memang berbeda untuk pemukiman di kota2 besar apalagi di kota metropolitan, yang di dominasi dengan hunian apartemen2 mewah. Sedikit di pinggiran kota, pemukiman masih di dominasi oleh apartemen2 menengah dan murah. Seperti di Amerika di bagian timur, New York adalah contoh kota megapolitan dengan keberagaman status sosial warganya. Tetapi aku tidak sedang mencatat perjalananku di kota2 besar di Amerika ….. 

Baik besar atau kecil, rumah2 tunggal seperti ini tetap eksis. Dengan material2 dan desain khas Amerika. Jika kita mengamati pemukiman di Amerika, semuanya ’seragam’, kecuali di kota2 besar seperti New York atau Los Angeles.

Pemukiman yang lebih kecil, salah satunya di Fort Worth. Tetap merupakan rumah tunggal, tetapi kecil, dan suasana serta fasilitasnya sama dengan pemukiman besar. Sepertinya, standard pemukiman di Amerika semua sama, bedanya adalah, LOKASI dan DIMENSI yang membuat rumah2 tersebut mempunyai perbedaan harga yang signifikan.

Pemukiman menegah di Los Angeles. Sebuah pemukiman yang cukup berbeda dengan pemukiman2 lain di Amerika. Disana adalah heterogen, dan sebagian besar desain rumahnya adalah Mexico, seperti di foto bagian atas.

Pemukiman menegah atas di Burbank, Los Angeles. Kita bisa benar2 cuci mata melihat rumah2 cantik disana …..

Pedestrian di depan rumah terawat, memnunyai fasilitas disabled. Artinya, pedestrian cukup besar, dan selalu ‘bersambung’, jika berada dari blok satu ke blok yang lain, jika untuk disabled yang memakai kursi roda. Kebersihan sangat dijaga. 

Bahkan ketika aku berada di tempat adikku, adik iparku yang memang cinta anjing dan mempunyai anjing disana, jika mereka berjalan2 pagi di sekeliling rumah mereka, dan anjingnya sempat buang hajat, adik iparku mengambilnya dengan sarung tangan plastik dan menempatinya di tas plastik kecil untuk dibuang jika ada tempat sampah! Dan ternyata menurut dia, semua orang2 disana akan melakukan hal yang sama! Luar biasa!

Pemandangan khas di kota2 kecil Amerika, tetap mempunyai pedestrian yang besar dan ‘ramah’ terhadap kaum disabled ( besar dan tanpa ‘trap’, selalu terdapat ramp untuk kursi roda ).

#Di Indonesia, jangankan kotoran hewan peliharaan nya yang di ambil dan dibuang ke trmpat sampah, jika hewan peliharaan kita buang hajat di jalanan, sebagian warga kita bahkan membuang sampah sembarangan di depan mata kita!

Semua di suburb2 disana, pemukimannya benar2 cantik dan nyaman. Daerah mahal ataupun murah, tetap sama. Keinginan warga disana benar2 sudah sepakat, untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, asri dan cantik.

Catatan perjalananku untuk melihat2 pemukiman di Amerika ( bukan di kota2 besar ), tidak ada habis2nya.  Aku selalu terkagum2 dengan keserasian tata kota dan kepedulian warga disana untuk kenyamanan hidup mereka. Bahkan satu demi satu aku foto dan melihat detail masing2 rumah mereka. 

Ditandai dengan decak kagum dengan maintenance rumah2 mereka, aku bermimpi untuk bisa ‘membangun’ masyarakat yang peduli dengan lingkungan sekitar pemukiman kita …..

Kapan Jakarta seperti ini?

Profil | Tulisan Lainnya