Selasa, 29 Oktober 2013

Kolom ‘Komentar’ untuk Jualan Online?



By Christie Damayanti


1383040083522031
Dokumentasi Opa Jappy (Kompasianer)

Hari ini sungguh menyebalkan! Kompasiana adalah ajang untuk menulis. Berlomba2lah untuk menulis, menjadi kepuasan diri. Menulis untuk apresiasi diri dan membuat hati kita menjadi tenang dan nyaman. Untukku sendiri, menulis adalah tetapi otakku, dan Kompasiana lah yang ‘menyembuhkan’ ku, sehingga aku bisa tetap precaya diri dan mengapresiasikan diriku sendiri sebagai bagian dari rencana Tuhan. Ya, aku adalah insan pasca stroke, yang untukku menulis adalah bagian dari terapiku …..

Kompasiana benar2 ajang untuk aku mengekspresikan diriku sendiri, secara aku hanya bisa menulis bukan sebagai bagian dari pekerjaanku. Tiap hari aku bisa menulis antara 1 sampai 3 artikel, dengan genre yang beerbeda2. Bisa dari genre internet sehat, medis kesehatan, hobi atau Jakarta serta jalan2. Terserah tiba2 saja otakku ingin menuliskan tentang itu, ya langsung aku tulis. Namanya juga menulis untukku adalah sebuah terapi, kan?

Dan sejak sekitar 3 tahun ini, Kompasiana merupakan ’sahabat’ku. Tulisan2 disana membuat aku tenang, sesuai dengan yang aku suka. Belum lagi dengan Kompasianer2nya, yang benar2 membuat aku sangat senang dan bahagia. Kompasiana adalah sahabat baru-ku, tetapi justru Kompasianer2 nya bisa membuat aku melupakan permasalahanku dan membuat aku mampu mengekspresikan diri sebagai insan pasca stroke dan mimpi2ku terus menjulang tinggi …..

Tetapi tidak hari ini!

Memang Kompasiana tidak salah. Tetapi justru berawal dari 2 orang Kompasianer yang menurutku tidak tahu malu. Mereka dengan gencar mem-posting ajakan membuka web berjualan online. Menyebalkan sekali! Hari ini mereka ‘menyerang’ beberapa tulisanku terakhir di kolom komentar, berkali2. Sudah aku hapus, ehhh ….. mereka mem-posting lagi! Berkali2 sampai aku sungguh marah!

Akhirnya, aku inbox mereka, juga berkali2 untuk tidak berjualan di kolom komentar, juga aku laporkan komentar2 itu ke admin Kompasiana, juga berkali. Karena, sungguh, sangat menyebalkan, ketika kita berharap sebuah komentar yang membangun atau komentar kritikan2, eh … yang ada hanya komentar untuk membuka web jualan online atau testimoni tentang sebuah web yang berdagang secara online! Duh …..

Setelah berkali2 aku laporkan kedua Kompasianer ini ke admin Kompasiana, ’serangan’ komentar jualan online, tiba2 berhenti mendadak. Puji Tuhan! Dan aku masuk ke lapak salah satu dari mereka,  artikel yang baru satu-satunya tentang jualan online, sudah didelete karna melanggar aturan main Kompasiana …..

Terima kasih, admin ……

Kompasianer tersebut adalah :

Untuk pak Surya dan pak Handoko,

Kompasiana adalah ajang untuk menulis, ajang mengekspresikan diri. Bukan ajang untuk berjualan online.Berjualan online tidak salah, tetapi bukan disini. Ada banyak komunitas dan media sosial yang memang merupakan ajang untuk menjual dan membeli barang2 secara online. Jika bapak2 tidak mau mentaati peraturan disini, mungkin akan ada banyak kemarahan disini, dan akhirnya akan menuai permusuhan. Karena kolom komentar merupakan reaksi dari aksi yang merupakan sebuah artikel, untuk mengapresiasi, mengkritik  atau untuk mencari sahabat baru.

Jadi, tolonglah hargai peraturan disini ….. Terima kasih …..

Tags:

0 Responses to “Kolom ‘Komentar’ untuk Jualan Online?”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks