Rabu, 19 Juni 2013
Myoma ….. ooooo Myoma …..
Rabu, 19 Juni 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti

www.facebook.com
Kata dokterku, seorang perempuan bisa
‘terserang’ myoma di rahimnya. Bukan hanya ‘bisa’, tetapi banyak
perempuan sekarang terserang myoma, karena life-style ( workoholic,
stress, tidak istirahat dengan teratur ) dan makanan2 yang tidak sehat.
Myoma tersebut, bisa bukan hanya 1 saja, tetapi bisa banyak. Seperti
aku, 2 buah myoma menyerangku masing2 berukuran 11 cm, berada di dekat
ginjalku. Jadi besar kedua myomaku adalah 22 cm.
Pada umumnya, myoma berukuran kecil,
tetapi perkembangannya bisa tidak terduga. Arenanya dokterku meminta aku
harus terus di terapi Diathermi, untuk membuat myomaku mengecil, kisut
dan kemungkinan besar akan mati!
Myoma ada yang berkembang perlahan,
tetpi bisa juga ada yang berkembang dengan sangat cepat! Sebagian besar,
kasus penderita myoma tidak berbahaya, dan tidak berhubungan dengagn
peningkatan resiko kanker. Tetapi ada sebagin perempuan, myoma itu bisa
berkembang menjadi sangat berbahaya, dan peningkatan resiko terkena
kanker pun, sangat cepat, seperti aku …..
Beberapa perempuan, myoma itu dengan
gampang di ambil dan mereka akan sehat kembali. Tetapi sebagian
perempuan, termasuk aku, myoma nya tidak mungkin atau susah untuk
diambil karena akan terjadi pendarahan yang luar biasa atau akan
membahayakan rahim mereka. Sehingga myoma tersebut tetap dipertahankan
di dalam tubuh mereka, tetapi terus dipantau dengan kemungkinan2 dan
resiko2 yang bisa terjadi.
Ketika aku belum menikah, apalagi ketika
aku masih kecil, aku tiak peduli tentang bagian2 tubuhku terutama
bagian reproduksi wanita. Apalagi berubungan dengan sebuah benda asing
yang menyerang rahimku, aku sama sekali tidak mengetahuinya.
Tetapi setelah aku benar2 mengalami
‘penyerangan’ myoma di rahimku, aku mulai mengingat2, sebenarnya dulu
apakah aku benar2 mempunyai gejala2, yang membuat aku mengalami kejadian
yang luar biasa, ketika aku hamil?

geny2012.blogspot.com
Myomaku ada 2 buah, menempel di bagian luar rahimku, berada di belakang rahim, dekat ginjal.
Coba, mungkinkah ini gejala2nya, sesuai denan referensi :
- Nyeri di perut atau di pinggul.
Benar, dulu jika aku mengalami
menstruasi, aku selalu merasakan nyeri di perut dan pinggul. Bahkan
nyeri ini akan sembuh jika aku minum obat keras dari dokter.
- Perut terasa penuh
Benar, perutku selalu merasa ‘penuh’,
dan perutku pun selalu besar. Bahkan sebelum hamil, aku selalu dikatakan
‘perut buncit’, mungkin karena myoma tersebut.
- Nyeri sanggama.
Ketika sudah menikah, ya, benar. Aku
merasa nyeri jika bersenggama. Dan sekali lagi, siapa yang tahu jika
ternnyata ini adalah karena myoma?
- Gejala anemia karena banyak kehilangan darah menstruasi.
Ya, benar. Jika aku mengalami mentruasi,
aku selalu harus ke dokter kandungan, bahkan seringa aku malu karena
belum menikah tetapi sering ke dokter kandungan. Setelah itu, aku selalu
di beri obat dan vitamin untuk menambah sel2 darah merah.
- Sering berkemih karena myoma menekan kandung kemih.
Jelas sekali! Aku selalu ‘beser’, karena ternyata myomaku yang 2 buah itu menekan kandung kemihku. Hhhhhh ……
- Tekanan pada panggul.
Panggulku memang selalu terasa seperti ada yang ‘menekanku’. Rasanya, nyeri dan pegal2.
- Infertilitas atau keguguran.
Ya, sudah aku ceritakan di artikel2ku.
- Constipation ( sembelit )
- Nyeri mendstruasi, perdarahan haid yang tidak normal (lebih banyak atau lebih lama), atau haid tidak teratur
Ya, seperti yang sudah aku ceritakan di
artikel2ku. Bahkan justru dengan menstruasi yang sangat tidak teratur
dan dalam 2 bulan tetap pendarahan, itu yang menjadikan aku sadar bahwa
myoma dan tumorku bertumbuh menjadi kanker …..
Dalam menjelang2 kehamilan dan kelahiran
kedua anak2ku, aku selalu dirundung ketakutan. Bukan karena takut mati,
tetapi lebih kepada ketakutan dalam kesakitan. Trauma kesakitan terus
menghunjamku. Sehingga, aku berusaha untuk mencari tahu, apa yang
menjadi penyebabnya …..
Menurut dokterku yang aku ingat dan
menurut referensi yang aku baca, penyebab terjadinya myoma belum jelas
diketahui. Kata dokterku, lebih kearah ‘life-style’. Sejak kecil,
seperti yang lain, aku suka makanan berkolesterol tinggi, dan ‘junk
food’. Itu salah satu penyebab myoma tumbuh.
Ada juga menuurut referensi
yang aku baca, jika ada keluarga mempunyai myoma, kemungkinan kita juga
bisa mempunyai myoma. Tetapi, sepanjang yang aku tahu, keluargaku tidak
ada yang mempunyai myoma.Tetapi aku akan berhati2 untuk menjaga anakku
yang perempuan, karena gen seorang ibu sangat dekat denan anak
perempuannya …..
Pertumbuhan myoma juga dikendalikan oleh
faktor hormonal, terutama hormon wanita, estregen. Seperti yang aku
tuliskan di artikel2ku, bahkan biasanya myoma akan bertumbuh dan
berkmbang pada masa kehamilan ( khusus untukku ) dan masa reproduksi,
bagi perempuan kebanyakan.
Ditunjang dengan masa2 kehamilan dengan kadar
estrogen yang sangat tinggi. Dan myoma akan menciut di masa2 menopause
atau di lakuksn terapi, seperti yang aku lakukan, atas nasehat Dr
Eriyono.
Faktor yang lain penyebab timbulnya
myoma adalah ketidak-seimbangnya emosi, termasuk stres, daya tahan tubuh
rendah, life-style yang buruk serta makanan2 berkolesterol tinggi.
Denan timbunan kolesterol tinggi dan lemak2 dalam tubuh, menyebabkan
myoma lebih cepat tumbuh. Ditambah lagi, faktor2 bakat dan dipicu oleh
rngsangan2 hormon, karena emosi yang tidak stabil, juga mengakibatkan
myoma bertumbuh dengan cepat dan tidak terkendali …..
Menurut referensi yang aku baca, bahwa
pertumbuhan dan perkembangan sebuah myoma, akan memerlukan waktu
sekitar 8 tahun untuk myoma akan menggangu si penderita. Bagaimana
dengan
aku ?
Dan yang paling mengerikan, bahwa myoma
yang udah diangkat, jika kebersihan alat kelamin, berat tubuh, serta
sering keputihan ( infeksi dan jamur ) serta tidak adanya keseimbangan
emosi, akan tumbuh kembali!
Ya, ternyata keseimbangan emosi lagi2
merupakan kunci, apapun itu. Dan dalam kehidupanku, aku selalu
dihadapkan sebuah konflik, sehingga keseimbangan emosiku selau berada di
uung tanduk. Ditambah beban pekerjaan, aku selalu ada di tengah2
kebutuhan dalam menyeimbangkan emosi, untuk terus mampu tegap berdiri.
Hidupku memang indah, apalagi dengan aku
di letakkan di sebuah keluarga yang sangat erat memperlakukan kasih
sayang dalam Tuhan Yesus Kristus. Tetapi pada kenyataannya,
ketidak-seimbangan emosi dan life-styleku membuat cakar2 maut terus
mengintaiku …..
Catatan :
Bagian dari buku “Ketika Tuhan Masih Memberi Aku Hidup” - Launching Buku-ku ke-3 : “Ketika Tuhan Masih Memberikan Aku Hidup”, Kesaksian Sebagai Cancer Survivor


Tentang Saya:

Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Myoma ….. ooooo Myoma …..”
Posting Komentar