Selasa, 17 Juli 2012
Waspadalah! ‘Si Pencuri Akun’ Facebook Masih Banyak Bergentayangan …..
Selasa, 17 Juli 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti

PROFILE
mba Vema berganti rupa dengan ini ???

Facebook kena ‘hack’ lagi? Bukan FB aku sih, tetapi FB mba Vema Syafei. Bermula ketika kami ada di @America Senin malam tanggal 16 Juli 2012 kemarin, iseng2 aku membuka iPadku dan ingin mencari mba Vema di FB nya. Tiba2 PROFILE
mba Vema muncul, tetapi koq begini ya?

Biasanya, PROFILE
mba Vema melulu foto2 keluarganya, apalagi foto2 ketiga bidadarinya. Tetapi koq aku hanya melihat foto 2 orang pria di foto yang kecil sedangakan foto yang besar adalam tentang sebuah toko dengan barang2 elektronik ….. heh??? Hacker FB masih berani untuk terus ‘mengambil’ FB milik orang lain???

Terbengong2, aku menunjukan layar iPadku kepada Valentino, dan dijawab bahwa mungkin namanya memang sama ( mba Vema Syafei di rubah menjadi Syafei Vema ), tetapi bukan Vema yang aku maksud. Tetapi aku tetap penasaran dan membuka foto2 mba Vema gadungan dan ternyata benar! Ini benar2 mba Vema dengan foto2 keluarganya, dan mba Vema yang waktu itu duduk diseblahku dan dia tidak pernah berjualan elektronik di FB. Juga ternyata, ada sms dari seseorang yang tidak diketahui namanya menanyakan tentang FB mba Vema yang di hack. Tetapi karena kami semua masih di dalam diskusi @America, kami hanya berdiam diri dulu, walau aku yakin, Valentino sudah geregetan untuk membantu mba Vema …..

Foto cover di Timeline mba Vema yang masih punya si pencuri akun.

Foto2 gadget yang dijual oleh si pencuri akun.
Begitu di mobil untuk makan malam, Valen langsung membuka laptopku dan bertanya2 password mba Vema untuk ‘mengembalikan’ FB nya dari si pencuri akun. Mungkin hanya beberapa menit saja, dan akun FB mba Vema sudah kembali lagi. Dan Valen ‘mengetatkan’ FB mba Vema untuk membukanya. Membuka FBnya, memang harus membuat password. Dan passwordnya harus cukup ‘aman’. Antara lain, agak panjang, berselang seling huruf besar dan kecil dan angka atau tanda2 baca. Ditambah dengan nomor telpon untuk verifikasi lewat nomor telpon ….. hehehe, aku ga terlalu mengerti tentang itu, mungkin yang aku tulis salah, tapi … begitulah …. *dasar gaptek* …..
Kami makan di sebuah restauran Vietnam sekitar jam 10 malam itu. Sambil makan, Valentino tetap ‘membersihkan’ foto2 dagangan elektronik si pencuri akun FB mba Vema dan memulihkan serta mengembalikan foto2 keluarga mba Vema. Hhhhhh …… lega aku ….. ini mengingatkan cerita FB ku yang juga kena hack seseorang dan membuat aku sangat marah …..

Profile mba Vema yang sedang dipulihkan oleh Valen. Namanya berubah menjadi ‘Syafei Vema’, bukan Vema Syafei. Foto besarnya masih bergambar toko barang2 elektronik dan foto kecilnya sudah kembali lagi dengan gambar mba Vema dan keluarganya …..
***
Sekitar jam 9-an, bb ku berbunyi. Aku membuka dan ada yang mengirim sesuatu lewat FBku. Ketika aku buka, ternyata yang masuk adalah ‘mba Vema’ gadungan, si pencuri akun. Dia menawarkan gadget dengan harga yang sangat murah. Untung, Valen sudah memprotek akun FB ku, sehingga tidak masuk ke wall atau Timeline ku sebelum aku meng-approve nya. Tetapi yang jelas, si pencuri akun tidak mau buang waktu untuk berjualan di FB teman2 mba Vema ….. menyebalkan sekali …..
Valen mulai menyusun untuk melaporkannya ke FB pusat. Jujur, aku tidak tahu bahwa kita bisa melaporkannya ke FB pusat. Tetapi katanya, jika ingin ‘menuntutnya’ kita harus melaporkannya kepada polisi dulu. Dan biasanya, kita yang tidak tahu dan tidak mengerti ( seperti aku ), sangat segan untuk melakukannya. Hanya sudah memdapatkan akun kita saja, kita sudah sangat senang, untuk apa kita melaporkannya? Dan masing2 dari kita, mempunyai konsep hidup sendiri2 …..
Sekali lagi, yang jelas dunia maya adalah sebuah dunia yang memang secara fisik tidak terlihat, tetapi sangat ‘berbahaya’. Seperti pencuri akun. Apapun yang dicurinya, baik di dunia offline atau online, tetap saja sebagai penjahat. Dan walau sebuah ‘akun’ tidak berwujud fisik, tetapi data2 kita yang ada didalamnya bisa dimanfaatkan oleh si pencuri akun tersebut, sehingga bisa menjadikan salah faham dengan teman2 duna maya, bahkan bisa SALING
menghujat jika si pencuri akun membuat teman2 dunia maya yang dicurinya, marah dan tersinggung ….. dan bisa memutuskan hubungan pertemanannya …..

Beberapa tips dari pakar IT kita :
1. Jangan sembarangan mengklik dimana2, jika tidak sangat tahu, apa yang di kliknya.
2. Jika ada ‘undangan’ di FB atauemail atau dimanapun, jangan sembarang meng-approve nya.
3. Pertemanan baru, harus selalu melihat mutual friendsnya. Bukan hanya 1 atau 2 mutual friends saja, tetapi jika mungkin lebih dari 5 atau 10 orang, jika mutual friendsnya tidak terlalu kita kenal.
4. Membuat password jangan yang mudah di tebak, seperti nama anak2 atau keluarga, nomor2 yang memang sudah terkenal seperrti tanggal lahir, melainkan membuat sebuah password yang susah untuk ditebak. Ditambah kombinasi huruf besar dan huruf kecil, serta kombinasi tanda2 baca.
5. Dan masih banyak lagi.
Yang jelas, jangan hanya ‘menyalahkan’ si pencuri akun, karena biasanya justru kitalah yang menjadikan kesempatan bagi si pencuri akun. Seperti kata banyak orang :
“Waspadalah! Kejahatan bukan hanya adanya orang2 jahat, tetapi ‘kesempatan’ untuk berbuat kejahatanlah yang justru lebih mengerikan”.
Artinya, selalu berhati2, jangan memberi kesempatan untuk orang berbuat jahat kepada kita, bik di dunia online, apalagi di dunia offline …..



Tentang Saya:

Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “ Waspadalah! ‘Si Pencuri Akun’ Facebook Masih Banyak Bergentayangan …..”
Posting Komentar