Aku sudah beberapa kali berlibur di Las Vegas, sebuah kota di Nevada yang merupakan ‘kota judi’, sekitar 4 jam lewat darat dengan mengendarai mobil dari Los Angeles. Dan untukku, Las Vegas itu bukan saja sebuah kota judi terbesar di dunia, tetapi kota ini merupakan kota hasil karya gemilang konseptornya! Bukan karena judi-nya, tetapi juda karena entertainnya serta desain2 secara fisik kota, yang sebenarnya hanya berada di sebuah jalan utama ( boulevard ), dalam penyampaian tata kota yang menawan.

Dengan hanya 1 jalan utama yang menjadikan kota Las Vegas berdiri di sebuahkota glamour, walau di belakang jalan utama itu tersebut fasilitas2 kota yang lengkap, sebagai sebuah kota ‘biasa’ saja.

Di jalan utama itulah, terdapat desain2 yang menakjubkan, yang hamper semuanya merupakan hotel2 super mewah dengan fasilitas judi yang juga super mewah di dunia ( lihat tulisanku Landmark Dunia Pindah ke Las Vegas! dan  [Belajar] Berjudi di Las Vegas, Identik dengan Berjudi dengan Masa Depan ).

Salah satu yang menarik hatiku dengan desain hotel2 super mewahnya adalah Hotel Exhalibur. Sebuah hotel yang selalu dan semuanya di fasilitasi dengan perjudian mewah kelas dunia. Hotel ini sangat menarik, terutama ketika berjalan2 di Paradise Street, boulevard Las Vegas. Jika siang, wrna warni atap dan mahkotanya sangat menawan! Merah, biru dan gold adalah warna warni yagn mencolok! Dan dalam waktu beberapa kali aku mengunjunginya, warna warn tersebut tidak luntur, menandakan bahwa pemeliharaannya sangat intensif, demi menjaga pariwisata kota ini ……

Dan ketika malam tiba, lampu2 yang memancar, sangat luar biasa! Kita akan ditenggelamkan dalam kisah jaman abad pertengahan, ketika raja2  Eropa, tepatnya Inggris Raya ( jaman Raja Arthur ), berkuasa. Dan itu benar2 bisa dirasakan jika kita masuk kedalamnya, bahkan mulai hanya melihatnya saja …..

Exhalibur sendiri mitosnya adalah sebuah pedang Raja Arthur. Kehidupan Raja Arthur diterjemahkan dengan ruang2 di dalam dan fasilitas2 hotel tersebut. Dengan detail2 cantik jaman itu, konsepter serta desainernya benar2 menyelami dan ‘hidup’ ditangah2 istana Raja Arthur. 

Dengan material yang aku yakin tidak murah, detai Hotel Exhalibur mampu menjadikan kota Las Vegas sebagai salah satu kota terbaik didunia, untuk alas an konsep serta keunikannya menjadikan Amerika adalah Negara ‘entertainment’ terbaik di dunia ( lihat tulisanku tentang kota bermartabat, ‘Weltevreden’ : Taman Wisata Jaman Kolonial Belanda, Konsepku untuk Jakarta dan “Eh, Ada Bule yang Tinggal di Klender, Lho!”

Exhalibur sendiri terletak di antara Hotel Mandalay Bay ( dengan konsep Asia serta Bali-nya ), Luxor ( lihat tulisanku The Luxor - Las Vegas : Salah Satu Hotel Terunik di Dunia ) serta Hotel New York-New York. Dari Exhalibur, terdapat ‘trem’ gratis yang menghubungkan Hotel Exhalibur ke Hotel MGM Studio diseberangnya, juga ke Hotel Luxor dan The Mandalay Bay. Seatu fasilitas menyenangkan ketika jika kita tidak mau menginap di Las Vegas, tetapi ingin mengelilingi hotel2nya, dengan mengendarai trem gratis!

Konsep bangunan simetris dengan 4 tower hotel yang masing2 mempunayi kamar sebanyak 1000 kamar. Bahkan parkirnyapun simetris.Istana Exhalibur ini, hanya merupakan fasilitas2 hotel serta kasino-nya.

Hotel ini berada di atas area sekitar 9.300 m2 dengan lebih dari permainan atau game judi mesin slot. Dan selain ruang kasino mkewah, hotel ini mencakup kolam renang, spa, pusat kebugaran serta kapel untuk pernikahan Chanterbury dan Octane Lounge.

Tentu saja termasuk toko2 dan butik mewah, tempat2 pameran, grand ballroom untuk acara2 khusus serta tempat khusus untuk turnamen2 dari jaman abad pertengahan. Dibuka tahun 1990, Hotel Exhalibur masih menempati peringkat hotel di Las Vegas dengan total kamar terbesar ke-7 di seluruh dunia!

Buffet untuk restoran mewah dengan banyak makanan mewah, dan setiap hari selalu penuh …..

Sesuai dengan temanya, hotel ini berorientasi kepada ’sejarah’. Karena dibuka than 1990, hotel i9ni termasuk sudah ‘tua’ sehingga tahun 2010. Exhalibur mengalami renovasi bertahap, dengan memasukkan unsur2 yang lebih ‘modern’ dan bersahaja, termasuk furniture2 kontemporer dan TV Plasma datar di sekitar 2000 kamar tamu yang direnovasi ( total kamar sekitar 4000 kamar ).

***

Konsep hotel ini memang ‘menyegarkan’ kota Las Vegas. Ketika yang lain berlomba dengan kemodernannya serta ‘memindahkan’ landmark dunia kesana, Hotel Exhalibur mampu menjadi sebuah oase penyegaran. Artinya, kadang2 aku berpikir,

“Koq kepikiran ya, mendesain sebuah hotel ‘kuno’ dari jaman abad pertengahan?”

Detail2 di abad pertengahan, spesifik dan banyak patung2 yang menggambarkan keselarasan sebuah entertainment, walau hanya sebagai wisata …..

Sebagai arsitek, aku sudah sangat tahu bahwa jika kita mau membangun sebuah bangunan, kita hendaknya me-riset dahulu, untuk konsep yang unik serta memasukkan sebuah sejarah dunia. Jika yang lain bis melihat sendiri dalam riset bangunan2nya secara kasat mata ( misalnya, Hotel The Venetian, Hotel Paris dengan Effielnya atau Hotel The Luxor dengan Piramidanya ), tetapi istana Raja Arthur tidak kasat mata. Sedikit mitos serta adanya konsep penyihir Merlin, berada didalamnya. Mitos2 ini yang diangkat sebagai sebuah bagian ’sejarah’ dunia dalam sebuah hotel …..

Cerita Merlin, si penyihir dengan naganya ….. sebuah pertunjukkan setiap hari, gratis …..

Jika kalin sempat ke Las Vegas, tidak ada salahnya untuk dating dan menikmati suasana di jaman abad pertengahan. Tidak ada salahnya jika hanya berjalan2 saja, tanpa makan atau membeli sesuatu, apalagi kasino tidak mengijinkan anak2 untuk dating kesana. 

Hanya berjalan2 diatas tanah seluas hampi 1 hektar, ternyata tidak cukup hanya 1 hari, tetapi paling tidak, kita bisa merasakan ‘aura’ dunia Merlin si penyihir serta konsep2 apik di jaman abad pertengahan …..

Profil | Tulisan Lainnya