Kamis, 10 Maret 2011
Mengenang World Trade Centre - New York
Kamis, 10 Maret 2011 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti

Ilustrasi-WTC/Admin (strive4impact.com)
Waktu itu, dengan orang tuaku, kami ke
World Trade Centre (WTC) untuk naik ke lantai teratas. Sebelumnya belum
pernah ke atas, karena antrinya panjang sekali, seperti di Dufan pada
hari libur. Dan pagi ini, ternyata setelah makan pagi, kami langsung ke
WTC (sebelum jam kantor) dan ternyata, wuuiiihhh… kosong…

Kompleks World Trade Centre (ada 7 gedung)
dilihat dari kapal menuju patung Liberty. Dengan danya WTC ini (yang
gedung kembar), menjadikan WTC adalah gedung tertinggi di New York,
sementara sebelumnya adalah gedung Empire State Building.
World Trade Center di New York City (secara informal kadang disebut WTC atau Menara Kembar)
adalah suatu kompleks yang terdiri dari tujuh bangunan, sebagian besar
didesain oleh arsitek Jepang, yang tinggal di Amerika, Minoru Yamasaki.
Pembangunannya dirintis oleh Lower Manhattan Association yang
didirikan dan diketuai oleh David Rockefeller, dengan dukungan kuat dari
saudaranya, Nelson Rockefeller, yang kelak menjadi gubernur New York.

Kompleks Word Trade Centre ini terdiri dari 7
gedung, dan gedung 1 yg bisa disinggahi wisatawan. Untuk yg WTC 2 (
gedung kembar ) untuk perkantoran.
Kompleks yang berlokasi di jantung
pusat distrik finansial New York ini memiliki 1.24 juta m² ruang
perkantoran, hampir 4% dari keseluruhan luas ruang perkantoran yang
tersedia di Manhattan. World Trade Center yang dikenal dengan Menara
Kembar 110 lantainya ini mengalami kebakaran pada 13 Februari 1975 dan
serangan bom pada 26 Februari 1993.
World Trade Center 1 (Menara Utara)
World Trade Center 1 atau Menara Utara
selesai dan dibuka pada tahun 1972 dengan ketinggian 417 m ( 110 lantai
), dan memiliki antena telekomunikasi di atapnya dengan ketinggian 360
kaki. Bangunan ini hancur bersama dengan Menara Selatan pada serangan 11
September 2001.
Pada lantai 106 dan 107 dari bangunan
ini adalah sebuah restoran yang terkenal yang disebut Windows on the
world. Karena radiasi dari radio dan TV transmisi, bagian atap hanya
bisa diakses oleh staf tertentu.

Aku di depan entrance WTC 1. Di WTC 1 memang diperuntukkan wisatawan yg igin naik ke tantai yg ter tingg, di lantai 110.

Aku dengan orang tuaku, di tempat beli tiket
untuk ke atas. Liftnya banyak sekali dan tidak hanya di 1 lokasi saja,
tetapi di banyak lokasi. Di lobbynya terdapat bendera2 negara, juga
Negara Indonesia, lho …

Gedung WTC 1 dan WTC 2
Gedung WTC 1 dan WTC 2 ada 110
lantai. Untuk mencapai lantai teratas, harus melewati 3 zone. Seperti
konsep pada semua bangunan tinggi, terdapat beberapa lift. Untuk lift
yg rendah berbeda dengan lift yg lantai diatas 10 atau 20, tergantung
desainnya.
Biasanya, bila kita mau ke lantai
lebih dari 30 atau 40, dan tidak ingin ke lanttai2 lainnya, kita bisa
menaiiki lift yg langsung kesana, pasti lift itu lebih cepat, dan tidak
bida berhenti ke lantai2 lain.
Untuk WTC 1 dan WTC 2, zone area
dibari 3 zone ( seperti di gambar atas ). Dan kami, karena memang mau ke
lantai teratas, kami menaikki lift khusus untuk wisatawan, cepat
sekali, tanpa bergoyang.

Sebelum kami keluar, ternyata ada tempat
untuk berkeliling, melihat2 kota New York dari dalam gedung. Beberapa
area, bisa menggunakan teropong. Di tempat ini, terdapat beberapa café
dan toko2 souvenir. Cukup luas untuk menampung banyk wisatawan.
Lantainya dari ‘parquette’ (
lantai kayu ) dan tidak licin. Tempat ini, bisa dipakai duduk2 bila kita
tidak tahan angin. Bayangkan, kita ada di salah satu gedung tertinggi
di dunia, seberapa besar anginnya ?

Restaurant "Windows of the World" di lantai 106 dan 107, merupakan restaurant yg mewah.

Aku di depan antenna telekomunikasi yang tinnginya 360 kaki. Dan Cuma antenna ini di kompleks WTC.

Aku di bibir salah satu gedung tertinggi di dunia. Terlihat Patung Liberty di bawah sana

Aku di bibir salah satu gedung tertinggi di
dunia. Terlihat Patung Liberty di bawah sana. Dan aku bisa melihat kota
New York City, termasuk beberapa jembatan2 New York yg menghubungkan
dengan suburb.
World Trade Center 2 ( Menara Selatan )
World Trade Center 2 atau Menara Selatan
selesai dan dibuka tahun 1973 dengan ketinggian 415 meter, dibedakan
dari Menara utara oleh dek observasi dan tidak adanya antena televisi.
Menara ini juga hancur bersama dengan Menara Utara ( World Trade Center 1
) pada Serangan 11 September 2001. Menara Selatan adalah menara kedua
yang ditabrak pesawat dan menara pertama yang runtuh.

Top of the World Trade Centre Observatories di WTC 2 di lantai 107.
Di lantai 107 gedung ini merupakan
atraksi wisata yang populer disebut Top of the World Trade Center
Observatories. Atap Menara Selatan adalah dek pengamatan yang dapat
diakses oleh publik dan helipad yang berada di tengah atap.

World Trade Centre 1 dan 2 adalah gedung kembar, dan WTC 2 yang tidak ada antenna telekomunikasinya.
World Trade Center 3 ( Hotel Marriot World Trade Center )
World Trade Center 3 atau Marriott World
Trade Center adalah bangunan hotel berlantai 22 dengan 825 kamar.
Dibuka pada tahun 1981 sebagai International Vista dan terletak di
Komplek World Trade Center di New York. Bangunan ini dirancang oleh
Skidmore, Owings & Merrill, arsitek ternama di dunia. Hotel ini
terhubung ke Menara Utara dan Menara Selatan dan banyak orang melalui
hotel untuk menuju ke Twin Towers. Hotel ini juga memiliki 2.400 m2
ruang pertemuan.

World Trade Centre 3 untuk Hotel Marriott, sedangkan WTC 1 dan 2 ada di latar belakangnya.
World Trade Center 4
World Trade Center 4 adalah bangunan kantor rendah berlantai 9 di sudut tenggara Komplek World Trade Center di New York. Bangunan ini rusak sebagai akibat dari serangan 11 september 2001 dan kemudian dihancurkan.

World Trade Centre 4 adalah gedung 9 lantai.
World Trade Center 5
World Trade Center 5 adalah bangunan
rendah berlantai 9. dibangun pada tahun 1970. Bangunan ini mengalami
kerusakan parah dan keruntuhan parsial pada lantai atas sebagai akibat
dari serangan 11 September 2001. Seluruh bangunan dihancurkan pada bulan
Januari 2002 sebagai bagian dari proyek penghapusan World Trade Center.
WTC 5 adalah sebuah gedung perkantoran berbingkai baja. Struktur bangunan ini berbentuk ” L
” dan menempati sudut timur laut dari komplek World Trade Center.
Secara keseluruhan dimensi adalah 100 dengan 130 m, dengan luas
rata-rata sebesar 11.000 m² per lantai.

Ini juga gedung 9 lantai, World Trade Centre 5.
World Trade Center 6 ( US Customs House )
World Trade Center 6 atau US Customs
House bangunan berlantai 8 dengan luas 49.953 m2 terletak di Komplek
World Trade Center. Konstruksi bangunan ini selesai pada tahun 1975.
Bangunan ini juga hancur pada 11 September 2001 karena runtuhnya World
Trade Center 1 dan World Trade Center 2.

World Trade Centre 7, sebuah gedung dengan 8 lantai.
World Trade Center 7
World Trade Center 7 adalah sebuah
gedung berlantai 48 yang dirancang oleh Emery Roth dengan warna merah
granit fasad. Bangunan ini memiliki ketinggian 186 m, dengan tanah
berbentuk trapesium dengan panjang 101 m dan lebar 43 m.

World Trade Centre 7, gedung dengan 48 lantai.
Kompleks World Trade Centre memang
desainnya agak ‘kuno’ kecuali WTC 1 dan 2. Kuno bukan berarti jelek dan
bukan berarti ‘tua’. Desainnya tetap dan sudah modern, tapi belum
se’modern’ konsep2 di atas tahun 2010. Dengan adanya serangan 11
September 2001, walaupun bangunan2 yg pendek tidak seluruhnya hancur,
pemerintah tetap menghancurkannya, untuk mendisain ulang kompleks
tersebut.
Dan sekarang, kita tinggal menunggu, apa
yg akan ada di kompleks tersebut. Bagaimanakah konsepnya ? Bagaimanakah
desainnya ? Dan tetapkah kompleks ini akan mengundang decak kagum mata
warga dunia ?
Cukup lama kami menikmati suatu tempat,
salah satu tempat tertinggi di dunia. Untuk membandingkannya ( seorang
arsitek pasti ingin selalu membandingkan satu dengan yg lain ), kami
ingin memasuki tempat yang juga salah satu tertinggi di dunia, setelah
World Trade Centre, yaitu The Empire State Building, tidak terlalu jauh
dari WTC. Bergegas kami turun untuk langsung menuju kesana …..
Tentang Saya:

Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Mengenang World Trade Centre - New York”
Posting Komentar