Senin, 15 September 2014
Perjalanan Menuju Brussels, Belgia…
Senin, 15 September 2014 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Hari ke-4 di Holland, tanggal 21 Juni 2014
Hari ketiga berlalu sudah, kami tinggal di Holland dan mengunjungi banyak tempat yang luar biasa! Baik keindahannya, budayanya atau sosial masyarakannya. Sangat berbeda dengan negara kita, dan justru perbedaan ini lah yang membuat aku mampu melihat keselarasan penciptaan Tuhan yang juga sangat luar biasa …..
Hari keempat ini, kami sudah persiapkan untuk keluar dari Holland, tour ke Belgia, negara tetangga yang terdekat. Tujuannya adalah Brussels, ibu kota Belgia. Karena negara2 di Eropa itu tidak besar, sehingga antar negara hanya berjarak ribuan kilometer saja, yang artinya jarak tempuhnya hanya antara 3 atau 4 jam saja. Bisa naik bus atau mobil pribadi. Atau juga naik kereta.
Bahkan sejak beberapa tahun belakangan ini, Eropa menjadi ’satu’ dengan mata uang Euro serta pengurusan visa nya pun menjadi 1 kesatuan dinamakan ‘Schengen’ ( pengurusan visa untuk 26 negara Eropa ), kecuali Inggris Raya. Dan untuk wisatawan itu sangat membantu sekali. Karena aku masih mengalami ketika tahun 1991 kami sekeluarga keliling Eropa, dengan kepengurusan visa ke negara2 yang kami tuju serta berganti mata uang jika kita pindah negara. Menyusahkan dan perhitungan kura nya juga merugikan. Bahkan tiap kita pindah ke negara lainnya, passport kita harus di cap! Lamaaaaaaaa …..
Amsterdam ke Brussels hanya sekitar 3 jam. Jadi tour ini hanya memakan waktu 9 jam dengan biaya 60 Euro per-orang dan anak2 dibawah 17 tahun 1/2 nya saja. Jadi aku haeus membayar 60 Euro + 60 Euro + 30 Euro = 150 Euro tanpa makan. Cukup mahal, tetapi kami bisa sampai negara ke-2 setelah Holland walau tidak menginap.
Jam 9 tepat, bus wisata kami susah berjalan menuju Brussels. Bus kami sangar nyaman, senayaman bus2 wisata kami sebelumnya. Fasilitas disabled dan kepedulian petugas, supir bus dan teman2 wisatawan yang se-bus dengan kami, membuat aku semakin bahagia. Berteman dengan wisatawan2 baru tiap hari sangat menyenangkan …..
Keluar kota Amsterdam, bahkan keluar negeri Holland, membuat kami excited. Aku sendiri pernah ke Brussels dengan taksi dari Amsterdam, ketika aku bertugas dengan pekerjaanku. Just alone, tetapi tetap aku sangat excited, dengan mengajak supir taksinya mengobrol, seperti di tulisanku Cerita Ethel, Sahabatku Supir Taxi di Eropa.
Apalagi sekarang, kami bisa jalan2 dengan kedua anak2ku. Sangat menyenangkan, mengasikkan dan sungguh membahagiakan …..
Dari Amsterdam ke Brussels rencananya akan memakan waktu sekitar 3 jam, langsung tanpa berhenti. Tetapi dengan bus wisata yang nyaman dan fasilitas2 setara bintang 5, membuat perjalanan itu tidak terasa.
Anak2ku yang serius dengan kegiatannya di bus kami
Aku hanya mengamati lingkungan dan melihat2 pemandangan keluar. Anak2ku sibuk dengan kegiatannya masing2. Dennis sibuk membereskan kameranya. Dan Michelle sibuh dengan bacaannya. Saling bercerita dan menyantap snack dan minum yang kami bawa dari hotel, dan sambil tertawa tertiwi, menambah suasana bahagia di ’summer’ pagi yang tidak terlalu dingin, hari ke-4 kami berlibur ini …..
Pemandangan di sekeliling perjalanan kami. Banyak sapi2 gemuk untuk diambil susunya …..
Summer memang liburan untuk warga Eropa. Aku banyak melihat keluarga2 berlibur dengan membawa mobil2 besar dan caravan ke suatu tempat. Banyak sepeda2 di bawa diatas atap mobilatau di belakang caravan. Terlihat suasana yang bahagia, seperti suasana bahagia kami di bus wisata. Seperti juga, suasana aku dan anak2ku dalam eforia berlibur saat ini.
Mengalami kemacetan sesaat sebelum Brussels. Lihat saja, banyak sepeda2 di belakang atau di atas atap mobil pribadi dan caravan2 menuju tempat berlibur mereka …..
Kami mendapat beberapa teman baru dalam perjalanan tour dai Amsterdam ke Brussels. Dennis bersama teman baru kami, seorang kandidat S3 di Amsterdam University, dari Italy, Rodrigo Castro. Dan seorang bayi dengan kedua orang tuanya dari Amerika …..
Excited adalah semangat eforia liburan untuk kita semua, pastinya! Siapapun, kapanpun, dimanapun dan bagaimanapun. Berlibur adalah momen yang ditunggu2 oleh semua orang, untuk membenahi fisik dan hati yang mulai ciut setelah sekian lama berkutat dengan kehidupan rutin sehari2.
Berlibur itu tidak hanya bepergian saja, tetap berlibur pun bisa cukup hanya dirumah saja. Yang penting, melepaskan penat yang ada secara fisik, mental dan pikiran, bersama orang2 yang kita kasihi. Berlibur akan membantu banyak untuk menjadikan kehidupan kita lebih baik setelahnya.
Dan liburanku sekarang ini, aku yakin dengan sangat, mampu untuk melengkapi terapi2ku dalam penyembuhanku, lebih kearah mental dan semangat demia hidupku yang semakin bermakna sebagai Anak2 Tuhan dalam pelayanan …..
Sebelumnya :
‘New Madurodam’ di The Hague: Miniatur Park Kebanggaan Belanda
Di The Hague [Denhaag], ada ‘Javastraat’ dan ‘Restaurant Garoeda’ …..
‘Royal Delft Blue’ : Keramik Cantik Khas Belanda
Delft, Kota Pelajar yang menjanjikan Ketenangan dari pada Eforia dan Hura-Hura
Dari Rotterdam ke Delft : Hijau Rerumputan, Mahasiswa dan Kota Pelajar serta City Hall
Rumah Kubus ‘Kubuswoningen’ : Seni Arsitektur untuk Sebuah Tempat Tinggal
‘Euromast Tower’, Rotterdam : Apa Saja yang Bisa Dilakukan Disana?
360 Derajat Memandang Kota Rotterdam di ‘Euromast Tower’
Rotterdam, Holland : Kota Seribu Wajah
Perjalanan dari Amsterdam ke Rotterdam
Parade Foto : Burung-Burung itu Hinggap di Tangannya …..
Mencoba Sepatu Kayu ala Noni Belanda
‘Wooden Shoes Factory’ di Marken, tetapi Tidak Seperti Pabrik …..
Selamat Datang di Marken, Selamat Tinggal Volendam
Bahkan Burung-Burung itu Tetap Bisa Makan …..
‘Fish & Chips’ : Makanan Khas Kota PenghasilIkan
‘Fotograaf de Boer’ : Kenangan Terindah dari Volendam
Keju, Keju, Keju dan Keju di ‘Cheese Factory’ Volendam
Ke ‘Cheese Factory’ di Gerimis Volendam
Catatan Sejarah Desa Volendam dalam Sebuah Museum
Sisi Lain ‘Volendam’, Selain Sebagai Desa Nelayan
[Edisi Kecewa] Hujan Cukup Deras Terus Mengikuti Kami …..
‘Molen De Gooyer’ : Musim Panas yang Hangat di Café Brouwerij …..
Keliling Amsterdam dengan Bus Wisata ‘Hop-On dan Hop-Off’
Beberapa Paket Tour ( Termasuk Untuk Disabled ) yang Pastinya Sangat Menyenangkan!
Menu Makan Pagi Favorite di Molly Malones - Oudejizdskolk Straat
The FEBO ‘De Lekkerste’ : Kedai Burger Otomatis di Holland
‘Perburuan’ itu Dimulai : Dunia Filateli Amsterdam …..
[Bidikan Amatir] Burung-Burung di Amsterdam itu Terbang Rendah …..
Mahasiswa ‘Cool’ Menjemput Masa Depan di Universiteit van Amsterdam
Piala Dunia … Ooo … Piala Dunia : Jejak Sampah di Amsterdam
Rumah-Rumah Amsterdam yang Cantik dan Spesifik
Museum Amsterdam : Mungil tetapi Tetap Bersahaja …..
‘The Begijnhof’ : Perempuan2 itu Hanya Ingin Berkarya Dalam Diam …..
‘The Parrot’ : Gereja yang Tersembunyi di Kalverstraat
‘Kalverstraat’ : Shopping Area dengan Pedestrian yang nyaman
‘Canal Cruise’ : Menikah di Kanal Amsterdam? Siapa Takut!
‘Canal Cruise’ : Secercah Harapan dari Kanal Amsterdam
Makan Siang Pertama di Amsterdam : Masakan China dan Suriname
Dunia Prostitusi ‘De Wallen’ Amsterdam, yang Sebenarnya …..
‘Red Light District’, Wisata Prostitusi di Amsterdam : Hahaha ….. Anak-Anakku Cepat Belajar dari Lingkunganya
Ketika Kekecewaan Berganti dengan Semangat dan ‘Excited!’
‘Coffee Morning’ : Ketika Kebahagiaan Mengawali Semuanya
‘Basiliek van der H. Nikolaas’ : Gereja Katolik Tertua di Amsterdam Abad - 18
Oudejizdskolk Straat, Basiliek van de H.Nikolaas, Café Molly Malones di Amsterdam
Selamat Datang di Amsterdam!
Menuju Amsterdam … Aku dalam Keterbatasan? Sudah Lupa, Tuh!
Perjalanan ke Negeri yang Jauh Sudah Mulai dan Mimpiku Semakin Nyata …..
Horeeeeeee ….. Libur Besar Telah Tiba!
Ketika Aku Membawa Anak-Anakku Keliling Eropa, dengan Separuh Tubuh Lumpuh
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “ Perjalanan Menuju Brussels, Belgia…”
Posting Komentar