Senin, 15 September 2014
‘Atomium’: Molekul Raksasa yang Berpenghuni
Senin, 15 September 2014 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Sesaat sebelum kami mencapai Brussels, kami diajak ke ‘Atomium’, sebuah bangunan di Brussels untuk EXPO Fair Tahun 1958. Didesain oleh Andre Waterkeyn dan Jean Polak, bangunan ini sanat unik! Bahkan sampai sekarang saja, tidak terpikir olehku ( yang notebene adalah arsitek ) untk merancang dengan konsep ‘molekul’ raksasa. Apalagi untuk EXPO Fair di tahun 1958!
‘Atomium’ ini dirancang sebagai bangunan molekul unik, dengan masing2 bola molekulnya berdiametar 18 meter dengan material stainless steel. Bola2 molekul ini merupakan molekul2 yang diperbesar sekitar 165 miliar kali!
Ketika bus kami masuk ke area ‘Atomium’ ini, mataku sudah bersinar2, menyiapkan kamera, sebelum kita bisa turus untuk sekedar berfoto dengan latar belakang ‘Atomium’ ini. Kesan pertama yang tampak adalah,
“WOWOWWWWW !!!”
Hari itu, sungguh cantik dan cerah. Awan medung yang tadinya menyelimuti perjalanan kami dari Amsterdam, berubah menjadi awan cerah dan langit biru serta sinar matahari yang ramah. Sehingga bola2 molekul raksasa ini, memancarkan pantulan sinar matahari yang luar biasa! Pantulan itu membias dari kaca2 bus kami, tetapi aku masih bisa memotret dengan sangat cantik! Apalagi, Dennis memontretnya dengan sungguh sesuai talentanya, lewat kamera besarnya …..
Suasana menuju ‘Atomim’
Antara molekul satu dan molekul sebelahnya, di hubungkan dengan sebuah tabung, yang pastinya juga raksasa, membentuk 12 sisi tepi kubus dengan 8 simpul ke pusatnya. Sesuai denan hokum molekul, dan itu benar2 seperti yang berada di sebuah cairan kimiawi.
“Atomium" menyembul dari antara pepohonan dan terpampang lah ‘technology architectural’ di depan mataku, yang wowww …..
Detail keindahan stainless yang memantulkan suasana disekitarnya ……
Molekul2 tersebut tidak semuanya ‘berpenghuni’. Dari 9 molekul raksasa itu, hanya ada 5 molekul yang ‘berpenghuni’. Dan hubungan antara molekul2 ang berpenghuni, bisa melalui tangga, seperti foto ini. Dan hanya 1 molekul raksasa sebagai kantor EXPO ini ( mungkin untuk marketing dan manajemen ), sisanya 4 molekul raksasa disewakan. Ada yang untuk meeting, atau pameran. Atau untuk acara2 baik ulang tahun bahkan pernikahan …..
Bayangkan, kita menyewa sebuah molekul raksasa untuk meeting. Wow ! Meeting teraneh sedunia! Atau menikah di dalam’molekul ??’ ….. asiiikkkkk ……
‘Atomium’ ini mulai dibenahi tahun 2004. Waktu itu tertutup untuk umum sampai Februari 2006. Awalnya, molekul2 itu dilapisi dengan aluminium, sehingga semakin kesini semakin memudar. Tetapi setelah renovasi, diganti dengan stainless steel, yang lebih baik dari aluminium. Aluminium2 bekas itu dijual kepada wisawan untuk sebuah souvenir. Wah ….. kreatif juga ya …..
Mengapa hanya 5 molekul raksasa ini yang bisa ‘dihuni’, sedangkan 4 molekul teratas tidak bisa dihuni? Kupikir, alasannya adalah hanya sekedar membuat molekul2 raksasa ini benar2 sesuai denan aslinya, tanpa jendela ( yang berpenghuni, ada jendalanya untuk udara dan sinar matahari ). Ternyata alasan 4 molekul teratas ( kecuali yang tertinggi, justru berpenghuni ) tidak berpenghuni, dengan alasan keamanan!
Molekul raksasa teratas dengan bendera Belgia …..
Desain ‘Atomium’ ini memang rumit. Konsep sebuah molekul dibesarkan 165 miliar kali, pun sudah sesuatu yang sangat sulit. Sehingga masyarakat Belgia mengklaim ini adalah hak kekayaan intelektual dunia untuk tidak me-reproduksi bangunan ini. Sangat wajar jika demikian. Dan ‘Atomium’ ini sekarang menjadi kebanggan negara Belgia …..
***
Ini pertama kalinya aku ke ‘Atomium’, padahal aku sudah 3x ke Belgia. Beruntung aku mengambil tour ini, karena jika kita ingin ke ‘Atomium’, kita harus khusus
kesana dari Brussels. Dan ketika kita sudah berada di Brussels, coba saja, kita pasti lupa karena Brussels menawarkan sebuah kota wisata yang sangat menarik! Dan ketika kita mulai merasa ingin ke tempat2 di sekitar kota, waktu kita sudah habis …..
Itu kenyataanya …..
Kami hanya diberi kesempatan sekitar 15 menit saja untuk sedikit menjelajah dan berfoto ria disana. Ah, sayang sekali karena aku ingin ke atas yang teratas. Untuk melihat keindahan Belgia. Kan di molekul raksasa teratas bisa untuk umum dan kita bisa naik keatas, walau pada kenyatannya tidak terdapat elevator atau lift. Harus berjalan kaki dengan tangga …..
Tetapi, ‘Atomium’ memang sangat ramai. Secara hari itu adalah weekend, hari Sabtu. Tidak seperti kita mengunjungi ‘eruromast Tower’ di Rotterdam ( lihatu tulisanku di link dibawah artikelku ini ). Sehingga pun, jika kami naik keatas sana, minimal 2 jam, setelah beberapa saat dalam pengantrian. Tetapi apapun itu, aku cukup puas dengan kami sempat berfoto ria dengan latar belakang ‘Atomium’ tersebut.
Dennis dan Michelle terkasih …..
Bus2 wisata dari penjuru Eropa semakin siang semakin berdatangan. Parkir mobil, dan parkir bus pun semakin penuh. Bahkan beberapa mobil pribadi serta bus wisata yang tidak mendapat parker, mereka langsung keluar dari area itu.
Memangnya di Indonesia? Walau penuh dan tidak ada tempat parker, tetap saja mobil atau bus parker sembarangan, sehingga suasana semakin tidak beraturan. Tetapi tidak di ‘Atomium’. Suasana tetap terjaga, ramai tetapi rapih dan tetap bersih …….
15 menit berlalu.Kami hanya bisa berfoto ria dengan latar belakang ‘Atomium’, lain tidak. Jadi, puaskan apa yang ada, sebelum kami meluncur lagi ke downtown Brussels untuk makan siang dan menuju ke ‘Menekkin Pis’, patung anak2 yang sangat terkenal di dunia …….
Sebelumnya :
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “ ‘Atomium’: Molekul Raksasa yang Berpenghuni”
Posting Komentar