Jumat, 08 Agustus 2014
Rumah-Rumah Amsterdam yang Cantik dan Spesifik
Jumat, 08 Agustus 2014 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Begijnhof 34


Catatan :

www.mercure.com
Sebelumnya :
***
Rumah Amsterdam merupakan bangunan yang
sangat khas dan spesifik. Tidak terdapat di belahan dunia manapun.
Bahkan, selain kota2 besar di Holland, hanya sedikit rumah2 khas itu
disana. Memang tetap ada, tetapi di Amsterdam.
Ada beberapa rumah yang cukup spesifik,
indah dan sedikit ‘aneh’ sabagai rumah khas Amsterdam. Sedikit aku
eksplorasi, untuk banyak orang ikut menikmati keindahan kota Amsterdam,
negeri pertama yang aku datangi di liburan ke Eropa Barat tahun ini.
Sebenarnya, rumah dan bangunan di
Amsterdam sangat terkenal dengan batu batanya. Batu bata itu terbuat
dari pasir berwarna tanpa pewarna. Ada yang berwarna merah bata, merah
tua atau kekuningan. Warna2 itu terjadi dari masing2 lokasi dimana
sangat khas.
Tetapi ternyata tidak semuanya rumah dan
bangunan kecil di Amsterdam, terbuat dari batu bata. Bangunan-bangunan
abad pertengahan yang asli terbuat dari kayu, tetapi setelah kebakaran
yang menghancurkan sebagian kota Amsterdam pada tahun 1421 sampai 1452,
sebagian besar rumah-rumah tidak lagi diizinkan untuk dibangun dengan
kayu kayu. Dan pada tahun 1669, konstruksi kayu dilarang dipakai sebagai
bahan dasar rumah dan bangunan.
Sekarang ini hanya ada dua rumah kayu di
Amsterdamn yaitu di Begijnhof 34 dan Zeedijk 1. Walau masih banyak
rumah2 Belanda memakai kayu di Voelndam, di sisi rumah2 nelayan di tepi
pantai, dicat warna warni dan di pelihara dwngan sangat baik.

www.dbnl.org

en.wikipedia.org
Begijnhof 34
Rumah kayu tertua di Amsterdam adalah
Begijnhof 34, yang dikenal sebagai Houten Huys ( The Wooden House ),
juga merupakan rumah tertua di Amsterdam, yang dibangun sekitar 1425.
Bangunan ini berada di ‘komunitas perempuan religius’ Begijnhof ( lihat
tulisanku ‘The Begijnhof’ : Perempuan2 itu Hanya Ingin Berkarya Dalam Diam …..
) Dengan gaya arsitektur Gothic. Begijnhof 34 adalah rumah tertua,
tetapi bangunan tertua di Amsterdam adalah Oude Kerk ( Gereja Tua ),
ditahbiskan sebagai Gereja tahun 1306.

geugenvannederland.nl

Zeedijk 1
Rumah ini sekarang difungsikan menjadi café dan bar, bagi kaum muda Amsterdam
Itu adalah rumah tertua di Amsterdam? Bagaimana dengan rumah tersempit? Rumah terbesar?
Seperti yang aku tahu, semua di dunia
sangat ‘pelit’ dengan bangunan besar atau rumah2 besar, karena tanah di
perkotaan lebih diminati sebagai bangunan bisnis. Pertokoan.
Perkantoran. Mall. Atau yang lain, bukan untuk rumah pribadi. Sehingga,
harga tanah semakin mahal dan pajak semakin tinggi, untuk per-pribadi
pindah ke rumah2 di tepi kota. Itu adalah wajar.
Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk
orang2 kaya. Mereka bisa membeli tanah yang mahal, dan pajak yang
tinggi. Tidak masalah, bukan?
Tetapi peraturan setempat atau peraturan
di masing2 kota dan negara itu berlainan. Di Amsterdam pun demikian.
Mereka yang sudah mempunyai tanah di Amsterdam, tetap terbentur dengan
peraturan perkotaan. Sehingga jika ada yang ingin membeli tanah di
perkotaan di Amsterdam, harus ssesuai dengan tata aturan untuk membangun
rumah. Dan hasilnya, mereka hanya boleh membeli tanah beserta
bangunannya, yang tidak boleh di ratakan untuk dibangun kembali ……
Berapa luas yang boleh dibangun? Walau
mereka berusaha membangunrumah mereka dengan senyaman mungkin, tetap
saja rumah mereka harus lebih panjang dan sempit ( mungkin rata2 rumah
disana lebarnya antara 4 meter samppai hanya 6 meter per-kavling ) dan
bukan melebar ( seperti ruko di Jakarta ).
Jika mereka ingin membeser rumah mereka,
mereka harus membeli 1 atau 2 rumah di kanan kirinya, untuk menjadi
lebar 8 meter sampai 12 meter. Jangan lupa, rumah2 di Amatersdam sudah
terbangun sejak lebih dari abad pertengahan, dan pemerintah sama sekali
tidak memperbolehkan membongkar bangunan2 tersebut. Mereka hanya
dijinkan untuk merenovasi dan membangun sistim dan fasilitas modern dan
interior nya saja.
Salah satu rumah tersempit di dunia adalah di Singel 7 Rumah dengan hanya 1 meter ( satu ) lebar.
Hihihi ….. Coba bayangkan, untuk apa
rumah dengan lebar 1 meter? Walau panjangnya mungkin beberapa belas
meter, tetap apa yang bisa dilakukan dengan perabotan yang nyaman dalam
rumah selebar 1 meter?


vanermanar.nl
Singel 7
Ukuran lebar 1 meter x entah berapa
dan hanya 2 lantai tanpa loteng + basement ( biasanya untuk laundry dan
service area ). Desain interiornya harus pinta2 memanfaatkan ruang
sebagai kebutuhan hidup. Tidak gampang memang, dibutuhkan kelihaian
khusus sebagai seorang arsitek untuk pemanfaatan ruang bagi penghuninya
…..
Tapi, ternyata tidak demikian! Arie
banyak bercerita padaku, bahwa penampilan bisa menipu. Apa yang tampak
seperti pintu masuk sebenarnya bagian belakang rumah. Karena biasanya,
rumah2 di Amsterdam khususnya ( atau di Holland ) itu mempunyai 2 sisi.
Bagian depan dan bagian belakang. Dimana di bagian belakang pun
mempunyai ‘jalan belakang’ yang juga berada di jalan2 besar!
Apakah bisa dibayangkan?
Begini :
Jika di Jakarta khususnya, untuk ruko2
dimanapun, hanya mempunyai 1 pintu masuk, yaitu di tampak depan ruko
atau rumah. Dan bagian belakang ruko atau rumah itu, hanya dinding. Jika
di perkampungan kota pun, memang ada jalan tetapi hanya berupa jalan
kecil, sempit dan tidak nyaman, hanya untyk mencapai rumah2 penduduk di
kepadatan Jakarta.
Tetapi tidak demikian di kota2 besar
dunia, khususnya di Amsterdam. Tata letak dan desain perkotaan sudah
memikirkan semuanya dan penduduk ( yang ‘mungkin nakal’ ) tidak bisa
membangun rumah2 yang tidak jelas sampai membangun jalan2 kecil yang
pasti tidak disetujui oleh pemda.
Poros antar jalan sudah terdesain dengan
baik. Semua bisa tersambung dan aku melihat tata kota mereka, hampir
tidak terdapat ‘jalan buntu’. Walau jalan2 kecil di Amaterdam banyak,
tetapi benar2 rapi, cantik, bersih dan semua sesuai dengan rencana tata
kota!

Oude Hoogstraat 22
Ukuran 2.02 meter x 6 meter x 3
lantai + loteng ( tingginya setinggi atap pelananya dan biasanya
untukgudang atau kamar kecil ) + basement ( biasanya untuk laundry dan
service area )
Rumah terkecil yang lainnya adalah di
Oude Hoogstraat 22, sebelah Timur India House, berdiri hanya 2.02 meter
lebar dan dalam 6 meter. Hehe ….. Total hanya sekitar 12 meter persegi.
Eh, tetapi jangan lupa!
Rumah2 Amsterdam mempunyai 3 sampai 5
atau 6 lapis lho. Dari 3 sampai 6 lantai. Jadi, walau hanya 1 atau 2
meter lebar saja, mereka tetap bisa menympan barang2 mereka di beberapa
lantai diatasnya …..
Rumah terluas di Amsterdam adalah The
Trippenhuis ( Trip House ) dibangun pada 1666 dengan lebar 22 meter,
menjadikannya tempat tinggal itu yang paling luas di Amsterdam!

home.ewi.vante.nl

The Trippenhuis
Menurut Arie, rumah ini sekarang
dipakai oleh Walikota Amsterdam. Desainnya sangat klasik. Dari lantai 2,
façade nya menggunakan batu bata serta banyak terdapat patung2 kepala
…..
Rumah2 di Amsterdam bergaya Gothic.
Untuk rumah2 yang dibangun dibawah than 1900-an, biasanya mempunyai
fasade ( tampak depan ) lebih khas dengan adanya pilar2 besar yang untuk
si empunya, membanggakan. Dan mereka pun memberikan rumah2 mereka nama2
khusus!
Misalnya, rumah di Keizersgrach 123, merupakan contoh yang sangat bagus sebagai sebuah rumah otentik khas Amsterdam.


commons.wikipedia.org
Keizersgrach 123
Khas Amsterdam dengan dinding bata dan kepala2 patung …..
Rumah2 di Amsterdam memang semuanya
mempunyai ke-khas-annya masing2. Hampir semua mempunyai nama dan tahun
pembuatannya, yang tepampang di fasade depan. Dan antara yang dibangun
dibawah tahun 1900-an bahkan yang terbsngn di Abad Pertengahan, dan
rumah2 yang relative baru ( diatas tahun 1900-an ), tidak mempunyai
batasan desain.
Semuanya hampir sama saja. Bedanya adalah detail
pasangan batu batanya, serta dari mana batu bata itu dibuat, apakah dari
pasir sungai yang ssekarang tetap masih bias dipergunakan, atau dari
pasir atau tanah bumi lama, yang mungkin tidak bias diambil lagi …..
Catatan :
1. Rumah2 di negara bermusim
dingin,biasanya mempunyai basement untuk ‘perlindungan’ terhadap dingin
dan untuk gudang makanan. Sisanya untuk laundy dan service area.
2. Kadang2 rumah2 disana juga
mempunyai loteng, dengan fugsi untuk gudang atau ruangan khusus (
private = ruang tidur, ruang kerja atau untuk mainan anak2 ).


Tentang Saya:

Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Rumah-Rumah Amsterdam yang Cantik dan Spesifik”
Posting Komentar