Jumat, 22 Agustus 2014
Parade Foto: Burung-Burung Itu Hinggap di Tangannya…
Jumat, 22 Agustus 2014 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Memberi makan burung2 liar?? Di Jakarta,
itu tidak mungkin sama sekali, karena sudah tidak ada burung2 liar di
Jakarta. Kehidupan Jakarta yang semrawut dan tidak ada pepohonan yang
‘memanggil’ burung2 liar tersebut.
Tetapi bagaimana di negara lain? Khuhusnya di Holland?
Bahkan burung2 liar pun masih berani hinggap di telapak tangan penduduk
disana, ketika seorang perempuan memang ingin memverikan makan …..
Mulanya, aku tidak ‘ngeh’, apa yang ada disana. Aku hanya dusuk di bench, menikmati semilir angin yang cukup dingin, mengamati bebek2 lucu, berjalan megang-megong, dan mendengarkan gemericik air di sisi sebelah kananku.
Dennis membidik kameranya banyak kali ke ’sesuatu’. Dan ’sesuatu’ itu
justru mendapat sambutan yang meriah dengan tepuk tangan ramai dari
teman2 kami sesama wisatawan. Michelle pun berlari mengahmpiri, dan
tidak ketinggalan, Rushell mendorong kursi rodaku untuk menghampiri
mereka.
Dengan sedikit menyeruak barisan wisatawan didepanku, barulah aku melihat ’sesuatu’ itu …..
Adalah seorang ibu2 hippies tua. Ditangannya terpegang sepotong roti
lembut, dan disekeliling tangan perempuan tua itu, ada berbagai macam
burung2. Bahkan beberapa burung hinggap di tangannya, siap mematuk2i
roti itu. Burung2 itu mengambil remah2 roti, memakannya, atau ada juga
yang mematuk dan langsung membawanya ke tempat lain.
Berjenis2 burung tersebut terlihat senang, dengan tidak pedulinya
dengan wisatawan2 itu di sekeliling perempuan tua itu. Mereka tidak
saling mengganggu, tetapi mereka, termasuk aku, saling memberi hormat
sesama makhluk kekasih Si Empunya Hidup.
Bahkan bebek2 yang tadinya berada di depan kursi rodaku, sebelum ke
tempat perempuan tua itu, ikut2an meminta roti dari perempuan tua itu.
Aaahh ….. Sayang sekali, aku tidak mempunyai roti untuk dibagikan,
setelah aku celingak celinguk mencari sekeliling untuk membeli sedikit
roti untuk mereka …..
Bebek2 itu pun sangat ingin mendapatkan roti dari si perempuan tua itu …..
Sampai sini, pikiranku sedikit melayang. Jika di Jakarta, kita cepat mencari sekedar roti, di pedagang2 kaki lima, jika ada pemandangan seperti ini, tetapi disana, roti baru bisa didapatka di toko2 roti yang pastinya hanya ada di lingkungan toko2. Atau di cafe2. Tidak ada pedagang keliling atau pedagang kaki lima.
Dennis banyak menjepret titik fokus
detail, terlihat si perempuan tua, bahagia memberi makan burung2 itu,
dan burung2 itu pun terlihat bahagia dengan kepedulian manusia disana
…..
Sepotong roti sebesar sekitar diameter 10 cm ini, dipatuki oleh
beberapa jenis burung, memakan waktu sekitar 15 menit, pas banget,
ketika tour guide kami mulai memanggil2 kami untuk segera masuk ke bus wisata kami, untuk kami kembali ke Amsterdam.
Sangat
indah, ketika kita bisa saling mengasihi antar sesame makhluk. Membantu
yang membutuhkan serta berusaha berbuat yang terbaik bagi sesame
makhluk …..
Berikut, parade foto tentang burung2 yang hinggap di tangannya untuk mematuki sepotong roti, makanannya …..
Mulanya
hanya seekor burung, tetapi lama kelamaan, burung2 yang lain terus
berdatangan dan langsung hinggap di atas tangan perempuan tua itu. Dan
perempua itu, dengan sabar menunggu burung2 itu untuk mematuki rotinya,
dan terus tersenyum …..
Sebuah
momen yang sangat berharga untukku, bahkan untuk semmuanya, tentang
hubungan antara 2 makhluk Tuhan yang saling mengasihi …..
Sebelumnya :
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Parade Foto: Burung-Burung Itu Hinggap di Tangannya…”
Posting Komentar