Senin, 18 November 2013
Presentasi Perdana Michelle, yang [Sekarang Tidak] Pemalu…
Senin, 18 November 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Gaya Michelle yang ( masih ) malu2, tetapi aku yakin dia akan belajar dengan cepat!
Michelle, anakku yang pernah divonis akan menjadi tuna rungu, menjadi Duta Internet Sehat! Puji Tuhan ( lihat tulisanku Sangat Menyakitkan Ketia Anak Kita Mempunyai Beberapa ‘Keterbatasan’ ) …..
Setelah Michelle menjadi salah satu finalis dari 20 remaja seluruh Indonesia ( lihat tulisanku Taraaaaaa ….. Terpilihlah Sudah ‘Duta Internet Sehat dan Aman’ Nasional 2013 ),
beberapa hari kemudian, dia diminta oleh Suster Kepala ( Kepala Sekolah
SMP Santa Maria Fatima ) untuk berbicara tentang ‘Internet Sehat dan
Aman’ didepan semua teman2nya, guru2nya dan Suster kepala sendiri di
aula sekolahnya, pada tanggal 12 November 2013 yang lalu.
Betapa banggaku! Sungguh! Merinding
tubuhku, ketika Wakil Kepala Sekolahnya, Bu Titik mengabarkan kegiatan
tersebut lewat SMS. Padahal, Michelle sendiri diam2 saja. Ya, memang
Michelle sangat pemalu! Dia sangat pintar tetapi sangat pemalu dan tidak
percay diri …..
Seperti tulisanku Sebuah Catatan Membanggakan Dari Penulis Terkenal untuk Michelle, anakku …..,
bahwa Michelle diam2 ingin mengikuti aku, mamanya. Dia ingin menjadi
seorang arsitek seperti aku, dia cinta binatang seperti aku, bahkan dia
ternyata bisa meneruskan kegiatanku ( SEMOGA ) sebagai penulis dan
sosialisasi ‘Internet Sehat dan Aman’, bersama dengan teman2nya sebagai
finalis Duta Insan.
Ketika 3 hari di gembleng di Cico Resort
Bogor yang di karantina untuk menjadi Duta Nasional 2013 kemarin,
Michelle sudah bnyak berubah. Dengan ke-kenes-an seorang remaja putri
seperti Michelle, dia mampu membangggakan aku sebagai mamaya, mamaku
sebagai eyangnya, Dennis sebagai kakaknya bahkan seluruh sekolahnya!
Sayang, papa sudah tiada. Jika tidak, papa padti sangat bangga juga!
Cucu dari aku, putri terkasihnya, menjadi seorang yang membanggakan …..
Setelah aku bertanya2 pada Michelle
tentang kegiatan disekolahnya, barulah dia bercerita, walau tetap aku
terus mencecar, karena dia itu jika ditanya, akan dijawab sekedarnnya,
bukan seperti aku, yang menjawab 100x lebih banyak dari yang ditanyakan,
hihihi ……
Suster Afrida, Suster Kepala SMP Santa Maria Fatima
Tetapi jika aku bertanya2 terus, sesuai
dengan apa yang aku ingin tahu, dia akan dengan lancar bercerita. Dia
diminta oleh Suster Kepala untuk berbicara di depan semua teman2nya dari
kelas 1 sampai kelas 3, di depan guru2nya dan didepan Suster Kepala.
Bertiga dengan 2 orang sahabatnya ( Nathasa dan Firlen, yang bersama
mendaftar menjadi calon Dua Insan Nasional 2013 lalu ), bergantian
masing2 berbicara sesuai dengan teman yang dituliskan pada artikel2
wajibnya, salah satu cara menyeleksi remaja2 dari seluruh Indonesia yang
mendaftar.
Lama kelamaan, gayanya lebih rileks dan mulai tegap berdiri dan tagannya sudah sejajar dengan tubuhnya ……
Kata Michelle :
“Pertama kali Suster Afrida yang berbicara, terus diminta kita bertiga maju, untuk berbcara tentang tema masing2″.
“Terus?”, kataku.
“Aku bicara pertama. Tentang
kegiatan Duta Insan di Bogor. Seperti reportase. Juga bicara tentang
tugas2 sebagai Duta Insan Nasional 2013. Yah, tapi hanya yang aku tahu
aja”.
“Terus?”, kejarku lagi.
“Terus Firlen bicara tentang pornografi. Lalu Nathasa bicara tentang sexting”, jawab Michelle.
“Memang kalian semua bicara bicara tanpa gamang? Tanpa ragu dan malu?”, tanyaku.
“Aku sih ga papa, ma. Biasa saja
tuh! ( wah, sudah mulai percaya diri ). Tetapi teman2ku agak gagap. Ada
yang tiba2 berhenti sampai lama, sehingga bu guru Airen yang
mem-video-kan kami, sampai terhenti ….. “
“Setelah Itu, aku bicara lagi tentang Kecanduan Internet, tema artikelku yang dipuji oleh pak Khrisna Pabichara itu lhoooo …..”
Lalu dia bercerita setelah selesai, dia
diminta berdiri di tengah2 lapangan untuk difoto bersama Piaam
Penghargaannya. Dan hatiku terus menerus berbunga serta tubuhku terus
merinding mendengarkan cerita yang membanggakanku …… Puji Tuhan ……
Michelle, salah satu anakku, kebanggaanku …..
***
Betapa Tuhan sangat mencintaiku. Dan
betapa bangganya aku! Mungkin aku terlihat narsis dengan membanggakan
anakku sendiri, mungkin begitu ya? Tetapi masa bodoh amat! Aku tidak
merugikan siapa2, bukan? Dan Michelle adalah anakku sendiri. Dan yang
membanggakan adalah aku, ibunya sendiri …..
Dan inilah presentasi perdana Michelle,
sebagai Duta Insan 2013, di sekolahnya sendiri. Dan aku sangat yakin,
bahwa dia akan terus mengikuti jejakku untuk berbicara kepada remaja2
Indonesia tentang sebuah dunia yang sering kali menjadikan remaja2
terpuruk karena tidak mengetahui, bahwa semuanya harus sesuai dengan
tatanan sosial masyarakat yang hakiki ……
Dari aku,
Seorang mama yang terus berbangga …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Presentasi Perdana Michelle, yang [Sekarang Tidak] Pemalu…”
Posting Komentar