Selasa, 03 Desember 2013
‘Pesan Berantai’, Apa yang Salah?
Selasa, 03 Desember 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
….. 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 …..
Angka cantik dan sesuai dengan
urutannya. Aku tersenyum membaca sebuah BBM di salah satu grup teman2ku
tadi pagi. Ya, mengapa tidak? Deret ukur, deretan angka2 cantik sesuai
sebuah waktu yang menandakan suatu titik. Apapun itu, ternyata banyak
yang percaya, bahkan sangat percaya bahwa waktu cantrik ikut merupakan
‘waktu keberuntungan!’
Hmmm, senyumku lenyap seketika, sewaktu aku membaca lanjutannya! Coba baca deh :
( Untung temanku tidak terpengaruh, dengan peringatan di atas pesan ini )
Please ignore pesaan berantainya:
sembilan hari lagi kita akan melihat
Waktu 08:09:10 tanggal 11-12-13, saya harap saya yang pertama untuk
memberitahu anda. Tahun ini desember memiliki 5 Senin, 5 Selasa dan 5
hari Minggu. Hal ini terjadi sekali setiap 823 years. Ini disebut tas
uang. Jadi kirim ke minimal 7 oяåήԍ, dan uang akan tiba dalam 7-days,
berdasarkan Cina Feng Shui. Orang yang tidak mengirim, akan tanpa uang.
Kirim berjarak 10 menit dari membaca, tidak bisa sakit, jadi aku
melakukannya ! Kami adalah satu-satunya generasi yang telah melihat …
01/02/03 02/03/04 03/04/05 04/05/06 05/06/07 06/07/08 07/08/09 08/09/10
09/10/11 10/11/12 & ampuh, ℑüƍά memungkinkan merayakan 11/12/13. Teruskan segera … Anda mungkin menjadi orang pertama yang memberitahu
Untukku sendiri, setiap “waktu” itu
adalah baik adanya. Tuhan menciptakan isi dunia ini, termasuk “waktu”
sesuai yang DIA inginkan, waktu yang baik bagi setiap individu.
Sehingga, dulu ketika ada teman yang bertanya sewaktu aku berencana
untuk menikah,
“Kamu ga tanya2 ‘orang pintar’, tanggal baik untuk kamu menikah?”
Aku tertawa mendengarnya! Bahwa jika
kita menikah tidak di bawah ‘tanggal baik’, nantinya pernikahan itu akan
hancur. Ya, memang pernikahanku memang hancur, tetapi bukan karena aku
tidak mengikuti kata2 temanku itu, melainkan karena keegoisan masing2
individunya, bukan karena ‘tanggal baik’nya!
Tetapi ketika aku membaca berita di BBM
grup teman2ku, senyumku semakin sirna. Karena angka2 yang menunjukkan
tanggal, bulan dan tahun bahkan menunjukkan waktunya ( jam, menit dan
detik ) dilakukan tidak denan semestinya. Bahkan ada yang menyebutkan
sebagai ‘ancaman’ ……
Orang yang tidak mengirim, akan tanpa uang. Kirim berjarak 10 menit dari membaca, tidak bisa
sakit, jadi aku melakukannya !
Heh? Memang dia ‘penyihir?’ Memang dia
bisa meramal? Semua tanggal dan hari adalah BAIK adanya! Dalam agamaku,
tidak diperkenankan untuk percaya dengan hal2 yang tidak masuk akal.
Pasti begitu juga pada agama2 yang lain, bukan? Apalagi dengan ‘ancaman’
jika kita tidak melakukannya ……
***
Kebalikan dengan hal2 tersebut diatas,
‘waktu’ yang seperti itu untukku memang menarik! Sangat menarik! Bukan
untuk dipercaya dengan sesuatu yang mistis, tetapi justru ‘waktu’ yang
unik ini bisa menjadi sebuah momen2 untuk masing2 hidup kita.
Di dunia filateli, waktu2 khusus seperti ini biasanya ditandai dengan kegiatan2 filateli. Seperti pameran ( lihat tulisanku Momentum ‘11.11.11.’ dalam Komunitas Hobi serta Pengumuman Pulau Komodo Sebagai 7 Keajaiban Dunia pada Tanggal 11 November 2011 atau Tanggal Cantik ‘10-11-12′ : Filateli dalam Edukasi, Inovasi, Kreatif serta Menyenangkan dan ‘12.12.12.12.12′ : 12 ( Tanggal ) 12 ( Bulan ) 12 ( Tahun ) 12 ( Jam ) 12 ( Menit ) ).
Bukan Cuma pameran saja, tetapi setiap
‘tanggal cantik’ seperti ini kami membuat SP ( Sampul Peringatan ) yang
hanya menandakan sebuah ‘tanggal cantik’ dan SP ini biasanya
dipertukarkan dan dikirimkan kepada sahabat2 atau saling tukar menukar
dalam pos, yang pastinya berhubungan dengan prangko ……
Angka2 ….. 8 - 9 - 10 - 11 - 12 - 13 ….. ini
yang menandakan waktu jam 8 menit ke-9 detik ke-10 dalam tanggal 11 di
bulan 12 ( Desember ) tahun 2013, memang benar2 ‘waktu cantik yang
unik!’ Tetapi tidak seharusnya, orang2 yang iseng membuat SMS atau BBM
iseng dengan nada ancaman.
Bahkan dengan ‘pesan berantai’ seperti
ini pun sudah tidak pada tempatnya ( karena jika kita mengirimkan ke
teman2 kita, berarti kita membuang waktu kita, berarti juga kita
membuang biaya /cost, walau hanya sedikit sekali, juga berati KITA
PERCAYA DENGAN ‘ANCAMAN’ nya! ).
Apalagi dibumbui dengan nada ‘ancaman’, walau sepertinya tidak berarti jika kita benar2 mengabaikannya.
Pesan berantai seperti ini, sudah
menjadi bagian dari kita. Apalagi jika kita aktif dan mempunyai teman
banyak lewat gadget. Dulu, di SMS. Bayangkan jika kuta menuruti pesan
berantai sampai berjulah puluhan atau ratusan yang ditujukan kepada
teman2 kita, bayangkan dengan costnya! Dulu tiap SMS sekitar 250 rupiah.
Mungkin tidak terlalu memberatkan untuk banyak orang. Tetapi bagaimana
dengan waktunya? Dan juga bagaimana dengan ‘pikiran’ kta yag sudah
terfokus dengan pesan berantai itu? ( Dulu banyak pesan berantai tentang
mendapat kebruntungan pada hari ke-sekian jia mengirim pesan itu ) …..
Ah ….. ada2 saja orang memanfaatkan
teknologi. Kreatifitas itu memang perlu, tetapi janganlah dengan yang
tidak baik. Teknologi swharusnya bisa membuat manysia terbantu dalam hal
apapun, tetapi jika kreatifitas yang tidak pada tempatnya, membuat kita
berhadapan dengan bilah pisau. Bahwa teknologi mempunya 2 mata pisau,
kemana kita akan ikuti.
Perlahan, teknologi benar2 menjadi
ancaman bagi banyak orang. Khususnya generasi muda, yang sebenarnya
masih mempunyai jiwa yang labil. Dengan pesan berantai seperti ini,
tidak menutup kemungkinan mereka pecaya dengan hal2 seperti itu dan
pikirannya akan terfokus untuk ‘mendapatkannya’ atau ‘membuangnya’ jika
sesuatu yang jelek.
Dan menurutku, itu adalah PEMBODOHAN!.
Bahwa
seharusnya generasi kita semakin pintar dengan logika2 untuk mengambil
keputusan yang tepat bagi kehidupan merea, tetapi justru melahirkan
keputusan yang tidak masuk akal …..
Memang ada pesan berantai yang bisa
‘menyelamatkan’ sesorang. Pernah ada pesan berantai untuk meminta
sumbangan darah yang tergolong langka. Walau sering HOAX, tetapi ada
yang benar2 membutuhkan. Dan ini yang salah! Kasihan untuk orang2 yang
benar2 membutuhkan, tetapi ‘pesan berantai’ dari orang2 iseng itu akan
‘membunuh’ beberapa orang yang benar2 membutuhkan ……
Atau juga pesan berantai untuk mengungkap kejahatan. Biasanya polisi akan menelusuri pesan berantai yang berhubungan dengan itu.
Jadi, janganlah kita hanya iseng2 untuk
mengerimkan pesan2 seperti itu. Karena jika memang pesan berantai itu
benar2 untuk menyelamatkan seseorang atau bahkan untuk menyelamatkan
negara, pesan itu ( kemungkinan )akan diabaikan …..
Salam IDKITA Kompasiana, komunitas yang terus peduli ancaman teknologi bagi bangsa, khususnya anak2 dan remaja …..
Tags: Gadget , Teknologi
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “‘Pesan Berantai’, Apa yang Salah?”
Posting Komentar