Rabu, 04 Desember 2013

Walau Cacat, Bukan Berarti Kami Tidak Punya Mimpi…



By Christie Damayanti

1386131626326190722
www.kings.uwo.ca




Sebelumnya :


Walau cacat, tak menyurutkan untuk berkarya dan terus bersyukur. Bagaimana tidak? Ke’cacat’an bukan berarti tidak bisa apa2, kan? Memangnya enak, tidak melakukan apa2, tidak berbicara apa2 dan hanya selalu menyalahkan Tuhan atau orang lain? Lama2 bibir dower karena terus nyinyir …..

Aku itu cacat. Begitu juga banyak sahabat2ku yang tergabung dalam beberapa komunitas disabled. Kami memang cacat secara fisik, so what? Memangnya kenapa?

Dalam IDCC ( Indonesia Disabled Care Community ) merupakan gabungan banyak komunitas disabled. Ada komunitas tuna netra, tuna rungu, komunitas disbaled yang lain dan termasuk juga aku dengan sahabat2 yang tergabung dengan komunitas insan pasca stroke. Ya, aku dan beberapa sahabat, kami adalah insan pasca stroke, yang juga cacat karena terangnya otak oleh penyakit stroke.

Ketika tahun lalu IDCC menyelenggarakan Hari Disabilitas Internasional di Car Free Day tanggal 2 Desembar 2012, kali ini IDCC yang menyelenggarakan sebuah kegiatan inpiratif tentang insan disabled muda Indonesia dalam NCDA ( National Conference on Disability Awerness ) di Sampoerna School Educatino ( SSE ).

1386131721335504954
Aku dan 3 sahabatku insan pasca stroke di Hari Disabillitas Internasional 2012

Tahun lalu aku memang baru bergabung dengan IDCC. Itu tambah membukakan mataku bahwa pribadi2 inspiratif ternyata ada di sekeliling kita, tetapi aku atau kita tidak menyadarinya. Sebagai manusia sehat dan normal seperti aku sebelum sakit, aku tidak terlalu memperhatikan sekelilingku. Sangat wajar jika kita hanya bergumul dan berkutat yang terfokus dengan diri serta keluarga inti kita saja, bukan sekeliling kita.

13861318132098176148
Aku dan sahabatku terkasih, bu Mardiana ….. Miss u, bu …..

Tetapi ketika kita tidak bisa seperti itu lagi ( karena keterbatasanku sebagai insan pasca stroke yang lumpuh ½ tubuh sebelah kanan ), pastilah mata hati kita yang terbuka dengan menutupnya ‘pintu’ mata fisik kita. Sehingga, justru dengan mata hati kita, akan terlihat jelasterlihat, betapa disekeliling kita banyak yang lebih susah dan menderita dari kita dan banyak pribadi2 inspiratif akan lebih membukakan pintu hati kita untuk terus menjadi bersahaja ……

Pribadi beberapa sahabat tunanetra seperti Dhimaz dan Rhiko yang tergabung dalam komunitas KartuNet, atau sahabat2 tuna rungu seperi Angky Yudistia dan Chairunisa, atau Habibie Afsyah yang sudah terkenal sebagai pribadi ter-inspiratif dalam sepanjang kehidupannya, benar2 bisa mencambuk ku untuk terus berkarya, berkarya dan terus berkarya untuk menjadi berkat bagi banyak orang, seperti mereka dan lebih banyak orang.

13861318931042160651
Aku dan sahabatku Chairunisa ( tuna rungu )

Dari beberapa kegiatan dengan mereka dalam komunitas IDCC, dimana akupun sebagai kaum disabled karena stroke, puji Tuhan aku bisa bergandengan tangan dengan mereka dalam berbicara, memotivasi ataupun untuk sekedar sharing dan saling mendukung. Dari Univesitas Jakarta ( UNJ ) lalu ke Universitas Paramadina beberapa bulan lalu, tanggal 7 Desember 2013 besok, aku diminta untuk berbicara di Sampoerna School Education ( SSE ) bersama NCDA ( National Conference on Disability Awareness ). 

Dimana aku akan berbicara tentang kaum disabled dalam kehidupan sehari2 sebagai pribadi yang bekerja, serta bagaimana aku melihat begitu belum pedulinya lingkungan disini dalam menyikapi keberadaan kaum disabled ( dan insan pasca stroke ).

13861319751946567330
Aku dan sahabatku dari IDCC dan Habibie Afsyah dan bu Endang ( ibu Habibie ) di UI
13861320341187144334
Aku dengan sahabat2ku di IDCC di UNJ - April 2013 : Habibie Afsyah, Dhimaz ( tuna netra ) dengan adiknya

1386132104238721707
Aku dengan Habibie Afsyah dan Andira ( tuna netra, mahasiswa UI jurusan Hukum )

Kepedulianku ini bukan hanya berhubungan dengan disabled yang sebenarnya tidak ingin di-eksklusif-kan, justru dengan keinginan kita sebagai pribadi2 yang insklusif, aku akan terus berusaha untuk pengadaan fasilitas2 disabled sehingga pembauran antara orang2 normal dengan kaum disabled ( insan pasca stroke ) dapat benar2 bisa terjadi. Karena jika kita kaum disabled yang memang mau berbaur tetapi fasilitasnya tidak ada, pastinya kaum disabled tidak bisa bercampur.

Misalnya, trotoar dan pedestrian Jakarta yang susah untuk kaum disabled berjalan ( untuk kursi roda sama sekali tidak ramah, atau untuk penyandang tuna netra sangat berbahaya ), tentu mereka harus naik mobil, dan itu menjadi ‘eksklusif’. Dan itu yang kami mau perangi. Karena semakin masyarakat peduli dengan kami, semakin besarlah pribadi2 inspiratif akan menebar inspirasi untuk banyak orang, sehingga pembauran menjadi sebuah ujung tombak untuk hidup di masa depan.

1 tahun aku belajar untuk terus menggali dalam berkarya untuk banyak orang. Dan tahun ke-2 ini, aku terus berusaha melakukan dengan apa yang sudah aku mulai. Dengan membentuk sebuah komunitas ‘kelompok pendukung’ dan melakukan ‘roadshow’, berbicara dari hati ke hati, atau memberikan sedikit fasilitas bagi mereka berupa kursi roda, aku benar2 lebih mengerti, bahwa ternyata jika kita terus memberi kepada sesama, hati kita sangat damai dan Tuhan memberikan kebahagiaan yang berkelimpahan …..

13861321441820911104
www.iconarchive.com
***
Sekali lagi, apa yang bisa kami lakukan sebgai kaum disabled untuk Indonesia? Banyak sekali! Dan keinginan kami hanyalah tentang kepedulian sosial. Kami tidak ingin dikasihani. Kami tdak ingin dianggap ‘wabah’ atau dianggap tidak bisa apa2. Mimpi kami sama. Sama2 sebagai manusia yang ‘utuh’, walau cacat ( secara fisik ). Dan mimpi kami juga sama sebagai kaum muda Indonesia, yaitu salah satunya untuk memegang tampuk masa depan Indonesia. Bersama2 kaum muda yang normal, KAMI BISA!

Jangan singkirkan kami. Dan jangan eksklusif-kan kami. Mari terus membangun bangsa, dan itulah mimpi kami ……

Selamat Hari Disabilitas Internasional 2013. Tuhan berkati kita semua !

Salam disabled …..

Link tentang disabled :





















Tags:

0 Responses to “Walau Cacat, Bukan Berarti Kami Tidak Punya Mimpi…”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks