Senin, 22 Juli 2013
Mengatur ‘Mega Proyek Konstruksi’ Hanya Lewat HP? Waduh, Memang Bisa?
Senin, 22 Juli 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti

www.constructionweekonline.com
Internet itu bukan hanya Facebook dan
Twiteer, itu yang selalu kami gembar gemborkan ketika kami
men-sosialisasika tentang ‘Internet Sehat dan Aman’ bersama IDKita
Kompasiana. Internet juga bukan hanya game online, atau googling untuk
mencari sesuatu yang kita butuhkan, yang pastinya sesuatu yang positif.
Internet juga bukan sekedar email atra divisi atau antar teman, mitra
kerja bahkan antar atasan kita.
Dan internet bukan hanya sekedar untuk
‘cuci mata’ dan berleha2 untuk mencari inspirasi dan menulis di
Kompasiana …..
1001 macam kegunaan internet. Baik
positif bahkan negatif untuk ‘mengendalikan hidup seseorang’ dalam
black-mail atau teror. Dan sebenarnya sudah banyak sekali yang aku tahu
tentang fungsi2 internet untuk berbagai aktifitasku yang positif. Tetapi
ketika minggu lalu aku ikut untuk melihat presentasi sebuah peruahaan
dari Singapore tentang ke-efektifan dalam ‘mengendalikan dokumen proyek’
melalui interet, aku benar2 berdecak kagum ……
Sebuah perusahaan dari Australia menciptakan konsep untuk mengatur dokumen secara online, ‘Online Project Collaboration and Dokument Management’,
begitu fokusnya. Konsep ini baru diperkenalkan tahun 2000-an dan sudah
menyebar ke seluruh dunia walau yang aku tahu lewat perusahaannya di
Singapore, kliennya memang belum banyak. Tercatat klien2 beberapa dari
Inggris, Amerika serta lebih banyak dari Australia dan Asia. Dan yang
aku dengar kemarin, proyek MRT Jakarta menggunakan jasa ini untuk
mengendalika proyek lewat internet.
***
Sebuah proyek artinya mempunyai dokumen ( gambar2 serta surat2 ), komunikasi serta proses bisnis nya sendiri, dan ini harus diatur dan di manage dalam 1 keputusa dan ke-konsisten-an sebagai puncak pimpinan. Apalagi sebuah mega proyek konstruksi, seperti tempat aku bekerja sekarang ini.
Document Management
Dalam sebuah mega proyek konstruksi,
yang sangat ‘krusial’ adalah gambar. Apalagi ribuan gambar dri puluhan
konsultan yang harus diselaraskan untuk mencapai titik tujuan. Misalnya,
konsultan A dengan gambar A dan konsultan B dengan gambar B, tetapi
belum tentu gambar A dan B sama, karena prsepsi masing2 konsultan bisa
berbeda. Apalagi untuk puluhan konsultan dan ribuan gambar!
Tidak heran
kami puding tujuh keliling untuk mengkoordinasikan gambar2 trsebut dari
konsultan arsitektur, struktur ME ( ada listrik, plumbing, AC, lampu,
dan sebagainya ), landscape dan sebagainya.
Dengan ribuan gambar, kita harus
‘menumpuk’ gambar tersebut menjadi satu sebagai gambar ’super-impose’.
Semua partisipan proyek harus ikut serta dalam ‘menumpuk’ gambar2
tersebut, sehingga terjadi ‘central platform’
- Meng-upload di gambar lewat
program tersebut dan mendistribusikannya dengan semua ukuran, dan diirim
kemanapun ke seluruh dunia!
- Me-manage revisi gambar, dan
langsung dikirim ke semua partisipan proyek, TANPA terlewat dan TANPA
ada yang bisa mangkir!
- Semua partisipan bisa mencari
gambar2 yang dibutuhkan secara ‘maya’ ( lewat internet ) dan semuanya
bisa saja sebagai gambar tanpa kerta ( paperless ).
Project communication
Komunikasi dalah sangat pnting, apalagi
untuk mega proyek kontruksi. Bersamaan dengan dokumen gambar, kita bisa
berkomunikasi lewat chatting atau conference dan kita bisa langsung
merevisi gambar2 masing2 sampai diputuskan, gambarnya bisa langsung
dikirikm ke masing2 partisipan, dari atasan bahkan sampai supervisor
yang mempunyai selular phone.
Memang semua partisipan bisa mencari
gambar di dunia ‘maya’ ini, tetapi jika kita harus menyimpan gambaar
untuk ‘confidential’, para atasan dari masing2 partisipan bisa
‘mengunci’ gambar tersebut dan hanya beberapa atasan yang mempunyai
passwordnya.
- Langsung terkirim lewat inbox khusus dengan hasil ‘meeting maya’ lewat conference.
- Progrs gambar sampai ke lapangan langsung bisa diterapkan.
- Semuanya sesuai dan semuanya tidak akan terlambat!
Process management
Proses manajemen pun akan bisa beralan dengan lebih baik. Dengan membuat dari E-Tender, E-Management sampai E-Supervision,
semuanya terfokus lewat sebuah seluler phone yang terhubung dengan
internet! Masing2 partisipan mempunya ID khusus, dan kita bisa
‘melanglang proyek’ seperti aku berada di holding manajemen yang harus
over-view melihat banyak proyk tanpa harus ke lapangan. Dan ini semua
dari dan ke seluruh dunia!
Semuanya pun bisa langsung membat laporan2 progress lapangan dan lasung di inbox khusus untuk masing2 atasan mereka.
Konsepnya jelas, solusiya juga sangat jelas.
- Semua partisipan mendapat
informasi tanpa terkecuali, kecuali memang tiak kkuta inginkan (
misalnya infomasi ini hanya untuk atasan dan bawahan belum bisa untuk
melihat gambar2 tersebut ).
- Semua partisipan bisa
menggunakan karena sangat mudah! Hanya memencet2 tombol 9seperi Facebook
),semuanya bisa melakukannya. Bahkan revisi gambar pun bisa tidak harus
memakai Auto CAD, tetapi ada program khusus di manajemen ini. Jadi,
seperti aku yang jadul dalam menggunakan gambar komputer, aku akan tidak
kesulitan lagi untuk merevisi gambar2.
- Semua partisipan bisa mengambil keuntungan karena semuanya berjalan secara online dan terus ‘ongoing’.
- Semua partisipan benar2 ‘terhitung’, tidak bisa mangkir dan selalu ‘berjalan dalam track dan aturan’.
Solusi2 program ini sangat nyata dengan
masing2 bisa langsung meng-efisien-kan tentang apaun! Dari gambar yang
paperless, dari perusahaan yang terlalu ‘gemuk’ ( bisa terpangkas untuk
pegawai administrasi proyek ), bisa langsung mengambil gambar / foto
jika ada permasalahan di lapangan, langsung mencari gambar dan langsung
merevisinya dan melaporkn ke atasan masing2. Dan yang terakhir, hasil
laporannya langsung di file dan semuanya sesuai dengan tanggal dan waktu
yang akurat! Wah wah wah …..
- Capture
Semuanya jelas dan tidak bisa dihapu!
Semuanya sesuai dan pertanggung-jawabannya sesai dengan masing2
personal. Tidak bisa salig menyalahkan dan tidak bisa saling menuduh,
jika ada masalah di lapangan yang ‘krusial’.
- Control
Kesalahan di minimalisir, identifikasi ‘bottlenecks’ serta solusi keputusan yang jelas!
- Complexity
Proses dan persetujuan ( approval )
harus sangat cepat untuk mega2 proyek konstruksi. Dan biasanya akan
mengambil banyak permasalahan. Jika menggunakan program ini,
ke-kompleks-an pekerjaan ini terminimalisir, dan semuanya ( sekali lagi )
hanya terfokus dari sebuah selular phone yang terhubung dengan
internet!
*Masalahnya sekarang, internet di Jakarta terlalu dan selalu leleeeeeeetttttt ……..


Tentang Saya:

Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Mengatur ‘Mega Proyek Konstruksi’ Hanya Lewat HP? Waduh, Memang Bisa?”
Posting Komentar