Kamis, 08 November 2012

Surat Konvensional? Jadul Itu ….



By Christie Damayanti


13523678261439352497
blog.writethat.name

Ketika jaman teknologi sudah merambah sampai ke pelosok desa di Indonesia, ternyata masih ada yang masih bertahan untuk mengirim surat secara konvensional. Bukan karena mereka tidak tau teknologi atau gaptek, justru mereka sangat suka teknologi. Tetapi mereka ingin terus ‘membudidayakan’ mengirim surat dalam komunitasnya, paling tidak untuk keluarganya. 

Dengan mengirim surat, berarti kita bisa memberdayakan alur dibaawhnya, seperti tukang pos yang mengantar surat setiap hari, prangko dengan amplop dan kertas surat, cap untuk prangko ( benda2 filateli ) atau juga cerita2 dibalik suka duka menulis surat. Seperti yang aku tulis di Internet atau Menulis Surat?.

Adalah sebuah komunitas yang sebenarnya merupakan komunitas filateli di Facebook. Sebenarnya, bannyak komunitas2 filateli di grup FB, tetapi khusus yang ini ( KFFI = Komunitas Filateli Fbookers Indonesia ), bukan hanya tentang filatelinya saja yang dibahas, melainkan juga melakukan gerakan untuk terus menulis surat.

Setiap bulan, kami selalu bertukar surat, dengan mengirimkan surat kepada anggotan yang lain, dengan prangko2 beraneka warna. Ada lagi, jika ada yang memang ingin berkirik urat atau sedang keluar negeri atau keluar kota, merekaakan mengirim kartu pos dari tempat yang mereka kunjungi. Dan setelah itu, ada juga yang tinggal di luar negeri, mereka sengaja untuk memberikan prangko2 bekas untuk di kirim kepada sahabat2 mereka di tanah air, dengan amplop yang cantik2 …..

Anggota KFFI ada di seluruh tanah air, bahkan ada yang di Australia. Masing2 anggota sangat aktif untuk saling memberikan masukan atau saling mengirimkan surat, selain saling bertukar prangko dan jual beli prangko, tentunya.

Dalam rangka Paneran Filateli Kreatif yang akan diadakan tanggal 10 - 13 November 2012 di Kantor Pos Pusat, Pasar Baru, aku memamerkan salah satu tema kesukaankku, adalah Dinosaurus. Aku membuat pameran filateli super kreatif, yang akan bercerita tentang Dinosaurus. Dari Periode Triassic, Jurassic sampai periode Cretaceous, dan periode Cretaceous yaitu jaman awal kehidupan T-Rex yang sangat populer …..

Salah seorang sahabatku di KFFI, mba Novie, mempunya 2 orang anak balita. Mba Novie sendiri adalah seorang arsitek tetapi sangat peduli tentang surat menyurat serta filateli. Dia selalu mengajarkan anak2nya, Raffa dan Rasya, gemar menulis surat. Mba Novie adalah generasi arsitek berteknologi, sehingga dia benar2 bisa menerapkan teknologi dalam hidupnya. Tetapi dia justru lebih memilih untuk bersurat2an dengan sahabat2nya, termasuk dengan aku, secara surat konvensional, bukan surat elektronik ( email ).


13523678857079775
Dok. KFFI
Raffa yang menulis surat untukku, yang mengatakan bahwa dia sangat menyukai Dinosaurus …..

Apa yang menyebabkan mba Novie gemar bersurat2an dengan sahabat2nya lewat surat konvensional? Padahal, pada kegiatannya sehari2 dalam pekerjaannya dia tetap berkabar dengan email, secara memang teknologi digunakan untuk pekerjaannya. Ya, sangat dihargai ketika mba Novie bisa mendidik anak2nya berkirim surat secara konvensional. Yang berarti simpul awal menulis surat, akan tetap ada kertas surat, amplop, prangko dan pak pos …..


1352367944596602595
Dok. KFFI
Aku berjanji untuk mengirim sesuatu tentang Dinosaurus untuk Raffa stelah pameran besok …..

Raffa adalah seorang anak yang ceerdas, menyukai semia yang berbau Dinosaurus. Ketika aku meng-upload foto2 tentang Dinosaurus yang mau aku pamerkan, seketika itu juga dia ingin sekali untuk menyaksikannya. Tetapi keluarga mba Novie ada di Semarang, sehingga Raffa kecewa. Dan mba Novie langsung meminta Raffa untuk mengirim surat kepadaku untuk megatakan bahwa dia sangat suka Dinosaurus ……


1352367999421643644
Dok. KFFI
Rasya, adik Raffa yang ikut2an menulis surat ….. lucu sekali, bukan? Dan sangat menyentuh …..

Hihihihihi ….. aku sangat tersentuh, ketika mba Novie mem-foto Raffa sedang menulis surat untukku, padahal, dia sebenarnya bisa menulis untukku melakui grup KFFI, kan? Tetapi, sungguh ….. mba Novie sangat luar biasa untuk menanamkan hobi berkirim surat secara konvensional …..

Ya, antar masing2 anggota KFFI, sering berkirim surat secara konvensional, tetapi sebenarnya mereka bisa langsung menuliskannya di grup KFFI, kan? Sering kali, kami sudah tahu surat macam apakah yang diterimanya, karena biasanya mereka masing2 mem-foto atau men-scan surat beserta amplop serta prangkonya, sebelum dikirim secara konvensional. Konsep berkirim surat konvensional yang ssebenarnya sudah saling tahu lewat foto2 di grup, membuat aku banyak termenung …..

Jika malam tiba setelah aku berbaring di ranjang dengan Michelle, anakku, au selalu membuka iPad, untuk membaca2 komentar di semua jejaring sosial-ku. Terutama di grup2 FB yang aku ikuti,untuk mencari berita terkini. Dan tempat yang paling banyak aku datangi di grup FB adalah grup KFFI. Seringjuga aku mem-posting banyak hal, terutama tentang koleksi filateliku. Juga tentang tulisan2ku di Kompasiana yang berhubungan dengan hobiku, filateli. Keinginanku untuk melebarkan sayap filateli Indonesia, jujur, adalah mulai dari KFFI, dimana pertama kali aku diundang oleh salah satu admin KFFI ketika aku pertama kali mulai sakit ( lihat tulisanku Masa Depan Filatelis Indonesia: Mau di Bawa Kemana ? ).
***

Tidak banyak cerita tentang ‘menulis surat’ untuk anak2 dan remaja sekarang ini. Sehingga, tidak banyak juga prangko yang ‘berkeliaran’ dewasa ini. Tetapi dengan usaha2 yang terus menerus untuk kembali menanamkan hobi menuris surat, akan membuat setidaknya, kehidupan anak2 dan remaja tidak terpaku pada dunia teknologi. Dunia teknologi memang merupakan dunia masa depan anak2 dan remaja sekarang. Tetapi ternyata dunia teknologi tidak seindah mimpi kita. Dan ternyata menulis surat serta filateli masih bisa untuk membuat anak2 dan remaja melakukan hal2 yang terbaik, tanpa teknologi, seperti anak2 mba Novie …..

Raffa dan Rasya sayang ….. tetap terus mengikuti kata2 bunda Novie ya …. nanti kalian akan menjadi anak2 yang peduli dan mencintai dunia tulis menulis, serta mencintai dunia filateli, seperti bunda ……

Selamat menulis surat ……

Tags: ,

0 Responses to “Surat Konvensional? Jadul Itu ….”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks