By Christie Damayanti

Teror di emailku? Sering sekali! Apalagi dari pembully2 dunia maya, yang pengecut dan tidak mau menampilkan dirinya di dunia nyata, ( hehehe ….. karena mereka akan berhadapan di dunia nyata dengan aku, preman proyek, walau aku sekarang cacat ) yang eksistensinya tersingkir ketika aku berani berkata bahwa ‘kita harus BERANI untuk memperjuangkan internet sehat dan aman’ …..

Jangan pikir tugas seperti ini gampang, untuk berkampanye tentang apapun. Jika di luar sana tidak suka dengan suatu kegiatan karena menurut mereka akan menginjak2 ‘harga diri’nya, pastilah kita akan di teror, seperti yang aku alami beberapa kali ini, untuk berkampannya ‘Internet Sehat dan Aman’.

Ketika aku sering menulis cerita2 ‘true story’ dari banyak teman dan sahabat di Kompasiana tentang penyalah-gunaan internet, ketika itu pula aku beberapa kali di teror lewat emailku. Tapi, tahukah kalian? Aku sekarang tidak pernah membacanya. Buat apa? Sayang sekali jika hati dan pikiranku tertuju kepada si peneror. Sayang sekali jika hati dan pikiranku, yang seharusnya bisa berpelayanan atau bekerja untuk pekerjaanku, tetapi justru hanya dibayanag2i kata2 jahat si peneror?

*Ga usah yeeeee …..*.

Mendingan aku memikirkan kegiatan2 ku yang positif, antara lain justru membangkitkan semangat bagi si korban atau semua pengguna internet, bahwa kita harus bisa bersatu melawan penyalah-gunaan internet.

Seperti yang aku tuliskan di “Aku Ga Tahu, Ternyata Dunia Maya Ada Hukumnya Juga, Ya” , kita di lindungi oleh UU ITE. Memang, tidak mudah untuk menjalankannya. Tetapi, yang jelas kita harus berani melawan si peneror! Apapun yang si peneror katakan, tutp mata saja, apapun kata2 yang si peneror ancam, tetap berdoa bahwa kita di jalan yang benar, demi masa depan anak2 bangsa.

Semisalnya, orang2 yang memang dengan sengaja memiliki foto2 vulgar, pun itu adalah hak masing2 orang, dan TIDAK ADA YANG BISA MELARANG karena memang hak setiap orang. Jadi, BARANG SIAPA YANG SENGAJA MENGAMBIL FOTO2 VULGAR, ATAU MEREKAM TENTANG APAPUN UNTUK DISEBAR-LUASKAN DEMI MENJELEK2AN SESEORANG, ITU ADALAH MELANGGAR HUKUM!

Tidak ada seorang pun yang berhak mengambil data2 apapun milik seseorang, dengan tujuan apapun, tanpa ijin dari pemiliknya! Apalagi tujuannya adalah untuk mendiskreditkan orang itu bahkan untuk menjelekkan orang itu! Karena jika itu terjadi, dosanya berlipatkali! Adalah Firman Alah yang ke-8 ( Jangan Mencuri ) sesuai dengan ajaran Alkitab, merupakan akar dosa, sebelum dosa2 yang mengikutinya ……

Masalahnya adalah, apakah ada yang berani melapor? Sepertinya tidak! Jika iya, pasti tidak ada yang depresi atau diculik karena mereka merasa ‘rahasia’nya ada di seseorang …..

Memang tidak mudah untuk membuktikan tentang siapa si peneror. Tidak mudah juga untuk mengembalikan nama baik seseorang karena ( misalnya ) si peneror benar2 melakukan ancamannya ( biasanya teror adalah untuk menjatuhkan seseorang, mendiskreditkan dan ‘membunuh’ karakter seseorang ). Tetapi, ku mau berkata, tetap berdoa, dan percayalah bahwa Tuhan akan terus mengiringi langkah kita dalam berkarya serta dalam pelayanan untuk yang terbaik bagi kita semua …..

Seperti juga yang aku tuliskan di Walau Teror Melanda, Aku Tetap Menulis Yang Terbaik Bagi Dunia ….., aku tetap terus menulis, walau emailku penuh dengan ancaman2. Mereka mengancam dengan berbagai maksud dan mereka ingin membuat aku terpuruk. Aaahhh ….. masa bodoh! Jika mereka benar2 melakukan ancaman itu pun, aku tidak peduli. Aku punya Tuhan, dan aku ada di samping Tuhan, yang selalu mengiring hidupku. Sangat terbukti bahwa Tuhan akan selalu melindungi kita semua, sesuai dengan keinginan Nya, dan jika kita memang berjalan setuurut dengan ajaran Nya …..

Eksistensi diri? Termenung aku memikirkannya. Bahkan seseraorang, apapun pekerjaan orang itu, pasti membutuhkan eksistensi diri, termasuk si peneror. Semua berlomba untuk eksistensi diri masing2. Semua melakukan sesuatu agar eksistensi diri mereka ‘terangkat’ dengan menjatuhkan eksistensi diri orang lain! Dan di dunia manapun ( dunia nyata dan dan dunia maya ), ternyata sangat berlaku hukum rimba. Siapa yang kuat, dialah yang menang, walaupun belum tentu yang benar!

Eksistensi diri menjadikan ‘tuhan’ bagi orang lain. Orang2 yang selalu meneror orang lain, berpikir bahwa dialah ‘tuhan’ bagi orang lain, dimana orang lain PASTI takut jika ‘tuhan sudah bersabda’ ….. Dan ustru kami mau mendobrak kesalah-fahaman ini …..

Bahwa ADA TUHAN DI ATAS SEGALANYA! Apapun yang terjadi, memang Tuhan yang mengijinkannya. Jadi, tetap kita harus berdoa dan tetap berjalan seturut dengan kehendak Nya …..

Jujur, walau aku tidak membaca teror di emailku ( aku hanya membaca judulnya ), akupun sangat terluka. Apalagi aku membaca dengan detail. Pasti aku akan stres. Aku tetap manusia biasa denan hati dan pikiran seorang perempuan. Tetapi, aku sekali2 tidak akan menyerah! Apapun itu, aku tetap akan berkarya, berpelayanan sesuai dengan kehendak Tuhan …..

Apapun yang si peneror ingin lakukan terhadapku, doaku satu : Agar siapapun si peneror, atau si pembully, atau apapun yang membuat banyak orang depresi karena penyalah-gunaan internet, mau bertobat. Dan aku selalu memaafkan mereka, walaupun aku tidak mengenal mereka …..

Penyalah-gunaan internet dewasa ini, sudah menjadi issue nasional, bahkan issue internasional. Mungkin sudah banyak yang mendapat masalah seperti ini. Baik kecil sampai besar. Dengan ‘dunia tanpa batas’ ini, membuat orang2 jahat lebih bisa bergerak maju untuk membuat kita terpuruk. Tetapi, ingatlah bahwa Tuhan ada di atas segalanya! Bahwa orang2 jahat itu, yang merasa dirinya ‘tuhan’ atas orang lain, akan mendapat balasan dari TUHAN kita. Tetapla jangan pernah membalas mereka ……

Tetap bersatu padu untuk ‘Interneet Sehat dan Aman’ untuk anak2 dan remaja, bahkan untuk semua orang. Tuhan berkati ……

Profil | Tulisan Lainnya