Rabu, 28 November 2012
Karena Stroke, Koordinasi Anggota Tubuhku Sering Tidak Terkoneksi dengan Baik
Rabu, 28 November 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Tags:
Kesehatan ,
Medis
Hampir 3 tahun aku menjadi seorang
‘disabled’ insan pasca stroke, sejak stroke menyerangku tanggal 8
Januari 2010 di San Francisco, Amerika Serikat. Aku sudah terbiasa
dengan gangguan2 medis karena ke-cacat-an otakku. Coba saja bayangkan, sebuah
otak yang sudah cacat karena darah pernah merendamnya, pastilah masih
bahkan sering ada yang tidak ‘connect’ dalam koordinasi seluruh anggota
tubuhku …..
Seperti yang aku tuliskan tentang gangguan2 tersebut ( lihat tulisanku Buatku, ‘Kesemutan Kronis’-ku Identik dengan Kelumpuhanku, ‘Kesetimbangan’ku Membuat Aku Serasa Berada di Atas Kapal dalam Badai, Setiap Saat ….., Bagaimana Aku Mengatasi ‘Kesulitan Berpikir (Kognitif)’ Sebagai Penderita Pasca Stroke?, ‘Disfagia’: Menelan Sayur-pun Aku Tidak Mampu, Eforia yang Berlebihan Bagi Penderita Pasca Stroke, Bisa Membuat ‘Afasia Sensorik’ Seperti Aku, ‘Lapang Pandang’ Bisa Menyempit : Salah Satu Akibat Stroke )
selalu ada saja membuat koordinasi antara otak dan seluruh anggota
tubuhku, menjadi tidak seimbang. Tuhan memang sangat luar biasa!
Jika
Tuhan sudah menciptakan manusia sesuai dengan rancangan Nya, tidak ada
satupun yang boleh merenggutnya! Artinya, karena sesuatu hal, dalam hal
ini adalah serangan stroke yang membuat darah merendam otakku, sampai
kapanpun otakku sudah cacat KECUALI Dia memang berkenan untuk
memulihkannya …..
Hari demi hari berlalu, dan dalam waktu 3
tahun ini, aku berusaha untuk terus ‘meredam’ kesakitanku dalam fisik
sebagai insan pasca stroke. Aku manusia biasa, manusia yang hanya bisa
berusaha, bukan Tuhan! Jika aku mau jujur, SECARA FISIK aku sangat BERAT untuk membawa tubuhku yang lumpuh sebelah kanan.
Secara fisik, tubuhku ini selalu doyong atau miring ke kanan, karena
tubuh lumpuhku.
Jika aku lepas kontrol atau tidak konsentrasi, tiba2 aku
lama kelamaan jatuh ke sebelah kanan. Itulah sebabnya, terapi sangat
aku butuhkan untuk belajar dan berusaha dalam menyeimbangkan tubuhku.
‘Post Controling’, duduk tegak dan konsep keseimbangan, merupakan
makanan sehari2 jika aku melakukan terapi …..
Kadang2, aku merasakan sebuah beban
besar di atas tubuhku! Bukan secara harafiah, tetapi sungguh2 beban yang
teramat besar di atas tubuhku, secara SUNGGUH, aku harus membawa
fisikku yang lumpuh sebelah kanan, dengan beban yang luar biasa berat.
Apakah kalian mengerti? Aku membawa 1/2 tubuh sebelah kananku seperti
aku membawa ‘jenazah’ 1/2 tubuhku, yang tidak bisa aku tinggal!
‘Jenazah’ 1/2 tubuhku harus aku bawa kemana2 dalam kegiatanku sehari2
…..
Gangguan2 medis lebih berat ketika
sekitar beberapa bulan lalu aku mengalami CTS ( Carpale Tunnel Syndrome
), sewaktu tangan kiriku terforsir untuk melakukan apapun kegiatanku
karenan tangan kananku belum mampu untuk melakukan sesuatu ( lihat
tulisanku Tangan Kiriku pun Sulit untuk Digunakan Karena ‘Carpale Tunnel Syndrome’ ….. ).
Dan
tangan kiriku justru pernah ‘marah’ dan dia tidak mau atau tidak bisa
melakukan apapun untukku, padahal tangan kananku pun belum mampu. Walau
sekarang sudah revocery, tetapi tidak menutup kemungkinan
bahwa itu akan bisa terjadi lagi karena memang koordinasi otak dan
anggota tubuhku tidak sempurna lagi …..
Dan sejak kemarin, sekarang justru
tangan kananku yang lumpuh, susah untuk diajak kerjasama. Tubuh kananku
memang masih lumpuh, tetapi aku sudah merasakan sensasi dalam sensorik
secara medis. Aku sudah merasa sakit, panas atau dingin di tubuh sebelah
kananku, walau hanya terbatas.
Dan tangan kananku ternyata mampu
mentransformasikan dalam sebuah rasa sakit atau pegal sekali. Tangan
kananku akan bereaksi ketika menyentuh sesuatu, apapun itu, karena
hubungan syaraf2 tertentu di tangan kananku tidak ‘connect’ dwngan
otakku karena sesuatu hal.
Semalam saja, aku bisa bangun banyak
kali karena aku bergerak yang menyebabkan tangan kananku tersentuh,
walau hanya tersentuh bantal yang lembut ….. GOD! Sampai tubuh kananku
sering ‘kesetrum’ yang sangat mengganggu! Ada apa lagi, Tuhan?
Terutama jari2 tangan kananku. Jika
jari2 tangan kananku tersentuh, astagaaa ….. aku bisa terkaget2 dan
sering berteriak pelan karena kaget dan sakit. Terapistku kemarin
mengajarkan tangan kiriku untuk terus memberi stimulasi tangan kananku,
sehingga akan lebih baik. Walau aku belum mendapat ‘manfaat’ dari
kegiatan ini, aku tetap berusaha untuk aku tidak merasakan berat secara
fisik, sebagai insan pasca stroke …..
Apakah aku akan menyerah dengan
keberadaanku? Apakah dengan kesemutan kronisku, dengan selalu
berputarnya kepalaku dan kesetimbanganku yang masih parah seperti diatas
kapal dalam badai, serta organ2 tubuhku yang memang belum terkoordinasi
dengan baik karena ke-cacat-an otakku, aku lantas menyerah?? SEKALI- SEKALI TIDAK!
Aku TIDAK akan menyerah! Sudah 3 tahun
aku berjuang dan berusaha melepaskan kungkungan penyakit stroke-ku, aku
akan terus berjuang dan mengalahkan penyakit ini! Tuhan
sudah mengijinkan aku sakit, Tuhan sudah mengijinkan aku bergelora dalam
pemulihanku, Tuhan PASTI akan terus memeliharaku dalam Kasih Nya!
Jika
sekarang aku diminta lebih bersabar lagi dengan kesakitan2 minor dengan
anggota2 tubuhku ini, jika Tuhan sudah memberikan aku sakit stroke yang
amat parah ini, mengapa aku sekarang harus menyerah??
Aku tidak tahu, sampai dimana masa
depanku. Tetapi dengan kasih Tuhan akan janji Nya yang sungguh luar
biasa ( bahwa DIA tidak akan sekali2 memberikan rancangan kecelakaan
bagi umatnya ), aku yakin bahwa kesakitan2 medis minor-ku ini merupakan
salah satu janji Tuhan, bahwa suatu saat aku akan merasakan pelangi
dalam hidupku …..
Sekarang, walau aku sering meringis
karena tangan kananku yang sering kesakitan jika bersentuhan dengan
sesuatu, aku tetap tersenyum dalam kesakitanku. Doaku tidak pernah
luntur untuk memuji Nama NYA dan untuk memohonkan yang terbaik untukku,
apapun itu, walau mungkin yang terbaik adalah kesakitanku …..
*Adakah yang mengerti dengan keadaan dan keberadaan serta keterbatasanku seperti ini? Mungkin tidak ada yang mengerti *……
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Karena Stroke, Koordinasi Anggota Tubuhku Sering Tidak Terkoneksi dengan Baik”
Posting Komentar