Jumat, 21 September 2012
‘Lemon Butter Dory’ : Fillet-nya Empuk Sekali …..
Jumat, 21 September 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Aku memang suka sekali makan ikan, baik
ikan laut ataupun ikan air tawar. Biasanya, aku lebih suka ikan yang di
goreng kering, dengan ‘krius krius’ nya yang ….. hmmmmm yummy …..
ditambah dengan sambal lalap atau sambel tomat, dimakan dengan nasi
‘kepul-kepul’, panas dan minum air teh dingin …..
Itu jika ikannya digoreng mamaku atau
asistennya, dan makan di rumah. Goreng ikannya - ga tahu pakai bumbu apa
- tapi sungguh, rasanya lain dengan ikan goreng di tempat lain,
walaupun ikan goreng yang lain aku tetap saja suka.
Tapi tidak menutup kemungkinan makan
ikan non-goreng, walau aku ‘harus’ mencicipinya dulu, apakah ikan itu
amis? Jika berbau atau terasa amis, aku pasti tidak mau makan.
Yang pasti aku suka adalah ikan Salmon
yang jika dimasak sendiri memang amis ( kecuali di goreng kering ).
Tetapi ikan Salmon yang ada di resto Jepang ala Sashimi dan Sushi. Atau
juga ikan lele Mangut, yang pertama kali aku cicipi di Yogyakarta. Itu
yummy sekali, atau gule ikan di resto Padang, kakap merah …..
Hmmmmmm
yummy ……
4 tahun lalu, Valentino selalu
mengajakku hang out di sebuah cafe. Jujur, sebenarnya aku agak malas
hang out di cafe karena aku tidak suka makanannya. Biasanya ( biasanya,
nihhh ) di cafe makanannya tidak seenak makanan resto, bahkan makanan
kaki lima ( jangan lupa, aku dulu jagoan makan dan semua makanan aku
lahap dari hotel bintang 7* plus sampai warteg dengan tukang2ku ). Apa
lagi makanan di cafe asing, judul dan fotonya saja yang keren tetapi
rasanya, kalau tidak biasa2 saja, ya malahan sama sekali tidak enak!
Karena Valen selalu mengajak aku kesana (
karena dia tidak suka makan, hihihi … ), aku mulai baca2 menu yang
selalu hanya aku buka : sandwich, karena Valen suka sekali sandwich. Dan
aku hanya cicip2 saja. Paling2 pesan es krim atau milkshake.
Waktu itu aku lapar berat, dan Valen
mengajak kesana, bukan ke resto atau ke foodcourt. Ya sudah. Aku
memilih2 makanan berat selalin sandwich. Aku ingat sekali, sekitar jam 9
malam langsung dari kantor, belum makan dan lapar berat! Dan mataku
menuju ke menu ikan. Hmmmm, hanya ada ikan Dory. Aku tidak mengenal ikan
ini tetapi sudahlah, aku memesannya. Ikan Dory saos lemon dengan pasta
diatasnya. Makanan Itali. Pasti rasanya yaaaah ….. gitu2 saja …..
Ikan Dory memang punya banyak
manfaat. Berdasarkan penelitian Ikan Dori mengandung asam lemak tak
jenuh (omega 3, yodium, zat besi, magnesium, taurin, selenium, flourida,
DHA, EPA dsb). Bagi penderita tekanan darah tinggi, kandungan DHA &
EPA dalam ikan bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu ikan ini mengandung anti
oksidan yang melindungi lemak tak jenuh dari oksidasi sebelum dan
sesudah pencernaan. Kandungan protein, vitamin, mineral & asam lemak
omega 3 mempunyai efek baik untuk mata, jantung, pencernaan, otot, dan
meningkatkan kecerdasan anak.
Tidak salah memang jika ikan laut
ini banyak dicari orang. Ikan ini biasanya dijual dalam bentuk fillet di
pasar swalayan besar. Tapi, jika Anda tidak mau susah-susah memasak
sendiri ikan dori ini, tidak usah khawatir.(Tribunnews).
Pesanan tiba. Dan ….. hmmmmmmm, baunya
sangat mengundang selera! Aku memesan ‘Lemon Butter Dory’. Fillet ikan
Dory dengan saos lemon dan mentega ….. wah wah wah … ternyata pilihanku
tidak salah! Enak sekali! Ikat yang di fillet, ada 2 potong besar (
sepertinya 1 ekor ) dengan pasta. Saos lemonnya di tumis dengan mentega
khusus dengan bawang putih …. duuuhhh, jadi lapar nih …..
Baunya semerbak mewangi dengan bau
khas mentega dan lemon. Filletnya empuk dan yummy sekali, ditambah daun
peteerseli khas makanan Itali dengan paska sebagai pengganti nasi …..
Setelah itu, ‘Lemon Butter Dory’
merupakan menu favoriteku! Jika aku ke cafe tersebut, lasung aku memesan
menu tersebut dengan Ice Lemon Tea, jika memang harus makan disana.
Jika hanya santai, seperti biasa aku hanya memesan milkshake saja.
Lama2 aku mulai mencoba menu2 ikan Dory
yang lain, seperti ‘Dory and Oats’ dan ‘Dory Sandwich’. Tetapi ikan ini
memang khas sepertinya, karena aku hanya menemukan fillet Dory saja yang
dibumbu Lemon Butter saja yang enak. Jika hanya di goreng dengan tepung
dalam ‘Dory and Oat’ dan ‘Dory Sandwich’, sepertinya biasa saja …..
‘Dory and Oats’, juga menu ikan Dory
di cafe langgananku, tetapi rasa menu ini tidak seenak rasa menu
favoriteku ….. Fillet ikan Dory di goreng dengan tepung panir dan di
siram dengan saos oats asin dan daun peterseli khas Itali …..
Menu yang lain lain, adalah ‘Dory
Sandwich’. Ikan ini digoreng tepung dan sebagai isi 3 tumpuk roti gandum
yang dibakar, serta dilengkapi oleh banyak sayuran yang membuat makanan
ini sangat bergizi tinggi dan di ‘taburi’ dengan kentang goreng ….. dan
di cocol dengan saos tomat serta saos sambal …..
Coba deh. Aku tidak menemukan ikan Dory
seenak di cafe langgananku dan Valen. Kalau Valen sih memang tetap tidak
suka ikan, tetapi ini adalah menuku jika aku kesana, apalagi kalau makan
diteman oleh nya ….. hihihi …..
Salamku …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “‘Lemon Butter Dory’ : Fillet-nya Empuk Sekali …..”
Posting Komentar