Selasa, 25 September 2012
Mereka Tidak Hanya Butuh Materi Saja, tetapi Kasih Kita dalam Tuhan …..
Selasa, 25 September 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Jika kita menyerahkan
seluruh hidup kita untuk Tuhan pakai, percayalah, Tuhan akan terus
membuat kita berkegiatan untuk melayani NYA melalui orang2 yang
membutuhkan pertolongan. Dan Tuhan tidak menginginkan kita memberi
materi, tetapi penyerahan diri kita seutuhnya untuk Kemuliaan Nama Tuhan
…..
Ketika aku masih sehat, aku terfokus
dengan rencana masa depan pribadiku dengan anak2ku dan rencana2 untuk
diri sendiri. Egois. Walau rencana masa depanku juga untuk anak2 dan
keluargaku, tetapi semuanya merupakan konsep ‘egosentris’ dan hanya
terfokus untuk 1 titik saja, yaitu aku dan keluargaku!
Ckckck ….. Begitu egoisnya aku! Semua hanya terfokus dengan 1 titik,
impian pribadiku, anak2 dan keluargaku. Dan aku tidak berbagi dengan
orang2 disekitarku. Aku memang tetap berbagi, sesuai dengan ajaran
Yesus, Tuhanku. Tetapi aku hanya memberikan sebagian kecil saja dari hasil pekerjaanku.
Aku
memang bekerja pelayanan di sebuah rumah sakit besar di Jakarta (
sebelum aku sakit ini ) sebagai tenaga voleentir, dan aku juga
memberikan pelayananku untuk sebuah universitas swasta untuk anak2
didikku. Tetapi tetap saja, aku bisa melenggang dengan santai tanpa aku
harus memikirkan banyak orang yang ‘menderita’ di luar sana …..
Setelah aku stroke, impian pribadiku
berubah. Ya, aku tetap bermimpi untuk hidupku sendiri ( tentu saja,
sebagai manusia biasa ), tetapi mimpiku terkoordinasi dengan mimpiku
tentang pelayananku sebagai kepanjangan berkat Tuhan. Ya, Tuhan sudah begitu baik padaku dengan menolongku sampai sebegini jauh, mengapa aku tidak bereaksi untuk membalas NYA??
Tidak! Aku bukan manusia yang tidak tahu
diri! Aku adalah Anak Tuhan! Aku ingin menjadi Anak Tuhan yang bisa
membuat Tuhan-ku tersenyum dan bangga kepadaku! Bukan! Bukan karena
gagah2an atau bukan karena narsis, tetapi sungguh, aku ingin sekali
berbuat ’sesuatu’ untuk NYA yang sudah begitu nyata kasih NYA untukku ……
Pesanan dan pencetakkan buku-ku “Ketika
Tuhan Mengizinkan Aku Sakit”, sudah mencapai angka sekitar 700 buku
dalam 8 hari dari hari launching ( lihat tulisanku Launching Buku-ku untuk Tuhan: “Ketika Tuhan Mengijinkan Aku Sakit” ),
sebuah angka yang fantastis untukku. Dan 1/2 dari hasil itu aku
persembahkan untuk Tuhan, aku berharap saudara2 kita yang terserang
stroke seperti aku, dan tidak punya biaya untuk berobat, dapat menikmati
sentuhan kasih sayang Tuhan, SEGERA …..
Keegoisanku luruh dengan keadaan dan kehidupan dari mereka. Keegoisanku buyar dengan keinginan mereka untuk sembuh tetapi tidak mempunyai biaya. Mungkin bukan hanya materi yang mereka butuhkan, tetapi mereka pasti juga membutuhkan rangkulan tangan kita untuk memberikan semangat dalam menantikan mujizat Tuhan!
Keegoisanku luruh dengan keadaan dan kehidupan dari mereka. Keegoisanku buyar dengan keinginan mereka untuk sembuh tetapi tidak mempunyai biaya. Mungkin bukan hanya materi yang mereka butuhkan, tetapi mereka pasti juga membutuhkan rangkulan tangan kita untuk memberikan semangat dalam menantikan mujizat Tuhan!
Keinginanku sekarang hanya untuk lebih bermakna bagi banyak orang, bukan hanya untuk anak2 dan orang tuaku saja. Tuhan
sudah mengijinkan aku sakit dan Tuhan juga sudah menolongku untuk tetap
berkarya bagi banyak orang. Keinginanku untuk berbagi dan melayani
mereka, adalah keinginan yang mungkin bisa menjadi berkat untuk mereka,
walau aku juga dalam keterbatasan, sebagai insan pasca stroke dengan
tubuh lumpuh sebelah kanan …..
Dan ketika anak2ku sudah mulai
menunjukkan belas kasihnya kepada orang2 seperti aku, cacat stroke,
seorang sahabat anakku ( Dennis ), mamanya terserang stroke sejak 3,5
tahun lalu dan belum bisa berjalan. Dia ingin, aku mendatanginya untuk
aku berbagi cerita dan menyemangatinya untuk masa depannya. Dia ingin,
mama sahabatnya, berbahagia, seperti mamanya, aku …..
Tambah lagi, Michelle anakku yang kecil.
Meminta aku sms kepada papanya ( ex. suamiku ) untuk bisa membeli
buku-ku yang banyak, untuk dipersembahkan kepada Tuhan dan memberikan
buku2 itu untuk yang membutuhkan …..
Puji syukur Tuhanku …..
Aku tidak tahu, bagaimana anak2 dan
remaja yang lain. Yang jelas, anak2ku sudah mempunyai jiwa sosial yang
cukup baik, khas remaja. Mungkin belum berbentuk untuk mereka
mengejewantahankan idenya, tetapi keinginan mereka aku tangkap sebagai
keinginan kasih Tuhan dalam ke-remaja-annya. Dan aku akan mengikuti
idenya serta aku yakin, Tuhan akan terus membuka tingkap2 langit untuk
aku tetap bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi kemuliaan Nama NYA
…..
Dan tidak henti2nya, aku mempersilahkan
untuk membeli buku-ku “Ketika Tuhan mengizinkan Aku Sakit” dalam
pelayanan bersama pada Tuhan, melalui aku ( inbox ) atau langsung ke
www.leutikaprio.com. Paling tidak, kita semua bisa menjadi saluran
berkat NYA bagi orang2 stroke yang tidak memnpunyai dana untuk berobat,
walau dalam masing2 keterbatasan …..
Dan setelah itu, aku akan ‘melaporkan’
semua kegiatanku dalam pelayanan ini melalui tulisan2ku di Kompasiana
dan status2ku di FB. Semoga, semuanya berkenan …..
“Tak putus2nya Tuhan
mengasihiku, juga mengasihi kita semua. Berbahagialah jika kita bisa
membalas kasih Tuhan kita sebagai apa pun yang bisa kita lakukan, dan
lewat apapun juga …..”
Salamku …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Mereka Tidak Hanya Butuh Materi Saja, tetapi Kasih Kita dalam Tuhan …..”
Posting Komentar