Senin, 03 September 2012
Cinta Mati untuk Seekor ‘Dumbo’, Dariku dan Anakku
Senin, 03 September 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti

disneyland.disney.go.com
Salah satu karakter Disney yang aku dan
anakku ( Michelle ) suka adalah Dumbo, seekor anak gajah bertelinga
lebar dan besar yang bisa terbang. Dumbo memang sangat lucu, dengan film
animasi kartunya sangat imut2 serta bisa membuat siapapun jatuh cinta
dengan nya. Dulu, ketika Michelle masih kecil, dia slalu minta
diceritakan Dumbo, berkali2 dimanapun dan kapanpun.
Dia ‘mengenal’ Dumbo
ketikakami berlibur di rumah adikku di Dallas, dan kami berkunjung ke
World Disney di Orlando, Florida tahun 2000 menjelang tahun 2001. Dan
Michelle jatuh cinta kepada Dumbo, dan setekah pulang ke Dallas, kami
mencari film Dumbo, karena film Dumbo susah dicari di Jakarta, karena
film ini termasuk film klasik Disney, dimana hanya ada 1 cerita mengenai
Dumbo dari dia ‘lahir’, bertemu dengan Jumbo, ibunya, dan mencari
‘artis’ Dumbo karena dapat terbang …..
Cerita Dumbo, sumber Wikipedia :


Si bayi Dumbo yang di bawa burung
bangau untuk dijaga Jumo si induk. Lihat …… lucu sekali Dumbo ……
bagaimana kita tidak gemas melihatnya ??
Dumbo adalah karakter film Disney
sejak tahun 1941. Dumbo adalah gajah kecil dan anak dari Mrs. (Ibu)
Jumbo. Sebenarnya, Dumbo dibawa oleh seekor burung bangau dan diberikan
oleh Jumbo untuk dirawat.
Karakteristik dari Dumbo yang terkenal adalah
tereltak pada telinga besarnya. Dia biasanya memiliki karakter diam (
kecuali dalam komik ), meskipun ia disuarakan oleh Katie Leigh dalam
serial televisi Dumbo’s Circus.


Dumbo memiliki kepribadian seorang
anak kecil. Dia lucu dan sangat menyenangkan. Dia senang berada di
dekat ibunya dan membenci kesendirian. Ketika ia sendirian, Timothy
datang dan menjadi sahabatnya. Saat masih bayi terutama dalam
penampilan awalnya, Dumbo tidak berbicara selama film. Namun, dalam
Dumbo’s Circus, ketika hampir remaja, terlihat karakter Dumbo mulai
berbicara.
Dengan Timothy sahabatnya ( yang
terakhir dalam film itu, Timothy menjadi manajer Dumbo sebagai artis ),
Dumbo berhasil menjadi seorang ‘artis’, setelah melewati banyak
ringtangan dan hambatan, termasuk selalu di ejek sebagai ‘gajah
bertelingan besar’, dan telinganya menjadi ‘batu sandungan’ untuk Dumbo
sendiri …..


Dumbo dengan sahabatnya, Timothy, dan bulu burungnya sebagai ‘jimat’ untuk kepercayaan diri Dumbo agar bisa terbang …..
Dalam pembukaan Disneyland pada
tahun 1955, karakter Dumbo digunakan untuk menyapa tamu. Selama
bertahun-tahun Dumbo terlihat dalam gambar, iklan dan barang dagangan.
Dumbo bisa terlihat di hampir semua promosi animasi Disney …..
Kisah Dumbo, mampu membuat aku benar2
jatuh cinta kepadanya, bersama dengan anakku ( Michelle ), karenanya
kami annyak mencari benda2 koleksi Disney Dumbo untuk kami simpan. Dulu,
Michelle pertama kali jatuh cinta dengan Dumbo, dia masih berumur
sekitar 1,5 tahun, dan sampi sekarang pun ( sekarang dia berumur 13
tahun ), juga aku, tetapi ‘mencintai’ Dumbo, sehingga kemakapun dan
dimanapun, kami terus mencari barang2 koleksi Disney Dumbo.


Film dan lagu2 Dumbo yang sangat digemari Michelle dan pin Dumbo, salah satu koleksiku.


Salah satu koleksi Dumbo-ku dangan teman2nya …..

Parfum Dumbo, baunya wangi buah2an khas anak2
Bukan hanya barang2 koleksi Disney Dumbo
saja, tetapi karena aku berhobi filateli, benda2 filatelipun aku buru,
seperti beberapa koleksi filateli Dumbo berikut ini. Benda2 filateli
termasuk prangko tentang Dumbo pun tidak banyak karena cerita Dumbo
memang sangat klasik.
Tidak banyak yang tahu tentang cerita ini, karena
akupun tahu tentang cerita Dumbo secara detail karena Michelle jatuh
cinta dengannya. Padahal cerita2 Disney yang lain, menjadi hobiku karena
memang banyak di Jakarta.



Beberapa koleksi filateliku yang aku pameran di TMII bulan Agustus yang lalu …..
Kami berburu barang2 koleksi Disney
Dumbo. Yang paling banyak di koleksi adalah boneka karena bonka memang
sangat bisa dipeluk2 dan di sayang2, dibandingkan dengan prangko, hihihi
….. sehingga ada 2 boneka yang selalu dipeluk2 Michelle sampai akhirnya
boneka ini beberapa kali di laundry karena menjadi kotor …..


Beberapa koleksi boneka Dumbo yang aku punya.
Ketika kami berlibur lagi ke Amerika
tahun 2010, sebenarnya cerita Dumbo sudah dibuat di layar lebar, di
Hollywood. Tetapi, sayang sekali kami tidak sempat menontotnya karena
waktunya sangat terbatas, walau kami sempat ke ‘rumah Dumbo’ di
Disneyland Anaheim, dan Michelle sempat berfoto dengan patung cantik dan
lucu tentang Dumbo.


‘Rumah Dumbo’ di Disneyland Anaheim dan di Walt Disney World,Orlando.
Dalam pameranku tentang Disney ( lihat tulisanku Pameran Tunggal-ku yang Pertama : ‘Wonderful Philatelic & Collectible of Disney’ ),
salah satu fokusku adalah Dumbo, selain Mickey Mouse, tentunya. Dumbo
termasuk ‘collectible’ ku yang menjadi ‘point of interest’ karena memang
boneka2 Dumbo lebih banyak dari boneka2 Disney yang lain, setelah
Mickey dan Minnie Mouse dan Winnie the Pooh dan teman2nya …..


Michelle dengan Dumbo kecintaanya di Disneyland Anaheim dan di Hollywood, Dumbo di sajikan sebagai film layar lebar.
Sebuah hobi bisa menjadikan ‘pelita’
dalam hidup seseorang. Sebuah hobi juga bisa menjadikan hidup seseorang
menjadi ‘terang benderang’ ketia orang tersebut terpuruk. Begitulah aku,
ketika aku terpuruk dan terpenjara dengan sakitku, sebuah hobi mampu
membuat aku lebih bergairah untuk terus maju dan berkarya walau hanya
dalam keterbatasan.
Dan ’seekor Dumbo’, bisa membuat aku dan
anakku menjadi mengerti, bahwa ‘jika sesuatu diciptakan dengan hati dan
kasih sayang, mampu membuat sesuatu itu menjadi bermakna bagi orang
lain’, seperti seekor Dumbo …..
Dumboooooo …… we luv you ……


Tentang Saya:

Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Cinta Mati untuk Seekor ‘Dumbo’, Dariku dan Anakku”
Posting Komentar