Rabu, 29 Agustus 2012
½ Porsipun Terlalu Besar Untukku di ‘Red Robbins’
Rabu, 29 Agustus 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti

redrobbins.com
Siang ini, rasanya aku kepingin
makan …… apa, gituuuu. Ga tahu mau makan apa, tetapi setelah aku membaca
cerita mas Isjet di Amerika tentang kuliner disana yang besar2 dan
mahal, aku jadi kepingin makan Burger ala Amerika …..
Burger2 di Jakarta, gayanya saja ala
Amerika, tetapi sungguh, rasanya tidak seperberapa bagian-nya dari
Burger ala Amerika. Mungkin Burgeer yang sedikit mirip dengan Burger ala
Amerika adalah Burger Carl’s, baik porsinya ( sudah pernah makan Burger
Carl’s di Jakarta? ) dan harganya ……
Aku ingat, ketika anak2ku ingin makan
Burger ala Amerika di Dallas, tempat adikku tinggal, adikku membawa kami
kesebuah restauran fastfood, yaitu Red Robbins. Sebuah restauran tempat
segala macam fastfood yang anak2ku sangat suka : Burger, Hotdog,
kentang goreng, salad dan sebagainya.
Amerika memang terkenal Mc
Donald-nya, seperti juga di Indonesia, juga A&W nya. Tetapi memang
kami suka sekali kuliner, sehingga jika makanan yang ada di Jakarta,
kenapa kita harus membeli makanan itu? Lebih baik makanan yag tidak ada
di Jakarta, bukan? Untuk mencicipinya
…..
Red Robbins termasuk restaurant fastfood
yang lebih tinggi harganya dibandingkan Mc Donald atau A&W.
Biasanya, memang sedikit anak2 yang datang kesana, tetapi hampir selalu
dengan kelua orang tuanya. Ada juga iHop, restauran fastfood kesukaan
anak2, termasuk anak2ku. Jika Red Robbins tidak banyak terdapat di
sekeliling tempat tinggal disana, tetapi iHop, Mc Donald atau A&W
lebih banyak ada …..

Konsep restauran Red Robbins di Amerika.
Seperti yang mas Isjet katakan, kuliner
di Amerika memang sangat besarrrrr …… karena pastinya mereka bertubuh
besar2 dan dibanding orang Indonesia yang kecil2 ( apa lagi aku ), kita
selalu ‘kebanting’. Artinya, biasanya jika kami kesana berlibur di
tempat adikku, dan kami makan di restauran atau di foodcourt di mall,
kami selalu sharing. 1 porsi berdua, bahkan 1 porsi bertiga! Percaya
deh! Dan alhasil, tidak terlalu mahal untuk makan …..
Misalnya, biasanya di foodcourt seporsi
nasi dengan 3 lauk ( boleh memilih, jika dari ‘Panda’ / makanan China )
seharga $8.00, jadi beli 2 atau 3 porsi sekitar $20.00 ditambah minum
Coke ( boleh refill sebanyak2nya ), jadi hanya beli 1 atau 2 Coke
sekitar $2.00. Jadi untuk makan siang berlima orang (aku, 2 anakku, papa
dan mama ) sekitar $22.00 + tax sekitar $25.00. memang masih mahal
untuk ukuran makan siang di foodcourt, tetapi lumayan, bukan?
Kembali di Burger Red Robbins, ini
ternyata 1 porsi burger bisa dibagi 2 ( ½ porsi ), itupun ½ porsi nya
besarrrrrrrrr sekali ! Percaya deh …… huhuhuhu ….. jadi aku sendiri
pesan ½ porsi pun berdua dengan Michelle ……

Burger isi daging cincang yang
aku pesan berdua Michelle, sebesar burber McD di Jakarta, ditambah
kentang gorengnya yang sebesar2 ‘wedges’ …..
*memang pantas, jika aku
pulang dari sana, beratku bertambah paling tidak 5 kg selama 1 atau 2
bulan* ……
Tetapi lain lagi dengan adikku yang dari
Bali. Dia pesan 1 porsi ( 1 porsi atau ½ porsi ditambah kentang goreng
lho ), dan koentang gorengnya refill sebanyak2nya! Alhasil, itu memang
tempat makan paling favorite anak2ku! Michelle memang tidak suka makan,
termasuk burger, tetapi dia suka sekali kentang goreng, jadi dia pesan
1/2 porsi berdua dengan aku, tetapi kentang gorengnya refill terus
menerus …..


Seporsi burger dengan kentang gorengnya. Burger bermacam2 rasa dan isi yang sangat menarik dan ‘mak nyooooooossssssss ……..

‘Wedges’ atau kentang goreng refill,
berapapun belinya, refill itu terus berjalan, termasuk minumnya (
biasanya Coke atau Ice Tea ) ……


Bermacam2 Burger Red Robbins dengan berbagai isinya. Tinggal di cocol dengan saos tomat atau mayonaise …… yummyyyyyyyy ………
Dan kentang gorengnya bukan seperti
kentang goreng di Jakarta, yang langsing dan kurus2, tetapi kentang
goreng seperti ‘wedges’, besar2 dan rasanya … yummyyyyyyy ….. di cocol
dengan saos tomat atau sambil khas Red Robbins, atau jika suka di cocol
dengan mayonaise khas Red Robbins ….. nyam nyam nyam ……
Bukan hanya burger yang diminati
keluargaku, tetapi juga Hotdog ( tanpa roti, sosis besar yang digoreng
), onion ring serta berbagai macam dan rasa burger. Wah wah wah …… aku
sampai ngences mengingat rasanya ….. ga ada duanya, tidak ada di
Indonesia ……


Onion Ring setinggi ‘Pisa Tower’ di
Italy, wowowwwww ……. onion ring ini digoreng dengan bumbu ’sesame oil’
yang belum ada di Indonesia. Rasanya, luar biasa, se-luar-biasa-nya
tingginya …..
Mamaku malah memilih hanya makan
kentang goreng, secara beliau sudah ‘mbelenger’ melihat burger2
bertumpuk2 di meja kami, hihihihi ……

Aku, Dennis dan Michelle menunggu pesanan datang, lihat tingginy ‘Pisa Tower’ Onion Ring …..
Selain burger, Red Robin juga
menyediakan juga menyediakan sandwich dan ayam goreng. 1 porsi ayam
goreng, besarnya sebesar 1 ekor ayam ditambah ‘wedges’nya, dicocol
dengan bumbu khusu dan di percikan dengan jeruk nipis. Begitu juga jika
kita memesan ikan goreng, dengan bentuk hampir sama seperti ayam
goreng ini. Menarik, bukan ….. waaaaaaaawwwww ……


Ada juga roti sanwich. Foto diatas, hanya ½ lho, bukan 1 porsi. Besar sekali, kan?
Hampir semua restauran ( apalagi yang
sering dikunjungi anak2 ), selalu menyediakan alat2 mewarnai dengan
gambar2 yang menarik. Banyak juga permainan anak2, seperti yang sudah di
terapkan pada restauran dikeluarga di Jakarta, seperti di KFC atai Mc
Donald. Begitu juga di Red Robbins ini. Permainannya bukan hanya ayunan
atau pelosotan, tetapi permainan remaja, seperti ‘balap motor’ dengan
layar komputernya.


Levi, yang senang dengan mewarnai,
tetapi karena ada Dennis dan Michelle, dia dan Joey selalu ikut dengan
permainan yang lebih remaja …..
Biasanya, keponakan2ku yang tinggal di
Dallas ( kedua anak adikku : Joey dan Levi ), selalu diberika kertas dan
pencil warna atau crayon untuk mewarnai, sambil menunggu pesanan
datang, tetapi jika kami dan anak2ku datang, mereka malas mewarnai,
tetapi mengikuti kakak2nya bermain yang lebih ‘remaja’.
Jadi, siap dengan Burger Amerika yang
ruuuaaaaarrrrr biasa besarrrrr dengan yang berharga ‘besar’ juga? Karena
jika kita siap berwisata kesana, salah satunya jangan menghitung2 dari
Dollar ke Rupiah, karena kita akan sakit hari karenanya …… hihihihi …..
Salamku dari Red Robbins …..


Tentang Saya:

Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 Responses to “½ Porsipun Terlalu Besar Untukku di ‘Red Robbins’”
2 November 2015 pukul 19.14
lezat banget ni burgernya.
min sesama pecinta burger ane ada refren ni BURGER daN GRILL namya RoB di daerah bintaro
Posting Komentar