Lagi, soal remaja yang tergila2 dengan internet. Pagi tadi, sebelum berangkat ke rumah sakit untuk terapi dan setelah itu langsung ke kantor, aku sempat cari2 channel di TV di kamarku, bosan aku acaranya begitu2 saja, di pagi hari. Biasanya, di TV lokal hanya musik atau entertainmen setelah berita. Hanya film dan berita ( bukan politik ) yang menarik minatku.

Ketika aku masuk ke channel Fox Family, mataku tertambat dengan gambar yang terpampang jelas di layar TVku. Seorang remaja pria, umurnya paling sekitar 10-12 tahun, masih memakai seragam sekolah, namanya Marcus. Film ini berbahasa Perancis, judulnya aku tidak tahu.

Pulang sekolah, Marcus langsung membuka PC nya yang ada di ruang keluarga. Dia membuka Youtube, dan seketika wajah Marcus tegang dan matanya terbelalak! Apa yang terjadi? Aku penasaran sekali!

*terpaksa aku agak telat untuk terapi deh, nonton dulu*

Film itu sudah ¼ nya, ketika aku mendapatkan channel itu, sehingga aku tidak tahu jalan cerita sebelumnya. Tetapi, lambat laun aku bisa membaca kisahnya, dan sepertinya kisah ini benar terjadi di sebuah kota kecil di Perancis selatan.

Marcus adalah yatim piatu. Sejak orang tuanya kecelakaan, Marcus di pelihara oleh negara dan mendapatkan orang tua angkat untuk membesarkannya. Sejak kecil, Marcus tergila2 internet, bukan tentang games atau jejaring sosial, tetapi dia menemukan sebuah web tentang kehidupan atheis dan cenanyang. Aku tidak tahu, apakah di Perancis selatan ( latar belakang cerita tersebut, digambarkan memang sepertinya kota kecil itu sepi ada ‘beraroma’ magis ) memang percaya tentang cenayang, tetapi sepertinya Marcus sangat tertarik tentang itu.

Hampir setiap hari Marcus mencari tahu tentang itu, dan dia mulai ‘masuk’ kedalam komunitas cenayang online, ketika orang tuanya tidak tahu, bahwa yang membuat Marcus menjadi sangat pendiam. Marcus menjadi sangat sensitif, dan sering ( katanya ) mendapat ‘penglihatan’. 

Dan suatu saat, Marcus mendapat ‘penglihatan’ bahwa orang tuanya akan mendapat masalah besar, dan dia tersentak ketika kedua orang tuanya memang mendapat kecelakaan, sampai meninggal! Dan Marcus menjadi lebih ‘masuk’ lagi di dunia maya, dunia cenayang online, setelah ditinggal orang tuanya karena dia benar2 sendiri …..

Setiap hari, Marcus selalu didapatkan duduk didepan PC nya, tidak memperdulikan hidupnya, dan sudah tidak pernah lagi ke Gereja ( walaupun sebelumnya orang tuanya taat sebagai pemeluk agama Katolik ), hanya untuk mendapatkan cara ‘penglihatan’ di web itu, bersama2 dengan teman2nya dan guru2 cenayangnya. Semua teman2 cenayang online-nya, selalu berusaha keras untuk memberikan ‘ilmu’ cenayangnya melalui ‘penglihatan’, dan mereka merekam tentang ‘penglihatan2′nya dan mempostingnya melalui Youtube. Dan Marcus tenggelam dengan kehidupannya sebagai anak remaja yang sepertinya tanpa masa depan, tidak peduli dan mulai menjadi seorang yang tidak percaya Tuhan …..

Hatiku miris, ketika aku melihat wajah kuyu dan layu Marcus. Dunia anak2 dan remajanya terenggut karena internet. Dia tidak pernah berbicara kepada siapapun, termasuk kepada orang tua angkatnya. Dia tidak pernah berdoa, tidak pernah ke Gereja. Dia mempunyai dunianya sendiri. Di otaknya, dia harus mengikuti dan mencari ‘pengelihatan’ yang ingin didapatkannya sendiri. Ckckck ….. Dia masih kecil, dia menuju remaja dan dia sudah menjadi ‘monster’ dengan tubuhnya yang kurus dan wajahnya yang layu dan tampak ‘mengerikan’ karena matanya menjadi ‘tajam menusuk’ dan urat2 wajahnya yang menonjol …..

Cerita ini selesai, ketika Marcus menjadi sangat stress dan depresi, ketika Marcus membuka Youtube, bukan teman2 dan guru cenayangnya yang terpampang di layar PC nya, tetapi beberapa orang yang ‘membabat’ habis cenayang online. Mereka adalah orang tua, pemuka agama, guru2, dan orang2 berpengaruh yang lain. 

Namanya juga anak2, Marcus masih sangat labil. Begitu yang diharapkan tidak muncul di hadapannya, dan banyak orang yang ‘memarahinya’, Marcus langsung shock!

Dengan dibukanya Youtube yang biasanya tentang guru2 dan teman2 cenayangnya, Marcus menjadi depresi karena kata2 orang2 itu ternyata masih sangat mempengaruhi hati dan pikirannya, sehingga cerita itu berakhir ketika Marcus terkulai lemas di pelukan ibu angkatnya …..

***

Aku hanya ingin menambahkan tentang dunia internet bagi anak2 dan remaja. Mereka memang akan menjadi generasi penerus dunia. Tetapi mereka masih dangat muda. Mereka masih sangat bisa dipengaruhi tentang apapun! Juga di dunia maya. Apalagi tentang hal2 yang menarik untuk mereka. Yang menarik untuk mereka, biasanya tentang games dan jejaring sosial, tetapi ternyata tidak hanya itu saja …..

Mungkin tidak banyak anak2 dan remaja yang tertarik dengan dunia cenayang. Tetapi, seberapa kecil kemungkinan itu, tetap saja bisa terjadi. Yang mau aku sampaikan adalah, dunia internet ( yang memang bisa membuat banyak orang terbius ), mungkin seharusnya menjadi bahan pertimbangan bagi orang2 yang pemikirannya belum dewasa, termasuk anak2 dan remaja. Jika orang dewasa yang merasa dirinya juga sudah ‘dewasa’, terserah saja, tanggung jawabnya ada di diri sendiri.

Tetapi, memang tidak mudah. Paling tidak, kita bisa membuat ‘internet sehat’ untuk anak2 dan remaja2 kita. Kontrol orang tua atau ‘parenting control’ sangat perlu dilakukan. Dan begitu aku nonton film yang aku ceritakan diatas, aku sadar, ternyata anak2 dan remaja2 di dunia, bukan hanya ‘mengincar’ games online atau jejaring sosial saja, tetapi mungkin masih banyak tema bagi mereka tertarik, salah satunya adalah dunia cenayang.

Tetap waspada, dunia internet bisa meruntuhkan dunia kita, termasuk dunia anak2 dan remaja kita, sebagai generasi muda yang akan memimpin dunia, dan Indonesia pada khususnya …..

Salamku ….

Profil | Tulisan Lainnya