Jumat, 10 Oktober 2014
Dutch Cinnamon Cake: Kue yang ‘Belanda’ Banget!
Jumat, 10 Oktober 2014 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Capek berkeliling Zaanse Scans, apalagi mengamati dan melihat2 secara detail windmill dan masuk ke ‘De Kat’ dan juga waktu makan siang pun sedikit terlewati. Lapaaarrrrr …..
Kami mencari cafe yang nyaman untuk makan siang. Pilihan kami tertuju kepada sebuah cafe cantik, yanh bersebelahan dengan toko souvenir. Cafe terlihat penuh, dan semakin penuh karena jam makan siang. Waktu itu sekitar jam 1 siang.
Matahari sangat terik, walau angin berhenbus cukup besar dengan membawa udara dingin. Sehingga kami merasa sangat nyaman! Karena matahari bersinbar dan sinarnya pun terasa menyentuh kulis, dimana angin sejuk mengibarkan rambut2 kami.
Kami duduk di tempat teduh. Kursi cantik dan klasik memvuat aku langsung duduk disana. Dibantu anakku, aku turun dari kursi roda dan duduk di kursi cantik itu. Arie dan anak2ku masing2 mengambil tempat duduknya, dan segera memesan makanan dan minuman untuk makan siang kami.
Jujur, sebenarnya aku lagi tidak bernafsu makan makanan barat. Apalagi di cafe ini hanya terjedia roti, sandwich atau burger dan hotdog. Aku sedang tidak nafsu makan makanan begitu, sehingga aku hanya memilih .roti bakar denga mentega Belanda dan keju Belanda yang aku benar2 suka!
Dennis dan Michelle memilih Dutch Cinnamon Cake. Rasanya memang enak sekali ….. dan Arie memilih cake kegemarannya. Sepertinya cake cinnamon dengan cream lezat. Yummy ……
Suasana makan siang kami yang akrab dan menyenangkan …..
Dutch Cinnamon Cake
Secara tradisional, masakan Belanda, terutama cake dan roti Belanda adalah makanan relaif tinggi karbohidrat dan lemak, yang mencerminkan kebutuhan makanan bagi para pekrja yang dibentuk oleh budaya2 lokal. Sebagian besar dengan produk2 susu.
Dutch cinnamon cake merupakan kue Belanda asli dengan bahan2 dari nabati. Cinnamon adalah kayu manis, merupakan hasil nabati yang khas dengan bau dan rasanya. Manis, gurih dan harum. Resepnya sepertinya tidak terlalu rumit, bahkan mudah dengan sentuhan khas Belanda. Aku sih tidak tahu tentang masakan, tetapi melihat penampilannya dan melihat cara2nya di internet, cake ini merupakan cake yang benar2 ‘Belanda’.
www.pillsbury.com
Beberapa versi untuk ‘Dutch Cinnamon Cake’
Ini yang kami pesan ….. yummy …..
Dengan produk susu yang sangat terkenal di dunia serta terenak di dunia, Dutch Cinnamon Cake ini, menjadikan café diseluruh Belanda, pasti menjualnya. Tentu bukan hanya 1 produsen saja. Bahkan justru produk2 lokal tradisional disana, menjualnya dengan rasa yang sama2 yummy ……
Selai (?) cinnamon nya benar2 terasa, tidak terlalu manis sampai seperti tertahan di leher, tetapi selalu ingin terus melahapnya. Sungguh enak. Aku saja yang tidak suka dengan cake atau roti, apalagi yang manis2, menjadi benar2 suka! Dan aku berlera, jika di Jakarta aku aka cari kue ini untuk menjadi favorite makananku dikala senggang.
Untukku sendiri, cake atau roti itu bukan makan siang, karena aku memang tidak suka kue atau roti, kecuali yang berisikan keju. Makanya, mungkin cake seperti ini, walaupun aku mulai menyukainya, bukan akan menjadi salah satu menu makanku, tetapi menu makanan sampinganku, sebagai snack dikala ‘tea time’ …..
Pesanan Arie, aku lupa namanya, tetapi penampilannya sih seperti kue bolu dengan creama putih di sisinya. Sepertinya, Arie benar2 menyukainya. Dan dia lahap memakannya sambil bercerita kepada kami dan bercanda selama kami makan siang.
Pesanan Arie ….. dan pesananku, roti bakar dengan isi keju tebal didalamnya …..
Aku sendiri memang hanya memesan roti bakar dengan keju tebal di dalamnya. Keju itu adalah benar2 kegemaranku. Dan roti bakar yang aku pesan, cukup membuat aku kenyang, apalagi dengan lapisan keju cair di dalamnya.
Teman makan siang kami seperti biasa adalah minum masing2 favorite kami. Aku sudah memantapkan favorite minumanku adalah the hangat + susu hangat dengan gula diet. Aku bisa minum seperti itu bercangkir2 sambil mengobrol, dan susu hangatnya bisa ½ dari cangkir tersebut. Susu bukan hanya sekedar ‘perasa’saja, tetapi justru untuk minuman utamanya, 50% dengan teh nya.
Biasanya aku minta teh Jasmine ( melati ), tetapi jika tidak ada, ‘English Tea’ saja sebagai teh standard di seluruh dunia. Itu jika aku mau minum teh + susu. Jika hanya teh saja, aku minum teh dengan berbagai macam rasa, terutama teh buah. Segar terasa di leher …..
Mungkin 1 jam kami makan siang sambil kongkow bercanda. Menyenangkan. Tetapi waktu memang ada batasnya. Arie akan mengajak kami dating ke rumahnya untuk bertemu dengan keluarganya …..
Dengan tidak sabar, aku siap berangkat meninggalkan Zaanse Schans yang sangat cantik, untuk bertemu dengan keluarga sahabat dan ‘papa’ku di Belanda ……
Sebelumnnya :
Berumur 300 Tahun Lebih, Rumah di ‘Zaanse Scans’ Makin Tua Makin Cantik!
‘Zaanse Schans’, Wisata Desa dengan Cantiknya Kincir Angin Belanda
Desain Unik Salah Satu Jembatan di Zaan River, Belanda
Hari Terakhir di Holland, Sebelum Melanjutkan ke Switzerland …..
Dari Pelukis Jalanan, Becak Indonesia, Pasangan Usia Lanjut yang Selalu Mesra di ‘Grand Place’ …..
‘Belgian Waffle’, Menggoyang Lidah Hanya dengan 1 Euro, Masa’ Sih?
2 Jam di Landmark ‘Grand Place’ Brussels
‘Sightseeing’ Kota Brussels, Belgia di Musim Panas itu
‘Atomium’ : Molekul Raksasa yang Berpenghuni
Perjalanan Menuju Brussels, Belgia …..
‘New Madurodam’ di The Hague: Miniatur Park Kebanggaan Belanda
Di The Hague [Den Haag], ada ‘Javastraat’ dan ‘Restaurant Garoeda’ …..
‘Royal Delft Blue’ : Keramik Cantik Khas Belanda
Delft, Kota Pelajar yang menjanjikan Ketenangan dari pada Eforia dan Hura-Hura
Dari Rotterdam ke Delft : Hijau Rerumputan, Mahasiswa dan Kota Pelajar serta City Hall
Rumah Kubus ‘Kubuswoningen’ : Seni Arsitektur untuk Sebuah Tempat Tinggal
‘Euromast Tower’, Rotterdam : Apa Saja yang Bisa Dilakukan Disana?
360 Derajat Memandang Kota Rotterdam di ‘Euromast Tower’
Rotterdam, Holland : Kota Seribu Wajah
Perjalanan dari Amsterdam ke Rotterdam
Parade Foto : Burung-Burung itu Hinggap di Tangannya …..
Mencoba Sepatu Kayu ala Noni Belanda
‘Wooden Shoes Factory’ di Marken, tetapi Tidak Seperti Pabrik …..
Selamat Datang di Marken, Selamat Tinggal Volendam
Bahkan Burung-Burung itu Tetap Bisa Makan …..
‘Fish & Chips’ : Makanan Khas Kota PenghasilIkan
‘Fotograaf de Boer’ : Kenangan Terindah dari Volendam
Keju, Keju, Keju dan Keju di ‘Cheese Factory’ Volendam
Ke ‘Cheese Factory’ di Gerimis Volendam
Catatan Sejarah Desa Volendam dalam Sebuah Museum
Sisi Lain ‘Volendam’, Selain Sebagai Desa Nelayan
[Edisi Kecewa] Hujan Cukup Deras Terus Mengikuti Kami …..
‘Molen De Gooyer’ : Musim Panas yang Hangat di Café Brouwerij …..
Keliling Amsterdam dengan Bus Wisata ‘Hop-On dan Hop-Off’
Beberapa Paket Tour ( Termasuk Untuk Disabled ) yang Pastinya Sangat Menyenangkan!
Menu Makan Pagi Favorite di Molly Malones - Oudejizdskolk Straat
The FEBO ‘De Lekkerste’ : Kedai Burger Otomatis di Holland
‘Perburuan’ itu Dimulai : Dunia Filateli Amsterdam …..
[Bidikan Amatir] Burung-Burung di Amsterdam itu Terbang Rendah …..
Mahasiswa ‘Cool’ Menjemput Masa Depan di Universiteit van Amsterdam
Piala Dunia … Ooo … Piala Dunia : Jejak Sampah di Amsterdam
Rumah-Rumah Amsterdam yang Cantik dan Spesifik
Museum Amsterdam : Mungil tetapi Tetap Bersahaja …..
‘The Begijnhof’ : Perempuan2 itu Hanya Ingin Berkarya Dalam Diam …..
‘The Parrot’ : Gereja yang Tersembunyi di Kalverstraat
‘Kalverstraat’ : Shopping Area dengan Pedestrian yang nyaman
‘Canal Cruise’ : Menikah di Kanal Amsterdam? Siapa Takut!
‘Canal Cruise’ : Secercah Harapan dari Kanal Amsterdam
Makan Siang Pertama di Amsterdam : Masakan China dan Suriname
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “ Dutch Cinnamon Cake: Kue yang ‘Belanda’ Banget!”
Posting Komentar