Rabu, 20 November 2013
[Salah SMS?] “Sayang, Butuh Teman untuk Happy Nih….”
Rabu, 20 November 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Setelah ratusan SMS ( mungkin sudah
ribuan? ) yang menawarkan ‘pinjaman tanpa agunan’ serta ‘pengumuman
pemenang’ yang aku tidak tahu tentang undian2, sekarang berganti modus.
Bukan sebuah penipuan atau sebuah tawaran untuk pinjaman tanpa agunan,
melainkan lebih mengerikan lagi, menurutku! Yaitu tawaran ‘perempuan
panggilan’ ……
Lihat tulisanku :
Bergidik bulu kudukku ketika suatu malam beberapa minggu lalu aku mendapatna SMS dari seseorang bernomor telpon 085335984760 yang menawarkan, seperti dibawah ini ( copas langsung tanpa edit dari SMS ku ) :
Sayg, butuh temen untk happy2.. Ak bersedia temenin km dimana aj, tlp ak ya ke 0809-111-2345 ya. 24jam tunggu ya. 24jam
Ya Tuhanku!
Begitu hinakan perempuan yang menjajakan
dirinya lewat SMS, bahkan kepada orang2 yang sama sekali tidak
dikenalnya! Bahkan dia tidak tahu, siapa yang mempunya nomor itu (
nomorku ). Apakah perempuan itu benar2 membutuhkan uang untuk hidupnya,
atakah perempuan itu hanya sekedar mau ‘bersenang2′ saja dan uangnya
untuk berfoya2? Atau perempuan itu putus asa mencari ‘calon suami’ atau
dia sudah ‘mati rasa?’
Sudah sedemikiannnya kah dunia ini?
Sehingga seorang perempuan rela ‘menginjak dirinya sendiri’ untuk
menjajakan dirinya kepada lelaki hidung belang? Kasihan sekali mereka ……
Bersamaan dengan bulu kudukku meremang,
hatiku pun terirris sedih menyadari bahwa sebagian perempuan melakukan
seperti ini. Terbukti, mungkin sekitar 2 atau 2 SMS yang nyasar ke
nomorku setiap harinya, menawarkan dirinya ……
Ketika aku mendengar di berita televisi disuatu pagi ( lihat tulisanku Remaja SMP Bertindak Sebagai Mucikari untuk teman2nya Lewat BBM? Ya, Ampun! ),
aku semakin shock! Remaja2 SMP, yang seharusnya haus akan ilmu dan
belajar untuk masa depannya, tetapi justru mereka mencari uang dengan
cara yang salah! Jika mereka membutuhkan uang untuk hidupnya, tidak
dengan cara yang demikian, bukan? Kita harus lebih memperhatikan mereka
…..
Kembali kepada topik bahasan tulisan ini.
Sebagian perempuan sepertinya mau
menggadaikan dirinya lewat jalan pintas seperti ini. Bekerja sedikit,
bersenang2 dengan lelaki dan mendapatkan uang banyak! Mereka memang
membutuhka uang, tetapi mereka melakukannya dengan cara yang salah!
“Christe, kamu terlalu naif!”
Ada teman yang menyebutku demikian.
Tidak apa2. Mungkin juga aku terlalu naif, munking juga aku terlalu
bloon dan ‘ga gaul’. Ya, mungkin seperti itu! Ada juga temanku yang
ternyata adalah sebagai perempuan yang juga menjajakan ( maaf ) tubuhnya
untuk mencari uang. Bahkan seorang teman lama, sengaja mencari aku
untuk curhat. Dia menjajakan dirinya benar2 hanya untuk bersenang2 saja,
dan uangnya untuk berfoya2 saja!
“Sekali merengkuh, 2 pulau terlewati!”, katanya. Ckckck …..miris hatiku mendengarnya, bahkan waktu itu air mataku sempat mendadak megalir, mendengar kata2nya ……
***
Banyak orang mengira bahwa dunia maya
hanya berkutat dengan teknologi internet saja. Tidak! Dunia maya adalah
yang berhubungan dengan dunia yang sama sekali ‘tidak terlihat’. Baik di
internet,ataupun di gadget yang lain, seperti telpon atau ( dahulu )
pager. Jika kita memang benar2 berteman dalam dunia nyata tetapi bisa
behubungan juga di dunia maya, mungkin lebih baik karena kita tahu
orangnya.
Tetapi yang mengerikan adalah ketika
kita sama sekali tidak mengenal seseorang yang ‘menghampiri kita’ lewat
internet. Lewat Faceboo, Twitter atau email. Apalagi ketikaseseorang
menghampiri kita lewat SMS atau chat2 yang lain! Sangat mengerikan!
Bayangkan saja. Jika kita menaggapi SMS seperti diatas itu, ada banyak kemungkinan yang akan terjadi :
1. Seseorang itu benar2 perempuan
yang ‘kesepian’, membutuhkan uang atau membutuhkan kesenangan, sehingga
dia akan senang jika ada seorang lelaki kaya yang menanggapinya.
2. Bagaimana jika lelaki yang
menanggapi nya adalah seorang lelaki yang tidak kaya? Toh di SMS itu dia
tidak menyebutkan apa yang diminta, hanya ‘bersedia untuk menemaninya?’
Maukah dia menyambutnya dan bertemu dengan lelaki itu? Tidak ada yang
tahu, bukan?
3. Lalu jika SMS ini diterima oleh lelaki beristri dan menanggapinya, apakah yang terjadi? Semua sudah tahu, kan? Seperti cerita di sinetron saja …..
4. Bagaimana jika SMS seperti ini
nyangkut di sebuah nomor seorang remaja yang masih menggebu2
keingin-tahuannya tentang apap pun? Itu lebih berbahaya lagi, jika dia
tidak mendapatkan pendidikan yang baik dari lingkungannya! Dia
kemungkingan akan menelpon dan bertemu, dan tidak tahu ujungnya …..
5. Dan sebagainya, dan sebagainya ……
Yang jelas, SMS seperti ini atau yang
lain2 yang tidak jelas ( SMS sampah ), sangat menggangguku! Juga aku
yakin untuk sebagian besar orang …..
Sekarang, bagaimana untuk kkita
dijauhkan dengan SMS atau ajakan aneh di dunia maya? Baik lewat inetrnet
atau ’smartphone?’ Supaya keluarga kita terjauhi dengan keterpurukan?
TIDAK MUNGKIN!
Ya, tidak mungkin! Karena dunia ini,
sekarang sudah dipenuhi dengan banyak hal. Teknologi sudah sedemikian
maju dan membuat manusia didalamnya mau tidak mau harus ‘masuk’
kedalamnya! Sehingga, dunia yang luar biasa benar ini, menjadi
‘mengecil’ di genggaman tangan kita. Hanya memencet tombol ‘klik’ lewat
jari2 kita, maka terpampanglah dunia!
Begitu jua dengan tawaran2 yang
‘menggiurkan’, bagi sebagian orang. Tidak harus mencari diluar sana,
bahkantidak harus mencari lewat internet. Bahkan sekarang pun hanya
menekan tombol hp dari SMS yang
kita terima, kita akan disuguhkan
’sesuatu’ yang ditawarkan …..
Mengerikan sekali!
Sejak aku menerima SMS seperti itu, aku
langsung melaporkannya ke 1717. Aku tidak tahu penanganan nya. Tetapi
paling tidak, jika 1717 benar2 sebagai tempat untuk melaporkan hal2 yang
meresahkan dan megganggu masyarakat, nomor2 diatas akan dibekukan atau
ditutup. Sehingga, setidaknya mereka yang mengirimkan SMS itu membeli
nomor baru, dan sedikit waktu untuk memulai aksinya lagi. Paling tidak,
seperti itulah ……
Seperti copas dari tulisanku sebelumnya :
Bahwa jaman memang sudah berubah dan
sama sekali tidak ada ang bisa disalahkan. Dan dengan teknologi yang
juga semakin canggih serta dunia ada di tangan kita dengan sebuah
gadget, tidak ada yang bisa menolak untuk kita semua bisa ‘jatuh’ dalam
keterpurukan.
Sehingga satu2nya jalan adalah menanamkan
sebuah kehidupan berbasis tingkah laku dan pemikiran serta hati yang
tulus untuk bisa survive dalam hidup dan masa depan. Bahwa
kita dan mereka tidak akan mampu untuk memberantas semua yang jelek2,
tetapi usaha kita sebagai orang tua harus semaksimal mungkin untuk
mendidik anak2 dan remaja kita tegar berdiri dalam ketulusan hati serta
kecerdikan seekor merpati …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “[Salah SMS?] “Sayang, Butuh Teman untuk Happy Nih….””
Posting Komentar