By Christie Damayanti

Walau dalam keterbatasan, aku juga super sibuk lho! Tiap pagi dalam 3 kali seminggu, aku harus terapi dulu sebelum berangkat ke kantor. Lalu jam 18.00 atau lebih aku di jemput untuk pulang. Sehari-hariku sibuk dengan meja kerjaku dan weekend melakukan pelayanan sosial, siaran radio atau bertemu banyak orang.

Terakhir ini, aku diundang  untuk ikut dalam kegiatan APEC for Women 2013 di Bali tanggal 5 sampai 8 September 2013 lalu. Persiapannya sendiri hanya beberapa hari saja karena undangannya mendadak. Ini pengalaman yang luar biasa, karena harus mewakili delegasi Indonesia, berbicara dan berdiskusi tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dalam bidang ICT. Tugas ini tidaklah mudah, namun aku bisa memetik banyak pengalaman yang sangat berharga untuk melihat posisi wanitia Indonesia di wilayah Asia-Pacific.

Berangkat dari pengalaman terakhir ini, aku dapat meyimpulkan bahwa posisi dan peran perempuan Indonesia cukup diperhitungkan dalam memajukan perempuan di Indonesia dalam berbagai bidang. Aku bisa memastikan, bahwa perempuan-perempuan Indonesia yang bekerja secara professional tersebut tidak melupakan tanggung jawab sosialnya untuk meingkatkan dan memperjuangkan kaumnya di Indonesia. Tugas seperti ini tentu saja sangat menyita waktu, apalagi tanggung jawab di keluarga harus menjadi prioritas utama juga.

Seperti halnya aku, walau dalam kondisi kesehatan seperti saat ini, sebagai stroke survivor , tidak menghalangiku untuk terus bekerja secar professional dan melakukan kegiatan sosial tanpa henti. Memang kadang aku sendiri melupakan tugas-tugas rutinku, apalagi  jika memang ada ‘deadline’, karena otakku itu memang sudah ‘cacat’.  Ya, benar! Otakku benar-benar sudah cacat karena terserang stroke sekitar 3,5 tahun lalu, sehingga aku harus terus ‘memberdayakan’ pikiranku, seperti terapi dan berkegiatan dengan banyak orang.

Tugas rutin sebagai orang tua tentu saja harus diprioritaskan, terkhususnya dengan mengatur keuangan keluarga. Untuk tugas rutin ini saya sudah menjalaninya lebih dari 18 tahun.  Aku harus mengatur keuangan keluarga dengan baik khususnya untuk keperluan anak-anak.  

Untung saja, lewat perkembangan teknologi dewasa ini, untuk keperluan pembayaran biaya-biaya rutin per bulan dapat dilakukan dengan cepat, semua terasa dipermudah. Sepertti contoh sekitar awal tahun 2000-an, aku harus antarkan dan temani mereka ke sekolah sekalian membayar uang sekolah dan keperluan les tambahan lainnya. Tetapi setelah SD, semua pembayaran uang sekolah termasuk les piano, dan les Inggris dapat dilakukan melalui transfer bank, sehingga semua sangat mempermudah aku.

Eeeehhh, sekarang pun untuk membayar kebutuhan hidup seperti bayar listrik, telpon, air, bahkan bisa untuk pembelian barang di mitra kerjasama dan membayar tagihan-tagihan yang lain, benar-benar dapat dilakukan sangat cepat dan aman! Tidak harus antri di bank atau dimanapun!

Nah, untuk menjawab keperluan tersebut memang banyak bank yang menawarkan kemudahannya dengan berbagai pilihan.  Tetapi yang cukup menarik, selain dunia perbankan ternyata provider/operator seluler pun saat ini menyediakan layanan yang sama. Ya! Indosat.  Sebagai provider telponku sejak 10 tahun lalu memang telah menjadi ’sahabatku’, saat ini  telah mengembangkan program dan layanan baru yang sangat membuatku lebih dipermudah, namanya Indosat DOMPETKU.

Apa itu Indosat DOMPETKU? Dompetku adalah layanan uang elektronik yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan seperti pembayaran tagihan, pengisian pulsa, pembelian barang di mitra kerjasama, bahkan pengiriman uang sekalipun. Cukup melalui ponsel jenis apapun, kapan saja dan dimana saja tanpa perlu membawa uang tunai.

Bayangkan, jika aku lupa untuk membayarkan kewajiban-kewajibanku dalam hal keuangan, aku bisa membayarkannya melalui ponsel. Ketika anakku membutuhkan uang secara mendadak, apalagi dalam jumlah yang cukup besar. Dalam keadaan ku saat ini, aku mengalami kesulitan untuk ke ATM. Namun dengan melalui program baru Indosat ini  aku dapat melakukanya kapan saja secara mudah dan cepat. Luar biasa! Untuk beberapa kelebihannya dapat dilihat melalui tautan ini http://bit.ly/15ZCxQc

Mungkin ada yang bertanya mengapa tidak menggunakan M-Banking atau Internet Banking? Jujur saja, dengan keadanku seperti ini, aku takut melakukan kesalahan karena mengetik saja menggunakan satu tangan. Apalagi anak-anak belum aku izinkan untuk memiliki ATM, maka tanpa memiliki tabungan, anak-anakku sudah dapat memanfaatkan program ini dengan lancar.

Regristasi Dompetku untukku sangat mudah yaitu melalui SMS atau UMB, secara aku susah untuk berkendaraan ke Gallery Indosat atau ke outlet bertanda khusus. Karena untuk regristasi lewat SMS atau UMB, cukup menggunakan ponsel jenis apapun, dan dengan 1 jari-jari saja, regristasi untuk memulai kegiatan dan mengaktifkan Dompetku langsung berhasil.

Registrasi Indosat Dompetku dengan UMB

Registrasi Indosat Dompetku Melalui SMS

Setelah registrasi, aku harus menambah rekening Dompetku secara rutin, ada plihan untuk mengisinya melalui Galeri Indosat maupun beberapa ATM. Selain itu, ternyata aku dapat mengisinya melalui Alfamart yang berada di belakang kompleks rumahku.  Hmmmmm, semakin senang saja nih! Cara-cara membayar semua tagihanpun, tutorialnya jelas sekali! Bahkan seorang ibu jadul dan gaptek seperti aku saja, mudah melakukannya!

Sedikit cerita tentang pengalamanku mengisi saldo Dompetku. Ketika aku membaca di web Indosat tentang Dompetku, melalui tautan ini sepertinya www.indosat.com/dompetku,  ada sedikit kekecewaanku karena untuk mengisinya hanya lewat ATM Bersama atau Alfamart. Padahal di belakang kompleks ku hanya ada ATM BCA dan Alfa Midi bukan Alfamart. Tetapi kekecewaanku ini terobati ketika iseng iseng aku mencoba mengisi saldo Dompetku lewat ATM BCA.

Sedikit ‘gamang’ ketika banyak yang aku tidak tahu. Tetapi dengan percaya diri untuk mencoba, dan langkah-langkah  yang cukup ‘aneh’ inipun BERHASIL! Waw …..

Begini, walau agak aneh :

Seketika, hp dengan nomor Indosatku berbunyi. Ada SMS dan ….. ternyata, BERHASIL memasukan saldo ke dompetku! Apalagi ketika kertas bukti transaksi dari ATM BCA keluar dan juga berhasil untuk memasukan saldo ke Dompetku.

Hihihi, ternyata Dompetku benar-benar bisa memberiku kemudahan yang luar biasa! Tak ada Alfamart di belakang kompleks ku, ada ATM. Tak ada ATM Bersama atau Alto, ada ATM BCA. Aaahhhh …..

Tuh lihat, kode bank 789 tidak ada, tetapi bisa memasukan uang lewat ATM BCA …..

Untuk mengisi saldo Dompetku untuk anak-anaku, selain dapat melalui ATM, Aku juga bisa melakukan transfer antar Dompetku? Wah wah wah! Aku akan memberikan Dompetku untuk kedua anakku deh, jadi aku tidak usah cari ATM jika mereka butuh dana tiba-tiba, apalagi aku dalam keterbatasan, kan? Mengirim uang tidak harus antri di bank, kesulitan ke ATM dengan keadanku, cukup kirim dengan nomor handphone, tanpa memiliki nomor rekening bank . Tertarik? Coba klik tautan http://bit.ly/15ZCxQc ini untuk melihat penjelasan lebih lanjut

Jadi, ternyata inovasi-inovasi Indosat semakin hari semakin memuaskan, sehingga benar-benar aku mampu melakukan banyak transaksi dan tagihan-tagihan lainnya hanya dengan tombol-tombol  handphone ku, tanpa harus keluar ruangan ….