Senin, 27 Mei 2013

[ IDKita Kompasiana ] Berbagi dengan Remaja SMA Bopkri-1 Yogyakarta



By Christie Damayanti

1369569873739016176
Dokumen Pribadi

SMA Bopkri-1, Yogyakarta. 

Siapa yang tidak kenal sekolah itu? Sebuah sekolah terkenal di Yogyakarta, Valentino ( yang sekarang sangat ‘terkenal’, apalagi di IDKita Kompasiana, hihihi ….. ). Bahkan papaku pun dulu bersekolah disana, sekitar angkatan tahun 1950-an, ketika kepala sekolah SMA itu adalah Bapak Margono. Papa sering menyebutkan nama beliau jika bercerita jaman itu.

Hari Kamis tanggal 24 Mei 2013 lalu, aku, anak papa bisa duduk sdi mimbar depan untuk ‘merangkul’ anak2 SMA Bopkri I sebagai orang tua yang peduli untuk mereka tentang ‘Internet Sehat dan Aman’ lewat komunitas IDKita Kompasiana. Ketika kami diminta untuk men-sosialisasikan tentang ‘Internet Sehat dan Aman’, apalagi ini adalah sekolah papa dulu, aku sangat antusias. 

Aku memang sering ke Yogyakarta tetapi tidak ada kesempatan untuk mengunjungi sekolah itu. Baru kali ini aku kesana, ditambah aku berbicara sebagai seorang penulis yang ingin memotivasi remaja2 disana untuk mulai memanfaatkan internet dalam berkreasi dan berinteraksi secara sehat dan aman.

Diawali dengan registrasi remaja2 disana, antusiasme mereka ternyata membuat kami bersemangat. Mereka berebut untuk mem-paraf dan menerima snack dan merka duduk dengan tertib. Dan tanpa ribut, mereka menunggu acara ini dimulai oleh Valentino sebagai moderator dan dibuka oleh Kepala Sekolah SMA tersebut. Dan sekitar 200 orang remaja serta beberapa orang guru, siap menerima informasi …..

13695699351092397318
Tim IDKita kompasiana dengan bu Mariam F.Barata sedang mempersiapkan diri untuk sosialisasi
13695699741750006996
1369570017649809091
Antusiasme remaja untuk sosialisasi dan belajar …..

Sebagai nara sumber adalah Ibu Mariam F. Barata, sebagai Direktur Pemberdayaan Telematika Kominfo, yang akan memberikan penerangan tentang internet baik sisi positif dan sisi negatifnya. Ada lagi Bapak M. Yamin, selaku Direktur DNS Nawala yang bekerja sama untuk memblokir situs2 yang ‘tidak sehat’ di dunia internet. Kemudian mas Iskandar Zulkarnaen atau mas Isjet selaku blogger dan yang mengurus Kompasiana serta aku sebagai motivator untuk remaja mau mulai berkreasi di dunia maya.

136957009250593638
Valentino sebagai moderator

Tidak diragukan lagi, sebagian besar anak2 dan remaja di dunia maya, hanya sekedar berselancar tanpa tujuan, game online serta berinterakai dalam media sosial, seperti narsis di Facebook serta di Twiteer. Tidak sedikit juga anak2 dan remaja yang masih galau, menjadi sasaran empuk bagi penjahat2 dunia maya. Padahal mereka bisa berkreasi, berinteraksi atau berdiskusi, bukan hanya sekedar chatting di Facebook atau di Twiteer saja. Mereka bisa mulai berkreasi sehingga pemikiran mereka menjadi lebih bermakna bagi masa depan mereka.

Seperti biasa, Bu Mariam F. Barata, dengan caranya yang menarik, membuat remaja2 kelas 1 dan 2 SMA Bopkri I Yogyakarta itu, tertarik. Dengan slide2 serta pernyataan2 serta pertanyaan2 yang di barengi dengan hadiah2 yang menarik, mereka lebih bersemangat, mengejar keingintahuan mereka di dunia maya. 

Berlanjut dengan Pak Yamin, yang berinteraksi dengan lebih detail. Contoh situs2 yang merupakan ‘internet yang tidak sehat’, seperti pornografi, perjudian atau kekerasan dalam game online, merupakan situs2 yang harus disikapi dwngan bijak. Karena memang tidak mudah untuk memblokir situs2 tersebut. Bahwa justru dengan penanaman agama dan budi pekerti yang baik di keluarga, situs2 itu paling tidak bisa sebagai ujian demi masa depan mereka.

1369570131939845005
Bu Mariam F.Barata sebagai nara sumber pertama
13695701771793759473
Bapk M.Yamin dari DNS Nawala sebagai nara sumber kedua
D
iteruskan oleh nara sumber ke-3, mas Iskandar Zulkarnaen. Mas Isjet memberikan banyak informasi tentang berinteraksi di dunia maya dalam penulisan2. Salah satunya adalah di Kompasiana. Ternyata d SMA Bopkri-1 belum ada yang tahu tentang Kompasiana, sehingga mas Isjet bertambah semangat untuk memberi banyak informasi.

Yang terakhir, aku sebagai motivator untuk menulis. Bahwa sejak kecil, jaman SD aku sudah menulis surat dengan bersahabat pena di seluruh Indonesia, meningkat lagi bersahabat pena ke seluruh dunia dan terakhir aku mulai menulis surat kepada pembesar2 dunia, dari tahun 1981 sampai tahun 1988 sesaat sebelum lulus SMA.

Berawal dengan kesukaanku menulis surat, belanjut dengan tulis menulis setelah stroke, membuat aku mulai dikenal sebagai penulis ( amatir ), selain sebagai arsitek. Apalagi setelah aku menelurkan beberapa buku kesaksian. Dan inilah yang aku bagikan kepada remaja2 diluar sana, khususnya waktu itu di SMA Bopkri -1 Yogyakarta.

13695702451480231719

Aku sebagai nara sumber terakhir untuk memberikan motivasi menulis. Dengan latar belakang surat2 dari Bapak Adam Malik dan Ibu Nelly Adam Malik

Aku membawa 20 bukti surat2 dari pembesar dunia yang langsung dikerumuni oleh remaja2 tersebut. Aku berada di depan sebagai nara sumber dan aku bisa melihat wajah2 yang penuh semangat untuk memulai apa yang aku katakan tentang menulis. Bahkan setelah pemaparanku tentang menulis selesai, banyak remaja mengerumuniku dan bertanya tentang banyak hal. Dan mereka meminta kartu namaku untuk bisa berdiskusi. Dan aku bahagia …..

Dan tahu tidak? Dari SMA Bopkri-1 Yogyakarta ini, ada 4 orang remaja putri yang sudah ber-BBM dan SMS untuk bersahabat, sejak kami keluar dari sekolah tersebut ….. Puji Tuhan …..
1369570285596780117
Email pertama untukku hari Kamis 23 Mei 2013 jam 13.17 sesaat kami meninggalkan SMA Bopkri-1 Yogyakarta menuju yang berikutnya ( STIE YKPN ), dan masih berada di dalam mobil. Sebuah bukti bahwa merea sangat apresiatif dan bersemangat untuk belajar menulis …..
***

Ketika remaja sebagian besar tidak berminat untuk berkreasi dengan dunia maya selain hanya ber-Facebook atau ber-Twiteer saja, pada kenyataannya mereka ingin di bimbing untuk berkreasi. 

Keinginan itu akan memuncak ketika kita sebagai orang tua atau orang yang di-tua-kan ( seperti guru atau instansi2 yang bisa membuat mereka nyaman ) mau dan peduli untuk membimbing mereka. Dan salah satunya dengan adanya IDKita Kompasiana yang berkolaborasi dengan Kominfo serta DNS Nawala, yang memberikan sosialisasi tentang ‘Internet Sehat dan Aman’. Bahwa kami sebagai penulis ingin mengajak serta anak2 dan remaja untuk berkreasi dan berinteraksi di dunia internet. Dan mereka tertanya tertarik!

Jika kita peduli dan bisa memfasilitasi mereka, aku yakin bahwa mereka bisa menjadi pa yang kita harapkan. Untuk aku sendiri, dengan kenyataan beberapa remaja sudah bisa membuka hatinya untuk aku ‘masuk’ ke ruang hati dan pemikirannya, sebagai orang tua, aku akan terus membimbing mereka, sesuai yang Tuhan inginkan aku untuk melakukannya …..

13695849061027378488
1369584943570366638
Kenang2an dari Kominfo dan dari IDKita untuk SMA Bopkri-1 Yogyakarta

Kutipan ‘quote’ dari Timeline Facebook-ku untuk hari ini :

Ketika aku berbicara untuk memotivasi para remaja berkreasi dan berinteraksi menulis di internet, dan mereka merespon dengan positif, aku senang sekali …..

Ketika remaja itu mulai dengan diskusi intensif denganku lewat email, SMS atau BBM untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas, semakin aku bahagia …..

Dan ketika hati mereka terbuka untuk aku ‘masuk’ sebagai orang tua yang ingin memberikan yang terbaik untuk mereka dalam nama Tuhan, aku sadar bahwa semuanya menjadi mungkin karena memag Tuhan berkehendak menjadikan dunia ini lebih baik …..

Semoga IDKita Kompasiana bisa terus menjadi berkat bagi banyak orang! Mari berbagi …..

13695703331708740794
Sebagian kecil Tim IDKita Kompasiana

Link tentang kegiatan IDKita Kompasiana :
































 




1369570368128412487

Tags:

0 Responses to “[ IDKita Kompasiana ] Berbagi dengan Remaja SMA Bopkri-1 Yogyakarta”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks