Senin, 24 September 2012

‘Bandara Taoyuan’, Taipei : Menunggu Bukan Sesuatu yang Menyebalkan



By Christie Damayanti

13484741291834262973
Dokumen Pribadi

Siapa bilang transit di bandara membosankan? Bandara Soetta, barangkali, iya ….. hehehe ….. tapi untuk aku, transit di bandara manapun bisa membuat satu cerita tersendiri. Mungkin bukan untuk dipublikasikan, tetapi untukku, menunggu justru bisa membarikan inspirasiku ‘keluar’ tak terbendung, seperti ketika aku menunggu 5 jam dalam transit dari Jakarta menuju ke Los Angeles, akhir tahun 2009 lalu, sesaat sebelum aku diserang stroke …..

Kami memang sering membeli tiket sebuah maskapai internasional, yang menjual tiket dengan harga lebih murah dibandingkan dengan maskapai yang lain. Karena adikku tinggal di Dallas Amerika Serikat, kami memang sering kesana, paling tidak 1 tahun sekali. Dan dengan maskapai langganan kami ( China Airlaines ), kami harus transsit di Taoyuan Taiwan, bandara internasional di taipei, yang merupakan pangkalan dari 2 maskapai penerbangan Taiwan, yaitu China Airlaines dan Eva Air.

Waktu itu, kami tinggal landas dari Jakarta menuju Taiwan sekitar jam 14.00 dan mendarat sekitar jam 19.00 waktu setempat dan kami harus transit sekitar 5 jam sebelum berangkat menuju Los Angeles untuk terus ke Dallas. Dan Bandara Taoyuan menyambut kami dengan hangat …..

Bandara Taoyuan taiwan sebelumnya merupakan Bandara Internasional Chiang Kai-she dan merupakan yang terbesar di Taiwan. Dibangun thun 1979, bandara ini menggantikan Bandara Sungshan yang sekarang menjadi Bandara domestik yang melayani penerbangan dalam negeri (Wikipedia).

1348474206547273245

Tidak heran dengan toko2 super mewah tanpa pajak seperti ini, tetapi kami lebih memilih melihat2 yang menarik untuk menunggu 5 jam kemudian …..

Begitu sampai disana, masing2 dari kami yang membawa laptop ( aku, Dennis dan Michelle ) langsung membuka laptop ( kami ber-8 orang untuk ber Natal-an disana : aku dan anak2ku, orang tunku, dan 3 orang keluarga adikku yang tiggal di Bali  ). Langsung up-date di FB dan sedikit chatting dengan Valentino ( hihihi …. inget ga, Valen? ), dengan memanfaatkan wifi bandara. Adikku yang tidak membawa laptop mencari ‘pojok internet’. Dan setelah itu, kami mencari makanan untuk makan malam dan sisanya untuk berjalan2 …..

1348474267188195921
13484743121863432523
Dennis dan Mihelle ( dan aku ) langsung membuka internet untuk up-date status ….. hihihi …..
13484743621884070193
Adikku dengagn keluarganya mencari pojok internet …..

Bandara Taoyuan memang besar, walau tidak secantik bandara di Seoul ( lihat tulisanku Bandara Incheon, Korea Selatan: Salah Satu yang Terbaik di Dunia ). Waktu itu sedanga ada pameran tentang lingkungan hidup juga pameran tentang Taiwan sebagai negara agraris dengan banyak kerbau serta asesoris2 pekerja tani, dengan konsep hiperbola. Kerbau2nya di lukis dengan sangat cantik serta topi2 petaninya juga dilukis dengan menarik.

1348474424820567978
13484744852077885743

Aku dan Michelle dengan kerbau2 yang dilukis dengan sangat menarik! Cerah dan ceria …..

Di sebuah sudut, kerbau2 itu sangat menarik, mata kita langsung menuju kesana untuk melihat, mengamati dan langsung berfoto disana. Begitu juga dengan tanaman2nya, asli dengan tulisan2 aksara china yang kami sama sekali tidak mengerti. Begitu pula dengan topi ( caping ) pekerja tani, dilukis dengan meriah. Caping2 itu diletakan di beberapa sudut dengan beraneka warna,sehingga ‘point of interest’ langsung menuju kesana …..

1348474563760299344
Aku dengan caping2 cantik dari Taiwan …..

Memang tidak satupun bahasa dan tulisan yang kami mengerti, tetapi hanya dengan melihatpun, menunggu menjadi sangat excited!

Orang tuaku hanya duduk di tempat yang sudah disediakan untuk penerbangan selanjutnya karena beliau sudah capai. Keluarga adikku dengan anak balitanya berjalan2 sendiri ssesuai keinginan mereka. Sedangkan, aku, Dennis dan Michelle terus berjalan sampai kami menemukan tempat menarik, yang bukan terus melihat toko2 mewah dengan barang2 bebas pajak ( duty free ), yang tidak terlalu kami sukai.

Dari pameran agraris  Taiwan, kami ‘menemukan’ tempat yang bercerita tentang Shio China. Menarik sekali! Kita diajak ke dunia Shio China dengan ke-12 binatangnya. Aku adalah Shio Ayam. Dennis Shio Tikus dan Michelle Shio Kelinci. Masing2 dengan ciri khasnya dan kami dimanjakan dengan lukisan serta permainan2 Shio. Hampir 1 jam kami disini sampai Mihelle mampu menggambar Shio dengan stempel yang disediakan pihak bandara …..

13484746162104881919
1348474658686363601

Pojok Shio dengan berbagai permainan berdasarkan Shio, sangat menarik! Juga terdapat pojok teh China yang bisa di coba, walau tidak harus membalinya …..

Setelah itu, kami beranjak lagi. Dennis ‘menghilang’ sedangkan aku dan Michelle menemukan yang cantik dan lucu, yaitu tempat khusus ibu dan anak ( nursery room ). Bukan sembarang tempat ‘ibu dan anak’ saja lho, tetapi di desain dengan sangat cantik! Aku yakin, jika anak2 datang kesana, pastilah mereka tidak ingin pulang ….. kami saja ( termasuk aku ) sangat terkesima dengan desain dan lukisan2nya, dengan mengambil tema Mickey Mouse dan Minnie Mouse ( Disney ) dengan Hello Kitty.

1348474726733292581
13484753841468174819
Mickey Mouse dan Minnie Mouse ( Disney ) yang sangat kami sukai …..
13484748912128267492
13484749272074346232

Ruang ibu dan anak yang cantik, untuk mereka dalam penantian di Bandara Taoyuan …..

Di tempat itu, anak2 pasti sangat suka bermain dengan berbagai bonek Mickey dan Minnie, serta di sebelaahnya bermain dengan berbagai permainan Hello Kitty. Ada juga berbagai boneka Taiwan seperti banyak boneka pinguin. Tetapi karena sudah malam, anak2 lebih memilih tidur dipangkuan orang tuanya di jajaran kursi yang sudah disediakan untuk penerbangan yang berikutnya …..

Eh, ternyata keluarga adikku mencari tempt bermain untuk anaknya, keponakanku, Rama. Di ssebuah pojok kebalikan dengan pojok aku dengan anak2ku berjalan2, ternyata Rama menemukan si Tom, kereka yang sangat disenanginya. Juga dia bisa bermain lego sampai dari pengeras suara memanggil kami untuk bergegas naik ke pesawat yang akan membawa kami ke Los Angeles, Amerika Serikat …..

1348474996983266852
1348475045541874949
Dennis malah asik dengan robot2nya serta Rama dan mamanya ( adik iparku )dengan si Tom …..
13484751281251639741

Rama bisa asik dengan Lego, sampai kami dipanggil untuk bergegas menuju pesawat …..

Ternyata menunggu bukan sesuatu yang menyebalkan atau bukan sesuatu yang membuat kita stres. Dengan kita bisa memanfaatkan apa yang ada dimanapun, menunggu bisa merupakan ‘harga’ dan pelajaran yang sangat menarik. 

Mungkin jika menunggu disini yang aku ceritakan, 5 jam bukan sebuah waktu yang lama, tetapi dimanapun, seharusnya kita harus bisa belajar, bahwa menunggu merupakan waktu untuk merenung, berpikir, dan berdoa, seperti aku sebagai insan pasca stroke. 

Bahwa aku menunggu mujizat dari Tuhan untuk kesembuhanku untuk merenung, berpikir dan berdoa ….. dan Tuhan senantiasa memberi kita waktu untuk itu, walau kita selalu mengabaikannya …..

Salamku …..

Tags:

0 Responses to “‘Bandara Taoyuan’, Taipei : Menunggu Bukan Sesuatu yang Menyebalkan”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks