Jumat, 07 September 2012
Ada Apa Lagi Denganku?
Jumat, 07 September 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti

triathlontrainingsfun.com
Sebenarnya aku tidak mau mengeluh, krena
aku sangat tahu dan mengerti bahwa Tuhan mengijinkan aku sakit sejak
2,5 tahun lalu, dan Tuhanpun tetap menolongku dengan semua jalannya
dalam recovery sakitku.
Bahwa, secara medis pun aku tidak mungkin sembuh
lagi walau Tuhan sudah mematahkan konklusi medis, dan aku bisa recovery
sakitku yang sudah sampai 85%. Dan bahwa, semua yang Tuhan ijinkan aku
recovery dan Tuhan perbuat untuk penyembuhan sakitku, aku berserah
kepada NYA, baik berangsur2 sembuhnya, atau pun beberapa kali dropt …..
Seperti saat ini. Dalam beberapa hari
ini, tubuhku mendadak dropt, entah kenapa. Bahwa aku tetap semangat
walau permasalahan diluar sakitku tetap menghadang, itupun aku berusaha
untuk tetap tersenyum. Semangatku tetap terjaga, apapun yang Tuhan
berikan kepadaku, baik dalam berntuk recovery, maupun dalam bentuk
penurunan tubuh fisikku.
Beberapa hari ini, aku merasakan
jantungku terus berdebar tanpa aku melakukan kegiatan yang menguras
tenaga. Biasanya, jika aku mengalami emosi tinggi ( baik senang, bahagia
atau marah serta sedih ), ja berdebar tinggi. Sejak pertma kali aku
stroke, aku memang tidak diijinkan untuk ‘terlalu’ emosi, baik terlalu
sedih, marah, senang atau bahagia. Tetapi saat ini, jantungku sangat
keras berdebar, walau aku hanya berucap sepatah kata …..
Apa yang terjadi padaku? Apa, Tuhan?
Aku sepertinya ingin menanyakan kepada
NYA, apa yang ENGKAU mau dariku, Tuhan? Tetapi aku tahu, bahwa semua
yang Tuhan berikan kepadaku adalah yang terbaik, APAPUN ITU! Sehingga,
aku urungkan pertanyaan2ku karena aku tahu juga, bahwa ENGKAU tidak
ingin ‘diinterogasi’. Berserah dan bergantung serta percaya kepada NYA
lah yang akan menyelamatkanku …..
Dadaku berdear keras, ketika aku sedang
terapi di rumah saitku, sehingga papaku mengajaku untuk langsung ke
dokter jantungku. Memang, karena aku diminta tenang dan tidak memikirkan
macam2, ketika aku diperiksa dengan alat2 khusus mengenai janjungku,
hasilnya adalah normal. Dan aku merapihkan bajuku.
Tetapi ketika dokter
menanyakan banyak pertanyaan tentang apa yang aku rasakan, ternyata
dadaku terus berdebar, seakan2 aku tidak bisa berbicara karena sesak
nafas serta aku hanya bisa menatap dokterku ketika beliau memeriksa
debar jantungku secara manual.
Aku diminta untuk meminum obat tambahan
untuk menurunkan debar jantungku. Kata dokter adalah karena pencernaanku
serta aliran darahku. Aku tidak mengerti karena bahasa dokterku adalah
bahasa medis murni. Tetapi beliau mengatakan bahwa seminggu cukup bisa
melihat hasilnya dan jika setelah itu aku tetap merasakan debar
jantunngku, obatku aka diganti yang lain. Dan aku tetap semangat walau
aku merasakan sebuah fisik yang rapuh dan selalu dropt setiap saat …..
Sampai tadi pagi ketika aku sedang makan
pagi, tiba2 aku mendadak muntah2 berat! Semua makan pagiku serta
segelas susu keluar, sampai tanganku dingin dan wajahku rasanya panas.
Orang tuakupun kebingungan karena aku tidak mungkin menjawab karena
untuk benafas saja sulit. Sampai mungkin ½ jam, aku begitu dan setela
itu aku luar biasa kecapean ……
Sungguh, aku tetap semangat untuk terus
menjalankan apa yang Tuhan berikan untukku. Tetapi, akupun manusia
biasa. Bahwa aku merasa tubuhku semakin ringkih dan berulang kali dropt.
Bukan dropt sembarang dropt. Bukan karena ku tidak bersemangat dan
bukan karena aku terus memikirkan keadaanku ini, tetapi, aku tetapi
bersemangat, aku tetap berserah dan aku tetap memuji nama Tuhan. Walau
kenyataannya, sebagai fisik separuh lumpuh, jujur sekali, aku sangat
merasakan BERAT ( dalam arti kenyataan ) bahwa separuh tubuhku berasa
berat karena lumbuh. Ditambah permasalahan2 diluar sakit fisikku, yang
menambahkan fisikku bertambah ‘berat’ ……
Dengan keadaan yang seperti ini, aku
justru mulai memikirkan ‘apa yang bisa aku tinggalkan untuk keluargaku,
anakku serta bannyak orang’, sehingga aku tidak akan ‘pergi’ dengan
sia2. Tidak … aku tidak putus asa. Aku tidap patah semangat dan aku
tidak ‘ngambek’. Tetapi, justru aku tetap ingin berkarya dalam berlomba
dengan waktu dengan penyakitku. Aku tetap terus menulis, untu bisa
mencerahkan banyak orang. Aku tetap melakukan hobiku dalam ber-filatli
untuk peninggala anak2ku. Dan akan tetap memuji nama Tuhan dalam
penantianku menunggu mujizat NYA …..
Sahabat,
Sungguh, tunjukkanlah apa yang kita
punya bagi keluarga dan Tuhan. Teap berkaryalah untuk banyak orang dan
untuk kemuliaan nama Tuhan. Jangan sia2kan waktu kita, dan teruslah
berjuang untuk masa depan kita. Tetap percaya, bahwa yang terbaik aan
diberikan kepada kita oleh NYA …..
Jangan seperti aku, seorang wanita
survivor stroke, yang sepertinya harus tetap berjuang untuk hidup dalam
memenuhi kebutuhan kehidupan anak2ku, dimana aku sangat percaya bahwa di
luaran sana, semua sahabat2ku masih tetap ‘terbuka’ untuk masa depan
yang lebih cerah …..
‘Hidupku adalah bergantung pada MU, Tuhan, aku percaya itu …..’
Salamku …..


Tentang Saya:

Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Ada Apa Lagi Denganku?”
Posting Komentar