Sabtu, 05 Februari 2011

Manajemen Fisik Kota Jakarta (15)



By Christie Damayanti

129680922479703161
Ilustrasi/Admin (KOMPAS.com)

Konsep Perencanaan Transportasi dan Sistim Informasi

Masalah transportasi sekarang ini merupakan yg paling utama karena kemacetan lalu lintas yg sudah tidak terkendali.

1296801644212473640 

Untuk pola transportasi makro, seharusnya membangun infrastruktur nya dulu, barulah membangun angkutan umum missal dengan ‘feasibility study’ yg terperinci, sebelum ada peraturan2 yg membuat sistim ini berjalan dengan baik.

Untuk itu perlu strategi yg mantap karena rupanya sekarang ini pertumbuhan infra struktur jalan raya tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraannya dengan perbandingan 1 : 4. Langkah2 yg mungkin bisa segera dilaksanakan adalah :

1.       Segera mungkin melaksanakan pembangunan MRT layang / subway di Jakarta. Sepertinya pembangunan MRT ini akan tertunda lagi entah sampai kapan. Padahal untuk warga Jakarta, MRT merupakan suatu keharusan yg tidak dapat dielakkan.
1296802070235880621

Konsep MRT Jakarta ( bawah tanah / subway ).

1296801754372408748
1296802170955724768 

Konsep MRT layang dan sistim monorail di Amerika.

Pembangunan MRT subway memang harus dibuat ‘feasibility sudy’ nya dengan detail, karena menurut para perencana Jakarta, air tanah di Jakarta sudah sampai di Jakarta Pusat. Jadi bila memang MRT subway jadi dilaksanakan, maka harus dengan pemikiran yg matang untuk supaya tidak mengakibatkan hal hal yg tidak diinginkan di masa yg akan datang.

12968022561762801298
Konsep MRT subway

2.       Seperti di Los Angeles yg mencoba mengembangkan ’shuttle bus’ ( bus yg menghubungkan antar bus atau kereta api ), Jakarta sudah harus memulai memikirkan sistim transpotasi seperti ini agar masalah kepadatan lalu lintas bisa sedikit dikurangi.

Trans Jakarta / Busway yg sekarang ada di Jakarta, memang ’sedikit’ mengurangi kepadatan (?). Tetapi, apakah proyek ini benar2 sudah ada feasibility study nya? Dengan ‘merubah’ jalur kiri ke jalur kanan dan membuat terminal2 khusus tetapi tidak dipakai yg semestinya, bagaimana? Sebelum suatu jalur busway dibuka, terminal sudah rusk, jalan2 khusu sudah rusak. Itu tentu ‘mengeluarkan yg tidak semestinya’.
12968019501761969430

Terminal2 Trans Jakarta yg sudah rusak walau jalur ‘busway’ ini belum dibuka.

12968020061479145047

Terminal2 Trans Jakarta yg ‘di jarah’. Keadaan2 seperti ini sangat merusak Jakarta, ’sebuah kota dengan warga yg sangat tidak mau hidup dengan nyaman’ …..

Feeder2 Trans Jakarta juga jauh dari kenyataan. Alih2 yg membawa mobil dan ingin naik Trans Jakarta, tetapi malah mereka membawa mobilnya langsung sampai tujuan. Mengapa? Pasti ada yang salah. Mungkin daerahnya tidak ’strategis’ ( susah dicapai dan tidak amam ) atau tidak ada manajemennya.

12968020351063405942
Feeder line Trans Jakarta

3.       Mencoba meniadakan hubungan langsung antara jalan raya dan rel kereta api sehingga tidak ada masalah macet di lintasan kereta api serta kecelakaan.

1296802098726941519

Maket antara jalan kerata api dengan jalan raya, Jepang. Konsep ini bisa digunakan di Jakarta.

4.       Terus membangun jaringan jalan raya dan jalan layang dengan jalan2 tembusnya yg dapat mengcover seluruh kota. Juga pengembangan lebih lanjut lingkar luar kota Jakarta agar kendaraan2 berat tidak harus masuk ke Jakarta, tetapi dapat melewati jalan lingkar luar tersebut ( outer ringroad ).

1296802136129409054

Lingkar luar Jakarta, belum tersambung, antara barat Jakarta, timur Jakarta dan selatan Jakarta. Kalau tohmemang sudah tersambung, sepertinya belum ada peraturan untuk kendaraan2 berat yg mengangkut berbagai barang yg tidak ke Jakarta ( misalnya, dari Yogyakarta ke Lampung )tanpa melewati kota Jakarta.

Dan kalau mau ke Jakarta, mungkin dibutuhkan peraturan untuk kendaraan2 berat yg mengangkut berbagai barang, tidak boleh melalui jalan tol atai jalan2 protokol ( mempunyai jalur khusus ). Tetapi kalau toh harus melalu tol / jalan protocol, harus ada pengaturan waktunya : kendaran2 berat jam 12 malam sampai jam 5 pagi, atau tergantung jam2 y dibutuhkan. Selain jam2 tersebut, tidak boleh.
12968021651202043603

Konsep jalan layang Casablanca. Memang mungkin bisa mengurangi, tetapi tidak memecahkan masalah, sebelum konsep tentang ‘kebutuhan masyarakat untuk berkendara’ belum terselesaikan. Misalnya, dengan banyaknya masuk kendaraan tanpa batasan yang jelas. 

12968022461933258625
Konsep jalan Casablanca 2 tahun ke depan

Selanjutnya, infrastruktur Jakarta, terutama jalan2 rayanya, tidak pernah bertambah lebih dari sekian % / tahunnya, padahal kendaraan bertambah beberapa kali % / tahunnya. Bagaimana bisa jalan2 raya tersebut ‘menerima’ beban kendaraan ?

Untuk sistim informasi, Jakarta harus mulai dengan lebih maju, karena sistim informasi merupakan ujung tombak bagi mampu / tidaknya Jakarta bertahan di era globalisasi ini. Memang telah banyak dilakukan oleh Jakarta dengan sistim yg mampu meredah keingintahuan warga akan sesuatu melalu satelit. Mungkin dengan mencoba menerapkan sitim teleport seperti yg sudah direalisasikan oleh banyak kota maju di dunia, antara lain oleh Osaka.

1296802666722433470 

Sistim Informasi untuk Jakarta, sama seperti sistim infomasi2 yg lain. Ada profesi, organisasi ( yaitu pemda ) dan teknologi. Jika Jakarta / Indonesia sudah mempunyai satellite sendiri, masih ada profesi / tenaga2 ahli IT untuk mendesain dan membuat data2 yg ada bisa dibaca untuk warga.

Satelit memang sudah ada, tetapi yg men-desainya menjadi suatu bentuk untuk konsumsi warga yg notebene awan untuk masalah2 seperti ini, itu yg tidak ada. Seperti misalnya, sistim  ‘Wikipedia’ khusus Jakarta / bahkan Indonesia, belum sedetail2nya. Apalagi, Jakarta / Indonesia terkenal hamper di seluruh dunia sekarang, mempunyai ratusan dialek dan bahasa. Warga Jakarta / Indonesia saja belum tahu ttg itu, apalagi warga dunia ?

12968027001216704824

Data2 yg sudah ada dan harus selalu digali untuk menambah kemampuan dan eksistensi kita sebagai warga Jakarta / Indonesia, dianalisa dan didesain untuk kemudian di-implementasikan. Setelah itu, selalu per-periodik di pelihara / maintenance. Lalu mencari lagi data2 baru, begitu seterusnya membentuk ‘circle’ yg tidak terputus.

1296802794316649906 

Apakah sistim itu ? Contohnya, adalah sistim informasi Jakarta ini. Data awal sampai output, harus dikontrol manajemen ( dalam hal ini adalah pemda ). Dan sistim informasi ini harus bisa berdampingan dengan sistim2 Jakarta yg lainnya dalam suatu lingkungan yg tidak saling ‘menjatuhkan’ tetapi saling melengkapi.

Tags: ,

0 Responses to “Manajemen Fisik Kota Jakarta (15)”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks