Jumat, 13 September 2013

Apresiasi Ibu Dewi Motik [Ketum Kowani] kepada IDKITA Kompasiana dan Rencana MOU



By Christie Damayanti

1379045328897758122

IDKITA Kompasiana ( aku dan mba Lona Hutapea minus Valentino / yang motret ) dengan Kowani ( Ibu Dewi Motik dan beberapa anggota ) di Kantor Kowani

Capek tetap excited! Sejak pagi hari Kamis kemarin, kami bertemu dengan bapak Gatot M.Suwondo, CEO BNI 46 ( lihat tulisanku ‘Bapak Gatot M.Suwondo CEO BNI 46′ : Siap Mendukung Program-Program IDKITA Kompasiana! ), dan berakhir dengan sangat baik bagi kepentingan bersama. Bagi BNI 46 dan bagi IDKITA Kompasiana. Sama2 menguntungkan, sama2 memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia, lewat perbankan dan edukasi.

Setelah jam istirahat makan siang, ketika Tuhan sudah membukakan jalan untuk berkarya dan melayani, Ibu Dewi Motik membuka diri untuk kami datang dan bersilahturahmi dengan beliau, seperti yang aku tuliskan pada Bermula Hanya Menulis di Kompasiana, Berkarya lalu Meluaskan Jaringan di Dunia Internasional.

Bertempat di kantor Kowani ( Konggres Wanita Indonesia ) di jalan Imam Bonjol, aku, Valentino dan mba Lona Hutapea, datang memenuhi undangan beliau untuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan kerjasama serta berbagi dan pelayanan bagi pemberdayaan perempuan Indonesia bagi anak-anak dan remaja masa depan bangsa, lewat ICT. Jam 14.00 lewat kami diterima dengan sangat baik di ruang beliau sebagai Ketua Umum Kowani.

Seperti biasa, Valentino membuka dengan cerita tentang IDKITA Kompasiana, kegiatan-kegiatannya sampai apa yang sudah berhasil dicapainya. Mulai dari tingkat desa-desa untuk edukasi perempuan2 dan anak2 serta remaja2 tentang ICT, ke sekolah2 atau komunitas2 apapun di tingkat kota2 besar, juga mampu menyelengarakan edukasi dan workshop untuk perempuan2 se-Indonesia lewat Ketua PKK dari 34 propinsi tentang ‘Parenting Control’ ( lihat tulisanku IDKITA Remaja Sudah Membuktikannya ) dan terakhir diundang sebagai komunitas yang bisa mewakili bagi perempuan2 Indonesia demi anak2 mereka dan bangsa kita, oleh Ibu Linda Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia.

Pertama kali bu Dewi Motik masih belum begitu ‘ngeh menanggapi yang Valentino kemukakan, sampai suatu saat beliau mulai tertarik dan semakin tertarik sampai amat sangat tertarik! Dengan ditemani dengan ibu2 Kowani yang lain, mereka sangat mendukung kami untuk minggu depan kami membuat MOU bagi kegiatan2 IDKITA selanjutnya, bersama dengan Kowani! Puji Tuhan!

13790453681036305690
1379045405973624733
Suasana diskusi dan silahturahmi antara IDKITA dengan Kowani

Ketika kami mulai sedikit ‘putus asa’ tentang tindak lanjut dari apa yang kami sudah mulai sejak 1,5 tahun lalu lewat forum IDKITA, Tuhan sedah menunjukkan waktunya. Kegiatan2 kami, apalagi yang berhubungan dengan implementasi dari apa yang telah kami mulai dalam ( salah satunya ) edukasi dan workshop di lokakarya di Hari Ibu Nasional Desember 2012 lalu ( lihat tulisan IDKITA Kompasiana akan Berkolaborasi dengan 2 kementrian dan  IDKITA kompasiana dengan 2 Kememtrian menyelengarakan Seminar Hari Ibu Nasional ), mulai ‘terbuka’ dan kami menjadi bersemangat sekali, ketika Bu Dewi Motik sebagai Ketua Umum Kowani, memberikan lampu hijau untuk apa yang kami ingin lakukan.

13790454561170700680

Ibu Dewi Motik Pramono ( Ketua Umum Kowani ) sedang memberi pengarahan kepada kami untuk rencana2 kegiatan kami bersama, segera

Sebenarnya, yang kami inginkan sangat sederhana. Kami hanya ingin anak2 dan remaja bisa mengerti dan memilah2 bahwa dunia mereka itu sangat indah tanpa gadget, dan jika mereka sudah mulai ‘gadget mania’ dengan dunia maya nya, paling tidak kami ingin ikut peduli tentang mereka. Salah satu cara kami adalah mengajarkan mereka berkarya lewat ICT. Seperti menulis, blogging, fotografi atau bermusik.

Ditambah lagi bahwa anak2 dan remaja itu masih merupakan tanggungjawab keluarga. Dan yang dekat dengan anak2 adalah ibu mereka, yang notebene adalah perempuan2 Indonesia. Sehingga, edukasi yang ingin kami sampaikan adalah dalam pemberdayaan perempuan bagi keluarga mereka. Dari belajar mencari uang lewat ICT ( online ), pengetahuan tentang dampak2 dan resiko2 yang akan ditanggung dalam dunia maya, serta memanfaatkan pengetahuan dunia maya lewat banyak kesempatan kegiatan ICT. Itu saja.

Dan ternyata bu Dewi Motik sangat mengapresiasi konsep2 kami, dengan membuka diri melalui rencana kegiatan2 bersama antara IDKITA dan Kowani. Beliau mengatakan, jika kami siap minggu depan dengan proposal dan surat kami untuk Kowani, minggu depannya lagi akan sebagai awal mulainya kolaborasi kami untuk masa depan bangsa lewat pelayanan2 kami!

Bu Dewi Motik juga sudah memerintahkan kepada ibu Leonie, untuk bisa memberikan tempat dan keleluasaan bagi IDKITA untuk bisa melakukan kegiatan kami di Kantor Pusat Kowani. Mungkin bergantian komunitas2 ibu2, guru2 atau anak2. Ditambahkan dengan pengerahan ibu2 Kowani sendiri untuk bisa mendapat ‘ilmu’ yang kemungkinan besar merupakan ilmu baru bagi mereka di bidang ICT. Dan lewat IDKITA, kami berusaha terus untuk bisa mengedukasi sebagian kecil masyarakat Indonesia, sebelum masing2 mulai sadar bahwa dunia ICT adalah dunia masa depan bagi anak2 dan remaja mereka di generasi Y ( generasi yang lahir di atas tahun awal 1990-an ).

Mungkin sekitar 2 jam kami bersilahturahmi dengan bu Dewi Motik dengan beberapa anggota Kowani yang lain, sebelum kami mengundurkan diri untuk memulai rencana2 baru. Dari ketika bu Dewi Motik belum ‘terbuka’, sampai beliau menjabat tangan Valentino dengan erat serta memelukku dan mengatakan di telingaku, “Christie, I love you” karena kesaksianku dalam keterbatasaku, dan menggendongku, sampai 
aku tertawa dan berteriak2 karena takut jatuh …..

Puji Tuhan! Semuanya berakhir dengan sangat baik. Silaturahmi dengan bu Dewi Motik, melahirkan kepedulian serta rencana2 kolaborasi bagi kegiatan pelayanan untuk pemberdayaan perempuan Indonesia demi peningkatan perlindungan anak dan remaja.

***
Seperti apa yang yakini, bahwa ketika kita tetap percaya dan berusaha, serta terus ‘mencari Kerajaan Surga’ ( artinya berbuat yang terbaik sesuai dengan ketetapan Tuhan ), DIA akan terus memberikan peluang2 dalam pelayanan dan berkat bagi banyak orang. Dan sekali lagi, waktu Tuhan tidak sama dengan waktu kita, sehingga, terus percaya, mengucap sykur dan berusaha adalah pilihan yang terbaik dalam kehidupan kita, salah satunya lewat pelayanan2 dalam komunitas IDKITA …..
Salam IDKITA Kompasiana …..

13790456551187235362

Tags:

0 Responses to “Apresiasi Ibu Dewi Motik [Ketum Kowani] kepada IDKITA Kompasiana dan Rencana MOU”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks