By Christie Damayanti

Remaja2 IDKita tumpuan harapan bangsa …..

Dari kiri ke kanan : Albert, Michael, Ben, Dennis, Hendra

Kompasianival 2012 berakhir sudah, kemarin Sabtu 17 November 2012. Sebuah karnaval istimewa bagi Kompasianer beserta tim Kompasiana dan banyak komunitas, seperti yang aku tuliskan di Menjelang Kompasianival 2012: Dialog dengan Kang Pepih dan Komunitas di Kompas TV

Buatku, buat kami dan buat komunitas kami yaitu IDKita Kompasiana, merupakan sebuah ‘perkenalan’ untuk Kompasianer di dunia nyata, sebagai komunitas yang bergerak untuk sosialisasi ‘Internet Sehat dan Aman’ bagi anak2 dan remaja. Sementara hampir semua Kompasaner ( mungkin ) sudah pernah membaca kegiatan kami di dunia maya dan dunia nyata, tetapi masih sedikit yang ‘melihat’ dengan baik apa dan bagaimana IDKita Kompasiana.

Sudah beberapa Minggu kami mempersiapkannya booth kami, desain materi bahkan shift yang memang konsepnya adalah memberi penjelasan bagi sebanyak2 orang yang datang ke booth kami dan ‘menangkap’ kesempatan yang sebanyak2nya untuk menjaring sukarelawan2 bagi kegiatan kami ini, sebuah pelayanan bagi Tuhan melalui anak2 dan remaja.

Sehari sebelum hari ‘H’,  kegiatan bertambah banyak. Aku diminta berbicara di TV Kompas bersama KANG Pepih. Materi2 serta standing benner titipan dari 3 Kementrian ( Kemen Kominfo, Kemen Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  serta Kemen Dikbud, Radio Edukasi ) serta marchendise IDKita Kompasiana ( kaos dengan pin ) sudah siap. 

Properti seperti sofa2, meja, TV dan sebagainya juga sudah siap. Dan jam 22.00 hari Jumat 16 November 2012 sampai pagi sebelum acara, Valentino dan tim laki2 mempersiapkannya booth kami sampai jam 4.00 pagi hari berikutnya, dan aku datang tepat jam 10.00 pagi bersama IDKita Remaja …..

Semua sudah siap, tinggal mempersiapkannya IDKita Remaa untuk mulai berani memperkenalkan program2 IDKita Kompasiana dan menjaring remaja2 baru dan sukarelawan untuk bersama melakukan aksi sosial bagi anak2 dan remaja.

IDKita Remaja sudah terbentuk, dan tinggal menunggu pelantikan oleh Kemen Kominfo sebagai Duta Insan Remaja, yang sudah memperkenalkan diri kepada Direktur Telematika, Ibu Mariam F.Barata, pada Seminar Game Online, Rabu tanggal 14 November 2012 lalu ( lihat tulisanku Seminar ‘Game Online’ - Kominfo : Ketika Kreatifitas Anak dan Remaja Berseberangan dengan Dampak Negatifnya ).

Aku duduk di depan meja booth kami, dengan buku2 dari Bu Linda Agum Gumelar ( Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ), brosur2 dari Kominfo serta formulir2 pendaftaran sukarelawan IDKita Kompasiana. Juga kaos2 IDKita Kompasiana dan pin-nya. Begitu tamu datang, sangat tidak terkendali! 

Artinya, mereka seakan ingin tahu banyak tentang IDKita dan mereka sangat antusias ketika justru anak2 remaja  IDKita, menjelaskan dengan gamblang, ‘membujuk’ mereka untuk mengisi formulir pendaftaran sukarelawan bahkan anak2 remaja tersebut memfokuskan diri kepada si pengisi formulir dan menjawab pertanyaan2 dengan baik dan luar biasa sabar! Anak2 remaja yang luar biasa!

Tim ujung tombak meja booth IDKita Kompasiana …..

Remaja2 tersebut, Dennis, Ben Marka, Hendra, Michael dan Albert memang anak2 remaja IDKita yang sangat membanggakan! Di saat aku mulai menjelaskan program2 IDKita Kompasiana, dengan suara yang hamper hilang karena sakit, justru mereka belajar dengan cepat! Mereka memperhatikan aku, dan mereka menirukan aku bahkan mereka mengembangkannya dengan sikap2 professional seakan mereka sudah sering melakukannya! 

Kata2nya tersusun dengan baik dengan bahasa tangan yang untuk menjelaskan lebih baik. Wajah mereka tenng namun aku yakin, mereka jiga senang dan excited. Dan mereka memang excited ! Secara aku juga mempunyai anak ABG seperti mereka …..

Hendra dan Michael yang dengan semangat tinggi mempresentasikan program2 IDKita Kompasiana

Aku bangga dengan mereka! Kepercayaan diri mereka sangat tinggi! Mata mereka menatap si penanya sampai si penanya luluh untuk mendaftarkan dirinya sebagai sukarelawan IDKita kompasiana ….

Ben dengan ssemangat tinggi menerangkan di depan meja, berdiri sampai beberapa jam kedepan.

Michael dan Dennis, berapa di luar booth, menggiring lebih banyak ke booth IDKita. Bahkan jika di meja booth IDKita penuh, aku melihat dari ujung mataku ( karena aku justru berkonsentrasi denan penanya2 yang lain ), mereka dengan PD menerangkan apa itu IDKita Kompasiana …..

Michael dan Albert di sisi meja samping kanan

Mungkin karena remaja2 IDKita yang diterjunkan lebih banyak, yang mengisi formulir pendaftaran sukarelawan adalah mereka2 yang seumuran atau paling tidak anak kuliahan. Walau yang dewasa tetap banyak. Dari tulisan Valentino semalam ( lihat tulisan di 100 Sukarelawan Baru IDKITA Kompasiana Mendaftar Saat Kompasianival ).

Antusiasme kompasianer untuk mengisi formulir pendaftaran sukarelawan IDKita Kompasiana.

Ben, dengan wajah teduh serta dewasanya, mampu merebut bati banyak orang, termasuk aku dan ibu Mariam F.Barata yang sempat datang dan melihat remaja2 itu sedang presentasi kepada banyak orang. Terlihat Bu Mariam bangga dengan mereka.

Remaja dengan Bu Mariam berfoto bersama. Sayang, Dennis sudah dijemput untuk les Bahasa Inggris …..

Hendra yang selalu ada di samping kiriku, dengan wajahnya yang kekanakan dan selalu tersenyum, terus menerangkan ke banyak orang yang ada di depan booth IDKita. Alberth memang tidak terlalu aktif seperti Be dan Hendra, tetapi dia tetap selalu ada di sebelah Hendra dadn membantu Ben untuk menerangkan ke banyak orang.

Michael dan Dennis, berada ‘jauh’ dari booth kita, dengan konsep untuk terus menggiring orang2 mampir ke booth kita. Dan jika di depan meja kita penuh, mereka menjeaskannya bukan di meja kita, melainkan presentasi singkat sampai meja kami lebih kosong. Dan Dennis selalu mengabadikan keadaan disana hingga diadijemput untuk les Bahasa Inggris tepat jam 14.00 …..

Dan ternyata, buah semangat dan pelayanan IDKita Kompasiana, dinilai oleh Tim Kompasiana sebagai Komunitas yang paling barjasa di media sosial, dengan penghargaan yang sangat bergengsi untuk kemajuan kita bersama …..

Senang? Jelas! Bahagia? Sangat behagia! Bangga??? Apalagi !!!

Ya! Mungkin tidak ada yang tahu, betapa bangganya aku melihat remaja2 IDKita bersemangat untuk menyuarakan kepeduiannya tentang internet sehat dan aman. Dan lebih bnagga lagi, ketika dengan kesadaran mereka sendiri, mereka belajar dengan cepat dan membuktikannya bahkan mereka adalah anak2 remaja yang bisa di banggakan dan bisa bertanggung jawab sebagai generasi muda IDKita …..

Remaja IDKita dengan penghargaan IDKita Kompasiana …… SEMANGAT !!!!

Ben, Hendra, Dennis, Mchael dan Albert, dan semua IDKita Remaja yang tidak bisa datang ….. tetap semngat ya! Kami sangat bangga kepadamu! Suatu saat, tampuk pimpinan negara kita ada di pundakmu, dan buktikanlah bahwa kalian mampu! Jadikanlah IDKita ajang belajar, sambil melayani teman2mu untuk lebih baik dalam ber-’Internet Sehat dan Aman’ …..

Tetap semangat dan salam IDKita Kompasiana …..