Selasa, 08 Maret 2011
Berkelana di Dunia Bawah Laut
Selasa, 08 Maret 2011 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Salah satu tempat untuk berlibur yg
terdekat dari rumahku, adalah Putri Duyung Ancol. Sejak lama, aku masih
SD, aku dan keluargaku sering menginap di cottage ini dan Hotel Horison (
dulu, sekarang Hotel Mercure ) dan Hotel Travelodge ( dulu ). Denan
suasana khas pantai, anak2 senang sekali, apa lagi ada Dufan, Gelanggang
Samudra dan sebagainya.
Ini peta Ancol dan area Putri Duyung Cottage adalah ditengah2 peta ini.
Putri Duyung Cottage adalah salah satu
cottage / hotel bintang tiga. Areanya khusus berupa ‘pulau’. Untuk
‘menyeberangi’ pulau itu hanya melalui jembatan. Dan pulau itu lah yg
merupakan tempat cottage nya.
Pintu masuk hanya dari sebuah
jembatan, dan setelah itu, langsung kita bisa menikmati suasana yg luar
biasa, dengan semua ‘ikan, udang, cumi, kepiting’ dan lainnya. Bahkan
kita bisa bercanda dengan ‘hiu dan paus’.
Begitu masu, kita disambut dengan
’sedikit’ suasana khas Bali, Cand Bentar. Dengan desain Bali kita bisa
sekedar duduk2 atau berfoto. Setelah itu mulai masuk ke ‘Front Office’
dan suasananya mulai terasa ‘laut’. Area ini dilengkapi dengan ‘Coffee
Shop’ dan Restaurant.
Dengan lambing si Putri Duyung (
Disney : Ariel )kita diajak untuk menerawang dunia bawah laut. Si Putri
Duyung ini ada di depan ‘Front Office’ dengan beberapa ‘water feature’
yg mengelilinginya.
Cottage2 nya memang mencerminkan ‘dunia
laut’. Semua nama2 ikan dan ‘teman2nya’. Ada cumi2, kepiting, rajungan,
gurita dan sebagainya. Dan konsepnya memang unik dan sangat artistic.
Sebagai contoh, misalnya, cottage yg terbesar adalah Paus, dengan 4
kamar. Konsepnya memang benar2 Paus. Coba perhatikan foto dibawah ini :
Ini adalah Paus Sperma dan ini
cottage Paus. Terbayang tidak ? Cottage itu, kita melihat Paus Sperma
dari depan dengan 2 matanya ( jendelanya0 , seakan2 dia ‘menghampiri
kita’ …..
Si arsitek benar2 membuat tata ruang
area cottage dan konsep2 dunia bawah laut menjadi serasi dan memiliki
seni yg sangat menonjol.
Bagaimana dengan yg ini ? Ini adalah cottage Udang :
Diatas ini adalah cottage Udang (
dari samping ). Bandingkan dengan lobster dan udang cerbung dibawahnya.
Dengan lobster yg tengadah keatas, sangat mirip dengan cottage itu dan
dengan udang cerbung ( tanpa ekornya ) sangat mirip. Dan konsep ini luar
biasa …..
Ini adalah cottage Pari. Bila
dibandingkan dengan gambar sebelahnya memang benar2 ‘ikan pari
yangdijadikan cottage’. Idenya luar biasa, bukan ?
Desain / arsitek yg dulu, tidak sama
dengan yg sekarang. Putri Duyung mengalami beberapa kali perubahan.
Dulu, konsep2 ikan dan teman2nya benar2 di terapkan, tetapi sekarang,
konsepnya hanya dengan membuat simbol2 tertentu. Seperti misalnya,
cottage Kerang yg hanya dgn symbol kerang, cottage Kuda Laut yg
menggunakan symbol kuda laut dan cottage Lumba2 yg menggunakan symbol
lumba2.
Cottage Kerang dengan symbol keraang
Selain dengan ‘dunia bawah laut’, ada juga konsep kapal yg dibuat
cottage. Didalamnya lebih kecil dengan sebesar kapal kecil ( studio ).
Diantaranya Leva2, dan Leti2.
Ini memang dari benar2 kapal yg
direnovasi menjadi cottage. Begitu kita masuk ke atas kapar, kita masuk
pintu cottage, lasung turun dengan tanga2 y artistic. Jadi, kamar kita
ada di bawah laut. Konsep yg menawan bukan ?
Terakhir, kami sekeluarga menginap di
cottage Lumba2 sehingga aku bisa survey yg sedetail2nya. Dan konsp ini
juga dipakai oleh semua cottage2 di Putri Duyung ini. Bila cottage
Kepiting, semua symbol adalah kepiting.
Bagian depat masing cottage adalah
laut atu danau / teluk di Ancol. Ini adalah bagian belakang dengan
symbol 3 lumba2 yg sedang berloncatan.
Dengan banyak lumba2 seperti ini, membuat kita seperti di dunia lumba2. Juga dengan interior yg seperti ini.
Dengan desain lampu ruang tamu dan
lampu baca di kamar, tambah membuat kita betah berlama2 disana. Di area
interior menggunakan fiber untuk membentuk lumba2 ini.
Coba lihat, di lantainya adalah
konsep ganggang laut. Dari ‘pusat’ adalah tempat lumba2 yg berloncatan,
terus menjulur ke banyak tempat, seperti ganggang laut. Satu kakinya,
menuju Candi Bentar dan satu lagi menuju ke semua tempat.
Ada yang kesebelah kiri dan kanan
ada pula yang ke laut. Misalnya, yg ke jalan sebelah kanan, merujung ke
bebatuan putih dan yg lain berujung entah dimana ….. Sangat menawan. Si
arsitek pasti ‘menerawang’ untuk menciptakan konsep luar biasa ini …..
Begitu malam bari, cottage ini berubah
menjadi sangat romantic. Lampu2 hanya seperlunya saja, paling tidak
untuk melihat nomor cottage dan nama2nya saja.
Misalnya untuk melihat nama2 cottage
ini, selalu ada lampu putih bersinar. Tetapi selebihnya hanya gelap dan
beberapa sinar hanya menambah romantisme saja …..
Dan si Putri Duyung melambaikan
tangannya begita kami pulang meninggalkannya ….. Suatu saat, sebentar
lagi, kami pasti kembali lagi …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Berkelana di Dunia Bawah Laut”
Posting Komentar