Selasa, 14 Mei 2013
Tetapi Akun Soraya Haque di Kompasiana, itu Asli Lho…
Selasa, 14 Mei 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Mba Aya sedang membaca dan membalas komentar2 di tulisannya di Kompasiana.
Jika akun Facebook dan akun Twiteer nya mba Aya palsu ( lihat tulisanku Akun Soraya Haque Itu Palsu! ). Berbeda
dengan akun Kompasiana. Ketika kami ber temu di Pinisi dengan
Valentino, mba Aya benar2 tertarik untuk blogging. Seperti biasa, kami
meyarankan untuk menulis di Kompasiana.
Valentino memberikan cara untuk
dia bisa membuat akun di Kompasiana dan mulai menulis. Pun karena mba
Aya juga berminat untuk menjadi icon ‘Internet Sehat dan Aman’ di
Kominfo dia memang harus mencontohkan untuk berkreasi dalam menulis
untuk memberikan salah satu solusi kreatifitas di dunia maya.
Jadilah mba Aya membuat akun di Kompasiana, dan beberapa hari kemudian, tulisan pertamanya muncul, berjudul Kesadaran dan
sampai sekarang sudah dibaca sekitar 400 orang lebih dengan status 10
orang menyatakan tlisan ini sebagai tulisan inspiratif.
Menyenangkan ketika teman dan sahabat kita mengikuti saran2 kita untuk bisa lebih baik dalam berbagi dengan banyak orang.
Tulisan mba aya memang inspiratif.
Apalagi untukku yang belum bisa berkata2 seperti di tulisannya, secara
aku adalah orang teknik dan sangat simple untuk (?). Sering aku tidak
peduli dengan kehidupanku. Untukku, hidupku benar2 fokus dengan
keterbatasanku dan berupay bekerja sebaik2nya untuk anak2 dan
keluargaku.
Karena mba Aya adalah Kompasianer baru,
banyak yang meragukan bahwa itu benar2 Soraya Haque. Beberapa komentar
menyatakan seperti itu. Bahkan mereka benar2 meragukannya! Salah satunya
mba Dina. Dia bertanya, apakah ini bena2 mba Aya? Dan dia mengucapkan
salam kenal dan selamat bergabung di Kompasiana …..
Ketika mba Aya mampir di rumahku, hari
Minggu kemarin ( kongkow hari Minggu bersama keluarga ), dia bertanya
tentang tulisannya, bagaimana hasilnya karena dia sedang sibuk dengan
pekerjaannya. Karuan saja, kami ‘melapor’ bahwa tulisannya banyak yang
baca dan mereka suka dengan tulisan mba Aya. Dia langsung ambil
tabletnya, dan mencari tulisannya di Kompasiana. Mba Aya mulai membaca
komentar2 satu demi satu, sambil tersenyum. Kemudian dia tertawa ketika
memang banyak komentator yang meragukan ‘ini akun Kompasiana mba Aya, BUKAN PALSU!’
Hahaha ….. memang cerita ’sekali
lancung, seumur hidup tak percaya’, benar2 terbukti. Banyak cerita ‘akun
palsu’ di Kompasiana, apalagi akun2 si public figure. Si akun palsu
juga memakai foto palsu, sehingga benar2 serupa dengan si public figure.
Tetapi aku tahu dengan pasti bahwa akun
Soraya Haque benar2 akun aslinya! Tulisannya pun tulisan aslinya! Dan
hari Minggu kemarin, mba Aya benar2 membalas beberapa komentar2. Komen
mba Dina yang pertama dibalasnya, bahwa ini benar2 akun Kompasiana nya
Soraya Haque, bahkan katanya aku ada di sampingnya, sebagai bukti,
hihihi ….. ada2 saja …..
Mba Aya sedang membalas komentar mba Dina …..
Setelah itu, kami sedikit berdiskusi
dengan mba Aya, mas Erri dan mba Vema tentang dunia maya, dan
hubungannya dengan pelayanan2 kami dalam IDKita Kompasiana. Juga ketika
Vaentino mengupas tentang akun2 Twiteer palsu mba Aya. Jadilah siang itu
setelah makan siang, kami berdiskusi ’serius tapi santai’ tentang
cerita akun palsu dan bagaimana untuk ‘memberantas’ nya …..
***
Sebuah kepercayaan memang mahal
harganya. Ketika banyak orang meremehkan ‘kepercayaan’, segelintir orang
justru menjunjung tinggi kepercayaan itu. Kami termasuk salah satu yang
segelintir itu. Memang tidak gampang.
Seseorang sebagai public figure memang
sering menjadi sasaran dari orang2 sirik atau orang2 yang ingin
mengambil keuntungan untuk diri sendiri. Jika si public figure yang
baik, yang sangat menjaga kehidupannya, pasti dia akan juga menjaga
namanya di semua dunia. Sehingga bisa dipastikan si publi figure ini
akan terus menjaga nama baiknya. Juga di media2 sosial dunia maya.
Ketika banyak orang yang mau mengambil
keuntungan dengan membuat akun2 palsu milik si public figure, karena
akunnya sangat meyakinkan dengan nama dan fotonya, follower2nya banyak
sekali. Dan ketika si publicc figure palsu itu salah berkata atau salah
menulis, pasti followernya akan bertnya2 dan kemungkinan besar akan baku
hantam sendiri. Akibatnya, si public figure ini akan terkena imbasnya
….. Dia akan tercoreng namanya, padahal dia tidak tahu menahu bahwa
namanya dijadikan ‘tameng’ bagi si penjahat ……
Valentino sudah memberitahukan kepada
mba Aya, bagaimana caranya untuk melapor serta memberitahukan sesama
public figure untuk peduli dengan ‘nama besar’ mereka yang dibangun
dengan susah payah. Tetapi yang lebih pasti, jika kita yang mengerti,
memberikan pengajaran2 untuk orang lain, bahwa kita bisa dan harus
memberantas akun2 palsu supaya tidak menjadikan permasalahan2 baru …..
Dan sekali lagi, kami berusaha untuk
menjadikan dunia maya juga menjadi dunia yang penuh warna untuk kita
bsemua, terutama untuk anak2 dan remaja yang memang teknologi, khususnya
internet, merupakan masa depan mereka …..
Salamku …..
Tags: Internet
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Tetapi Akun Soraya Haque di Kompasiana, itu Asli Lho…”
Posting Komentar