Jumat, 22 Juni 2012

Belajar dari Seseorang yang Tidak Hobi Filateli




By Christie Damayanti

1340362102463359020
Maskot dan Logo World Stamp Championship 2012

Filateli? Apa itu?  Bagi yang tidak menyenangi hobi ini, memang tidak mudah menjelaskan kepada mereka. Membayangkan saja tidak cukup. Perlu study langsung, turun ke lapangan. Karena bukan pada benda filateli saja daya tariknya, tetapi usaha dan upaya memburunya dan berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai negara adalah salah satu sisi yang sangat menyenangkan.

Selain itu, “ternyata”, benda filateli juga mampu mengungkapkan perjalanan sejarah dari berbagai momment dari berbagai belahan negara juga. Minimal hal ini yang aku ketahui  dari seseorang yang tadinya tidak hobi mengoleksi prangko, namun merasa tertarik melihat prangko dari sisi lain. Ini yang kiranya patut diketahui orang juga.

Dialah Valentino, ungkapan itu dikatakannya kepadaku ketika mengunjungi World Stamps Championship 2012 dii JHCC Jakarta. Baginya, ternyata sisi lain dari benda filateli, khususnya prangko banyak yang unik dan bermanfaat. Aku sempat heran dengan ucapannya itu.

Valentino yang kata banyak teman, adalah seorang yang galak dan tidak suka prangko serta mudah berpaling dari hal-hal yang tidak disukainya, ternyata  lebih excited dari aku, ketika dia ‘menemukan’ esensi dan gariah hidup dari sebuah prangko lawas?  Padahal, justru prangko2 lawas itu kurang menarik minatku tetapi justru prangko2 lawas itu yang menjadikan Valentino excited luar biasa!

Dan siapa bilang, Valentino katanya introvert, tetapi kenyataannya  dialah yang membatu aku untuk berbicara dengan teman2 baruku, karena keterbatasanku dalam berbicara, apa lagi berbicara dalam bahas Inggris. Pergaulan dan beghubungan dengan banyak orang ini juga yang menjadi salah satu penilaian positip dari valen, dimana wawasan kita semakin luas mengetahui berbagai informasi yang diceritakan orang banyak dari belahan dunia. 

“Selama ini, hanya membaca dari internet. Setelah mendengar langsung dari pelakunya, barulah banyak mengerti bagaimana semangat mereka menggeluti hobi yang sudah langka ini,” katanya.

ketika kami berdua berjalan2 di area kompetisi prangko di JCC ( lihat tulisankuAkhirnya : ‘World Stamps Championship 2012′ di JCC dari 18 - 24 Juni 2012 ).Lingkaran pertama, langsung saja Valen ‘mengilang’ di lautan frames2 prangko yang diperlombakan. Begitu aku menemukannya, ternyata di sedang meneliti beberapa prangko tua atau lawas dengan sederet keterangannya, karena dia memang seorang yang  menyukai sejarah. Yang dia cari adalah tahun pembuatannya dan dia ‘mencari’ apa yang dia tidak tahu tentang prangko2 lawas, yang katanya mungkin beberapa referensi agak tidak tepat tentang tahun2 awal pembuatan prangko.

Hampir semua dia memotret prangko2 lawas setelah membaca keterangannya. Banyak sekali yang kita belum ketahu tentang cerita prangko, walau aku terus belajar tentang sejarahnya, jika tidak lewat mbah Google atau lewat grup2 filatelis di FB. Tetapi prangko seluruh dunia itu sangat banyak, sehingga tidak mungkin kita semua mempelajarinya satu per-satu. 

Sehingga masing2 dari kita bisa mengumpulkannya berdasarkan tema. Dan temaku adalah fauna ( segala macam fauna ), Disney dan Princess of Wales. Dan sepertinya,jika dia mengumpulkan pranko atau benda2 filateli, Valentino bertema ‘prangko lawas’.

Beberpa saat kemudian, dia tidak mampu untuk memotretnya semua. Bayangkan saja untuk kita memotret sekitar 2500an frames dan setiap frames terdiri dari 16 lembar A4! Jadi semuanya sekitar 40 lebar @A4! *Gempor dehhhh …..* sehingga timbul ide, untuk ’shoot’ via videocam. Hmmmmmm ….. Otakknya pasti sedang bergolak untuk menjadikan event ini lebih berguna untuk komunitas kita.

Akhirnya, dia menyempatkan waktu lagi menggunakan laptop dan peralatannya, beserta  handycam dan 2 kamera yang sudah aku siapkan untuk . Aku, orang tuaku, Michelle dan Valen datang. Sambil aku duduk di kursi roda, Michelle mendorong kursi rodaku. Orang tuaku berjalan sendiri dan Valen mulai men-shoot dari mulai turun dari mobil, terus - terus dan terus …..

Kegiatanku pun tidak dilewatinya. Ketika aku membeli beberapa prangko, ketika aku bersenda gurau dengan sahabat2 baruku dari beberapa negeri sebrang, dan ketika. Aku juga memotret apa yang menarik hatiku, Valen tidak luput dengan kameranya untuk bisa di ‘memories’ nya …..

Di area kompetisi, ini yang sangat menarik! Valen langsung menghilang diantara ribuan frames untuk meng-shoot satu demi satu untuk arsip kami, karena kapan lagi kita bisa melihat koleksi2 langka jika tidak sekarang? Tiap tahun memang pasti ada event internasional ini, tetapi negaranya berbeda. Dan siapa yang tahu, kapan kita bisa datang? Lalu, bagaimana dan apalagi koleksi yang mahal dan langka?

Aku sih hanya di dorong Michelle, memotret yang aku suka. Tetapi Valen justru lebih excited dari pada aku. Bahkan  valen telah menyiapkan beberapa script untuk aku bicara tentang beberapa prangko termahal dan tertua di dunia, di shoot lewat videocam. Ckckck …. Dia memang banyak sekali idenya untuk sesuatu, bahkan bukan untuk komunitasnya …..

Sewaktu kami bertemu dengan salah sekorang kontingen dari Indonesia, pak Rachmat, beliau menunjukkan koleksinya sebagai koleksi yang dipertandingkan. Beliau membuat tema : ‘Bridge of the World’ dan beliau menerangkan dengan sabar, apa yang beliau lakukan untuk kompetisi internasional ini. Selengkapnya, aku akan mengulasnya pada artikel2ku berikutnya …..

Setelah rekaman selesai,  Orang tuaku dan Michelle pulang duluan, tetap aku dan Valen tetap tinggal untuk meng-edit hasil rekamannya. Kami duduk di cafe, dan Valen sudah mulai menstransfer dari videacam ke laptop untuk di edit, dipotong, diperbaiki, sampai dibuat menjadi beberapa bagian untuk dimasukan ke Youtube dan di rekam ke CD. Kami berencana untuk memberikan kepada beberapa orang sebagai kenangan event internasional ini, untuk membuat lebih bermakna.

134035056754293788

Tidak sebatas hasil shooting yang diupload ke youtube, kami  juga memilih2 foto2  yang kami rekam untuk kami jadikan cerita, sisi yang lain dalam sebuah cerita dalam event akbar ini. Untukku sangat berharga, ketika dengan sabar dan serius, Valen membuat aku sebagai orang yang paling bahagia dalam event ini. Bayangkan saja, dia mengambil beberapa moment dalam berinteraksi di komunitas ini, berbicara dengan banyak teman2ku serta mengedit dan membuat skenario yang menceritakan aku sebagai filatelis dan aku berada dalam eforia …..

Belum lagi, ketika video ini selesai dan aku bisa melihatnya, aku berdecak kagum! Karena desain, skenario dan jalan ceritanya, membuat event ini menjadi bermakna bagi aku khususnya, dan bagi komunitas filateli pada umumnya …..

1340350684294768962

Semuanya, sebelum di ramu dalam sebuah CD, Valen mem-posting di Youtube, sehingga jika sahabat2ku mau melihatnya, bisa langsung menikmatinya.

*Valentino, terima kasih sekali, hun … terima kasih untuyk membuat event internasional ini menjadi begitu bermakna dalam kebersamaan bagi sosialisai komunitas filateli dunia …..*

Salamku …..



Tags: ,

0 Responses to “ Belajar dari Seseorang yang Tidak Hobi Filateli”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks