Rabu, 27 Juni 2012

Bahagia Berlebaran dengan Keluarga di TMII Walau Tetap ‘Uyel-Uyelan’ …..




By Christie Damayanti

1346062231162591784
Dokumen Pribadi

Lebaran di Taman Mini Indonesia Indah? Tidak pernah terpikirkan, karena aku selalu ‘mudik’ ke Purwokerto karena kami mempunyai ranch keluarga dan bersilahturahmi dengan keluarga mamaku disana. Apalagi tahun ini, kami memang berencana ke Purwokerto lagi, dan ingin bertemu dengan mba Deasy, pak Singgih Swasono bersama Valentino …..

Tetapi karena aku diminta untuk menggelar Pameran Tunggal di Museum Prangko TMII ( lihat tulisanku Pameran Tunggal-ku yang Pertama : ‘Wonderful Philatelic & Collectible of Disney’ ), aku membatalkan rencanaku dan memilih untuk mengadakan Pameran Tunggal yang diminta oleh Pos Indonesia lewat Museum Prangko.

Cerita tentang pameranku sih, akan terus ada, secara bertahap untuk memberikan sumbangsih bgi per-filateli-an Indonesia. Walaupun, tidak banyak yang aku bisa lakukan. Tetapi, karena aku berpameran di tempat wisata, lingkungan TMII  itu juga memberikan pandangan2 untukku.

Konsep TMII  itu sendiri sebenarnya sangat bagus. Sebagai Ibu Negara pada waktu itu, Ibu Tien Soeharto, membuat sebuah ‘taman bermain, berekreasi serta belajar’ tentang budaya2 Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dri berbagai museum sampai dengan rumah2 adat, pakaian2 adat serta flora-faunanya. Dan salah satunya Museum Prangko ini.

Infrastruktur berupaa jalan, pedestrian serta konsep tapak dan lingkungannya juga merupakan konsep yang cantik dan apik. Mungkin kita tidak menyangka bahwa TMII merupakan sebuah ‘taman bermain’ yang lebih dikatakan miniatur Indonesia, yang seharusnya merupakan tempat wisata yang lebih bisa menjadi corong untuk mempromosikan Indonesia sendiri kepada dunia luar …..
1346062489617832939
wartakotalive.com
TMII yang seharusnya bisa menjadi ‘corong’ untuk promosi Indonesia ke seluruh dunia …..

Tetapi sayangnya, ternyata TMII  sendiri justru dianggap kompleks wisata ‘kelas bawah’. Dengan tikat masuk hanya 10.000 perak, memang merupakan ‘tiket murah’ bagi banyak warga Indonesia. Apalagi museum2nya yang sangat memprihatinkan. Dengan tanda masuk yang tidak seberapa ( dibawah 10.000 perak kecuali Museum Iptek ), mungkin memang benar bahwa kompleks wisata ini ‘hanya’ sebuah teman hiburan rakyat yang memilih tempat yang murah ….. sayang sekali …..

Aku tidak ingin membahas lebih dalam, tetapi yang ingin aku ceritakan tentang keadaan TMII di liburan Lebaran 2012 ini. Sebuah taman yang apik, yang ternyata sangat penuh menjelang hari2 libur, termasuk liburan Lebaran tahun ini.

Aku berpameran mulai tanggal 16 Agustus sampai 26 Agustus 2012. Sebelum Lebaran sih, tidak banyak yang datang. Mungkin karena memang suasanya tidak pas karena sedang berpuasa, ataupun karena udara dan cuacanyanya sangat terik, pasti itu salah alasanya. 

Tetapi begitu Lebaran tiba dan mereka sudah sungkem dan bersilahturahmi dengan keluarga dan handai taulan, ternyata mereka sangat antusias untuk datang ke tempat2 wisata, termasuk TMII. Sejak hari pertama Lebaran setelah sungkeman, mereka berkelompok untuk masuk ke TMII  termasuk ke Museum Prangko, tempat aku berpameran …..

13460625491873126976
1346062590911713060

Dari pintu gerbang TMII  sampai Museum Prangko sekuta 1 jam, dengan jarak tempuh hanya sekitar 5 km …… seperti mudik Lebaran, hihihi …..

Aku dan papaku selalu datang sekitaar jam 10 atau jam 11 pagi, untuk ‘jaga pameran’ dan untuk menerangkan tentang prangko Disney bagi yang ingin bertanya2. Di jam2 segitu sih sepertinya belum banyak yang datang ke TMII, masih wajar, sebagai taman wisata. Aku meluncur dengan santai menuju Museum Prangko. 

Tetapi setelah lebih jam 11 pagi, mulai dari membeli tiket di gerbang TMII, mobilku antri, tidak bergerak … seperti mudik Lebaran ….. hehehe ….. Dan dari pintu gerbang TMII sampai Museum Prangko, yang sebenarnya tidak begitu jauh, menghabiskan waktu sekitar 1 jam !!! Wah wah wah ……

Hari Lebaran pertama tidak terlalu penuh, walau sudah macet. Tetapi di Lebaran hari kedua, ketiga dan keempat, yang berkunjung ke TMII bertambah lagi! Dari bayar tol Pondok Gede, sudah macet, yang memang mau masuk ke TMII, sehingga beberapa temanku yang berjanji akan datang melihat pameranku, tidak jadi datang karena malas untuk masuk dan ‘cari masalah’ ….. Dan dengan berbekal kameraku, aku melihat dan mengamati bahwa masyarakat memang ‘haus’ akan tempat wisata …..

Banyak dari mereka memang sengaja ke TMII , bukan untuk bersenang2 saja, melainkan ‘memindahkan’ peralatan hidupnya! Bukan hanya membawa makanan minuman dengan banyak piring dan sendok garpunya, bahkan termasuk membawa gentong untuk air minum dan rice cooker serta peralatan memasaknya! Astagaaaaa ……

1346062640671541594
13460626661015554080

Mereka menggelar tikar, seakan2 seperti menggelar tikar di pekarangan rumah mereka, tidak merasa malu apalagi takut, duduk2 di plaza TMII, dengan membawa peralatan makan dan tidur mereka …..

Mereka bukan hanya membawa anak2 mereka, tetapi juga membawa keluarga besar mereka. Mereka menggelar tikar mulai plaza di depan gerbang TMII, sampai ke pelosok2 TMII. Bahkan, dengan santainya, ada dari antara mereka yang menggelar tikar di antara mobil2, yang bisa mengakibatkan mobil2 di sekitarnya lecet dan cacat karena anak2 mereka memanjat2 mobil2 itu, makan di atas mobul dan orang tua mereka bersandar ke mobil2 itu. Bagaimana jika si empunya mobil datang ??

1346062726922213461

Mereka nyaman menggelar tikar di antara mobil2 di pelatar parkir karena ( mungkin ) parkiranini adem karena banyak pepohonan …..

Panas terik tidak mereka hiraukan. Dengan berbekal baju baru Lebaran, mereka terlihat nyaman dan bahagia ditengah2 keluarga mereka. Tidak satupun yang aku amati, yang bersedih. Semua bersuka ria dan sangat menikmati kebersamaan dalam keluarga di suasana Hari Kemenangan ini … Puji Tuhan, dengan suasana yang seperti ini, mereka mampu sedikit mengusir permasalahan mereka, yang aku yakin semuanya mempunyai permasalahannya sendiri2 …..

13460627561705048275
Panas terik diabaikan dan mereka dengan nyaman bergembira dengan sanak saudara …..

Aku memang tidak sempat berkeliling, setiap hari aku hanya ke TMII langsung ke Museum Prangko, untuk menjaga pameranku. Tetapi aku sempat sedikit mengamati, ketika mulai masuk ke TMII sampai ke Museum Prangko. Wajah2 bahagi a masyarakat Jakarta, selalu memenuhi mereka dan mereka benar2 mengalami hari penuh Kemenangan, dan berkumpul dengan sanak saudara dan handai taulan …..

Sedikit tersentuh, aku melihatnya. Mereka tetap bersuka ria dengan keterbatasan2nya, sama seperti aku dalam keterbatasan2ku. Hidup itu memang untuk dinikmati dan disyukuri. Tuhan sudah memberikan yang terbaik masing2 dari kita, dan sepantasnyalah, kita harus tetap mensyukurinya, apapun yang Tuhan berikan kepada kita ……

Tetap semangat dalam masing2 keterbatasan kita!

Salamku …..

Tags:

0 Responses to “Bahagia Berlebaran dengan Keluarga di TMII Walau Tetap ‘Uyel-Uyelan’ …..”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks