Sabtu, 05 Maret 2011
Bagaimana ‘Membaca’ Gejala Stroke ?
Sabtu, 05 Maret 2011 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Teman2 dan sahabat2 ku banyak yg menanyakan : “Apa sih tanda2 waktu mengalami serang srtoke?”.
Aku tidak / belum bisa menjawabnya, sebelumnya. Tetapi, karena aku
memang tidak ingin teman2 dan sahabat2ku mengalami kejadian seperti ini,
aku banyak mempelajari tentang stroke. Aku ingin mengsosialisasikannya.
Serangan stroke biasanya secara tiba2,
adalah suatu kedaruratan medis. Tapi sebenarnya gejala2 stroke sudah
muncul jauh2 hari sebelum serangan terjadi. Stroke kadang2 memiliki
kemiripan dengan gejala penyakit lainnya, sehinnga orang cenderung
mengabaikannya dan tidak menganggapnya sebagai mesalah yang serius.
Gejala2 seseorang sebelum mengalami serangan stroke, misalnya sbb :
1. Sering kesemutan sedikit dan sebentar
2. Kehilangan pandangan sejenak
3. Sering mengantuk pada jam2 kerja
4. Kehilangan keseimbangan sekejap, walau tidak menyebabkan jatuh
Sebenarnya, banyak ejalan seperti ini
juga di penyakit2 yg lain. Tetapi bila rentetan gejala tersebut
diabaikan dan tidak ditangani dengan segera akan berakibat munculnya
gejala yg tidak dapat ditanggulangi.
Yang lebih parah, bila gejala2 seperti dibawah ini tidak langsung dibawa ke rumah sakit, serangan stroke bisa semakin besar :
1. Mati rasa / kebal / kebas di wajah, lengan, kaki terutama dirasa hanya di salah satu sisi kanan / kiri saja
2. Sulit bicara dan bicaranya sulit dimengerti
3. Merasa bingung dan tidak tahu ingin berbuat apa
4. Sedikit gangguan pengelihatan
5. Kehilangan keseimbangan mendadak sehingga berjalan agak ‘goyang’ ( seperti kita ada di atas kapal ) dan pusing
Stroke merupakan keadaan darurat medis,
sehingga penanggulangannya harus sesegera mungkin. Makis cepat
ditanggulangi maka harapan sembuh semakin besar.
Dulu, pada tanggal 8 Januari
aku terkena serangan stroke, pendaharahan, di San Francisco, tim dari
911 langsung datang dan membawa aku ke rumah sakit yg terdekat. Dan 15
menit kemudian setelang serngan stroke, data otakku ( MRI ) sudah ada di
tangan papaku. Dan Puji Tuhan, darah yg keluar di pembuluh darah otakku
mendadak berhenti dan penanganan ku sangan cepat …..
Puji Tuhan …..
Serangan stroke memang mendadak dan
sangat cepat dan menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit. Lalu
stroke bisa bertambah buruk dalam beberapa jam, akibatnya jaringan otak
yg mati makin bertambah banyak. Dan stroke bisa membuat beberapa
masalah, tergantung bagian otak yg mana yg rusak.
Serangan stroke di tubuhku,
mengenai otak kiriku. Otak kita terdiri dari 47 bagian ( Broadmann Area )
dan area no. 3, 5, 7 adalah otak kiriku yg ‘rusak’. Sehingga aku
merasakan selalu bergoyang, ‘Kesetimbanganku’( seperti di atas kapal,
selalu bergoyang, sampai sekarang ) sedikit mengalami gangguan, garakan
dan bicaraku.
Beberapa gejala berdasarkan tingkat stroke :
1. Stroke sementara
Dapat disembuhkan dalam beberapa menit / jam
- Tiba2 sakit kepala
- Merasa bingung dan sedikit pusing
- Pengelihatan kabur
- Kehilangan keseimbangan
- Kesemutan / kebal / kebas pada satu sisi
Sering sakit kepala, pusing dan sakit kepala sebelah / migraine bisa menjadi gejala stroke.
2. Stroke ringan
Bisa disembuhkan dalam beberapa minggu
- Semua yg ada pada ’stroke sementara’ diatas
- Kelumpuhan tangan / kaki
- Tidak jelas bicaranya
3. Stroke berat
Dapat disembuhkan dalam beberapa bulan / tahun. Stroke ini tidak dapat sembuh secara total
- Semua yg ada pada ’stroke sementara dan stroke ringan’
- Sering ‘vertigo’ ( pusing2 dan kehilangan keseimbangan )
- Sebelah muka sedikit ‘merot’
- Koma
- Kelumpuhan pada sebelah tubuh ( kanan atau kiri )
- Tidak bisa berbicara
- Susah menelan
- Kehilangan control dengan pengeluaran kotoran
- Kehilangan daya ingat dan perubahan perilaku
Beberapa tanda / gejala stroke :
otak ( sakit kepada dan pusing2 ),mata kabur, mual2 dan muntah2,
kesemutan di tangan, kaki atau anggota tubuh yg lain.
Vertigo adalah selalu merasa hilang keseimbangan dan bisa menyebabkan jatuh tetapi tetap sadar.
Tangan merasa kesemutan dan tidak bisa bergerak. Kelemahan dan kelumpuhan ini bisa berlanjut dan menjadi lebih parah.
Sebelah muka sedikit ‘merot’. Mata,
bibir, hidung bisa terlihat aneh karena tekanan di otak kanan / atau
kiri. Bisa disembuhkan setelah diobati dan terapi.
Inilah yg aku alami walau mukaku tidak ‘merot’ ( lihat tulisanku Sebuah
Kesaksian: Bagaimana Manyikapi dan ‘Berteman’ dengan Stroke Dalam Usia
Muda Untuk Menghadapi Masa Depan…( Bagian 1 ) sampai Bagian 6 ).
Stroke bisa mengakibatkan pembengkakan
otak. Dan karena ruang dalam tengkorak sangat terbatas, tekana yg timbul
bisa lebih merusak jaringan otak.
Beberapa tanda2 yg sering ditimbulkan yg harus diwaspadai :
1. Sering merasa mual dan sering muntah2
2. Sering pingsan mendadak
3. Sering sakit kepala sebelah / migraine dan vertigo
Sering merasa mual dan dibarengi dengan muntah
Untuk semua gejala2 di atas supaya tidak melalui yg aku alami, lebih baik, memeriksakan ke dokter, karena stroke iskemik adakah yg mengalami gejala seperti ini, 80% yg terkena stroke ( lihat tulisan Kini, Stroke Pun Menyerang Usia Muda ). Dan juga untuk mengurangi kemungkinan terjadinya ‘kecacatan’.
Sumber :
Beberapa buku tentang stroke
Gambar dari www.google.com
Tags: Kesehatan , Medis
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Bagaimana ‘Membaca’ Gejala Stroke ?”
Posting Komentar