Kamis, 10 Juli 2014

Horeeeeeee… Libur Besar Telah Tiba!



By Christie Damayanti

www.thinkstockphotos.ca
www.thinkstockphotos.ca

Sebelumnya :

Liburan telah tiba! Untukku sih ga ada liburnya, karena aku hanya sebagai pegawai di sebuah perusahaan di Jakarta, dan bukan menjabat sebagi boss besar ……

Kerja, kerja dan kerja …..
Berkarya, berkarya dan berkarya ……
Melayani, melayani dan melayani …..

Itulah aku, seorang insan pasca stroke dimana dalam 4,5 tahun ini hidupku hanya menggunakan tubuh kiriku saja, setelah darah yang keluar dari pembuluh darah otakku yang pecah, merendam sekitar 20% otak kiriku.

Tetapi tidak untuk anak2ku. Dennis yang naik kelas 3 SMA dan Michelle yang lulus dari SMP dan masuk ke SMA, merupakan liburan yang ditunggu2 sejak tahun lalu. Karena sebenarnya rencana liburan ke Eropa ini sudah dilakukan tahun 2013. Tetapi tidak terjadi, karena papa dipanggil Tuhan bulan Maret 2013 dan kami sangat bersedih dan berkabung sampai 1 tahun lebih. Sehingga baru tahun 2014 ini, kami bisa melakukan perjalanan ini.

Kemana?

Mimpiku terakhir adalah ke Eropa. Ketika teman filatelis dari Belanda, Arie Zonjee, datang ke Jakarta sesaat sehari sebelum papa dipanggil Tuhan, Arie sempat mengajak ku berpameran bersama di Amsterdam.

Coba lihat tulisanku Kita Tidak Pernah Tahu, Akan Bertemu Siapa Dalam Hidup Kita …..
Tentu saja aku sangat excited! Dan semakin lama mimpiku keliling Eropa Barat semakin nyata! Karena ada sebuah alasan untuk kesana. Dan aku bertambah semangat menabung untuk 3 orang.
Hmmmmm ….. Tabungan yang cukup banyak,  yang harus aku sisihkan dari gaji dan dari pendapatan2ku yang lain, serta dari sisa2 tabungan ku sebelum2nya.

Sejak Februari 2104, aku sudah merencanakan yang terbaik, bersama sahabatku yang mempunyai ‘travel & biro’, yang selalu membantu kami sekeluarga, jika kami melakukan perjalanan ke luar negeri.

Karena kondisi ku dengan tubuh 1/2 lumpuh sebelah kanan, aku berpikir lebih banyak dan lebih jauh. Jika dalam keadaan normal dan sehat, aku akan hanya memikirkan tiket Jakarta - Amsterdam - Jakarta saja. Selebihnya di daratan Eropa, kami bisa naik bus, kereta api atau sewa mobil. Kemanapun bisa. Liburan ala ‘back-packers’. Dengan anak2, pasti menyenangkan sekali!

Tetapi dengan kondisi ku yang seperti ini, itu sepertinya kurang memungkinkan. Jika dipaksakan, kasihan dengan anak2. Karena Dennis harus bawa 3 koper besar ( kami rencana 3 Minggu liburan ini ) dan 3 koper kecil ( cabin ). Sementara Michelle mendorong kursi roda ku dan aku tidak mungkin bisa membantu mereka. Padahal, di stasiun kereta atau bus, tidak ada porter dan tidak ada trolley. Semua sendiri, ’self-Services’. Kasihan anak2ku …..

Jadi, aku memutuskan tiap pindah negara, kami memakai pesawat lokal. Memang lebih mahal, tetapi secara aku lebih nyaman, aman dan anak2ku terjaga fisiknya …..

Jadwal pesawatnya adalah Jakarta - Amsterdam ( Holland ) - Zurich ( Switzerland ) - Paris ( France ) - Roma ( Italy ) - Amsterdam - Jakarta. Di kota2 ini kami santai antara 4 sampai 5 hari. Dan di 4 - 5 hari itu, aku bisa mengunjungi beberapa kota yang lain, bahkan ke negara2 disekitarnya.  Seperti waktu di Amsterdam, kami jeluar begeri, ke Belgia ( Brussels ). Juga waktu di Zurich, kami berkunjung ke Liechteinstein ( Vaduz ), sebuah negara salah satu yang terkecil di dunia ).
Aku mantap dengan pilihan ini karena cukup mewakili 4 negara yang mempunyai arsitektur dan lingkungan yang berbeda di negara2 Eropa Barat. Holland, sangat khas arsitekturnya, dan merupakan negara penjajah Indonesia jaman dulu, dan mempunyai ikatan lingkungan orang2 Indonesia serta beberapa tempat tertentu berbahasa campur Indonesia-Belanda.

Lihat tulisanku :

Swiss, adalah negara netral dunia dengan mata uang yang lain dari yang lain ( bukan Euro tetapi tetap CHF, Swiss Franc ). Dan Swiss menurutku adalah negara terindah di Eropa Barat dengan pegunungan Alpen nya yang indah luar biasa dan wisata salju nya di Titlis ( lihat tulisanku Gunung ‘Titlis’, Swiss : Butiran Salju Itu Seperti Berlian ), serta pedesaan nya yang cantik dengan bunga2nya. Arsitektur “Heidi”, begitu aku menyebutnya dengan cerita masa kecil, yang nanti aku tuliskan di beberapa artikel setelah ini.

Perancis, siapapun tahu. Dengan Paris sebagai ibu kotanya ( lihat tulisanku Yang Mengagumkan dari Arsitektur dan Lingkungan di Paris ). Merupakan negara atau kota pusat mode dunia, dengan Eiffel Towernya ( lihat tulisanku EiffelTower di Paris : Menara ‘Modern’ di Tengah Ke-’Kalsik’-an Abad 18 ) dan Champs Ellyssee, sebuah jalan terkenal di seluruh dunia ( lihat tulisanku Gadis Jepang itu Memberi Aku Uang di Champs Ellysse ) menjadi tempat berlibur orang2 terkenal dunia dan di Arch the Triumph ( lihat tulisanku Sedikit Cerita Dibalik ‘Arc the Triumph’, Paris ) …..

Lalu yang terakhir, Italia. Dengan Roma sebagai ibukotanya, Roma sangat terkenal sebagai ‘kota tua’ dari jaman sebelum Masehi. Dimana Kaisar Nero pernah membakar kota itu, waktu itu dan sangat khas sebagai kota di Eropa Barat dengan arsitektur Roma Classic nya yang luar biasa!

Lihat tulisanku :

Liechteinstein, dengan Vaduz sebagai ibukotanya, adalah negara yang ingin aku kunjungi sejak dulu. Karena aku mempunyai balasan surat dari rajanya, Prinz Franz Joseph II pada tahun 1982. Tetapi negara itu tidak mempunyai bandara dan hanya bisa didatangi memakai kendaraan darat serta agak jauh dari kota2 besar di Swiss ataupun di Austria. Sehingga, pada kesempatan ini aku sangat antusias ketika ada bus yang bisa mengantar kami kesana.

Awal yang baik sekali, ketika sahabatku menyarankan route ini untuk membeli tiket pesawatnya. Jika aku sehat, aku hanya membayar sekitar 8,5 juta / orang dari Jakarta - Amsterdam, tetapi tetap harus menbayar kereta api, bus atau taksi, untuk keliling Eropa, yang juga tidak murah. Tetapi dengan route pesawat diatas tadi, aku harus mengeluarkan sekitar US$ 1,950 / orang. Hmmmmm ……
Aku sendiri, sudah 3x keliling Eropa Batat, seperti ini. Dengan semua keanekaragamanan-nya, aku sudah menikmati semuanya. Tetapi justru aku ingin memberi ‘tatapan’ dunia untuk anak2ku untuk membuat mata mereka nyalang dan terkesima, Demi sebuah keterbukaan pikiran dan perasaannya untuk masa depan mereka. Sehingga, aku harus memberikan yang terbaik khusus untuk mereka!
 
Berat?

Jika ditinjau dari materi, ya! Memang berat! Tetapi jika ditinjau dari ‘investasi’ masa depan untuk anak2, itu sama sekali tidak berat. Sehingga, aku dengan senang hati berdiskusi dan mrnyetujui konsep liburan kali ini, dengan Kelly, sahabat ku dari travel & biro dan menyetujuinya ……

Tiket pesawat, hotel2 kecil tetapi cukup cantik, serta penukaran uang dari Rupiah ke Euro pun sudah aku beli. Total liburan ini selama 18 hari, hampir 3 minggu. Ijin cuti ku sudah aku dapatkan. Visa schengen ( visa Eropa untuk 26 negara Eropa Barat dan Timur ) pun sudah didapatkan, untuk aku dengan 2 anakku, dari Kedutaan Prancis.

Dan kami siap untuk berangkat …..

Tags:

0 Responses to “Horeeeeeee… Libur Besar Telah Tiba!”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks