Senin, 21 Juli 2014
‘Basiliek van der H. Nikolaas’ : Gereja Katolik Tertua di Amsterdam Abad - 18
Senin, 21 Juli 2014 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Sebelumnya :
Jika kami bertiga tidak tinggal di Floris France Hotel,
aku tidak tahu bahwa Gereja tertua di Amsterdam adalah Basilika
Nicholas, sebuah Gereja yang dibangun ada abad ke-18, yang sekarang ini
terliat sangat terurus dengan baik oleh memerintah Amsterdam.
Ya, kita tahu bahwa hampir semua negara
sangat memperhatikan tuntutan sejarahnya serta memelihara apa yang
ditinggalkannya. Baik dari kehidupannya, kebudayaannya, bahasanya bahkan
arsitekturnya. Dan Eropa adalah saah satu benua tertua di dunia ang
seak dulu mempunyai bangunan2 cantik dengan arsitektur klasik dunia,
yang membuat dunia mengarahkan pandangan matanya, ketika ingin melihat
desain arsitektur klasik kelas dunia.
Basilika Nicholas ini terletak di koa
tua ( Old Centre ) Amsterdam. Berada di blok sebelah hotel kami.
Bangunannya tidak terlalu besar, dan bagian belakangan aneh yang membuat
mataku terus menancapkan Kharisma arsitektur klasik. Dan aku berjanji,
bahwa aku akan mencari tahu tentang Gereja ini dan akan menuliskannya
…..
Basilica St. Nicholas dilihat
dari ‘taxi air’ Amsterdam. Asilika ini memang berada di tengah2
bangunan2 kuno Amsterdam tanpa jeda dan tempat luas, seperti Gereja2
pada umumnya. Tetapi Basilika ini merupakan Gereja tertua di Amsterdam
Secara resmi, Basilica Nicholas adalah
Gereja Katolik Utama ( Main Basilica ), Arya seorang arsitek Beanda
Adrianus Bleijs yang hidup dari tahun 1842 sampai tahun 1912. Saah satu
gaya arsitektur klasik yang di desainnya ini disebut Gaya Kebangkitan
Neo-Baroque berkolaborasi dengan Neo-Renaissance.
Menara kembar dan ditengah2 menara
itu terdapat jendela bunga mawar dengan mozaik cantik! Basilica St.
Nicholas dari tampak depan. Karena warga Amsterdam sebagian besar
mengendarai sepeda, jadi hamper semua bagian depan bangunan2 disana
penuh dengan sepeda yang memarkirkan sepedanya.
*Benua Eropa merupakan ‘gudang’
arsitektur klasik dunia. ‘Orang2 beradab’ waktu itu dikatakan semua
berada di dataran Eropa. Sama sekali tidak salah, memang. Karena,
ketika benua lain belum menunjukkan kemajuan yang berarti dalam dunia
membangun dan arsitektur, Eropa sudah melebarkan sayapnya untuk
membangun gedung2 berarsitektur klasik, sesuai yang ada di negaranya.
Misalnya, bangunan2 bersejarah
arsitektur Belanda, mendominasi dunia arsitektur di Jakarta ( khususnya )
dan Indoesia ada umumnya ada waktu itu, sewaktu Belanda masih menjajah
Indonesia. Dan seharuslah, peninggalan2 sejarah Indonesia pada waktu
itu, dilestarikan sampai generasi berikutnya untuk mengatakan bahwa ’sejarah
itu merupakan sebuah rangkaian dan titik kulmiasi, apakah mau
melanjutkan keadaan ini, atau kita mau lebih baik lagi’ …….
Gaya arsitektur klasik pun sangat
beragam jumlahnya. Dari awal dunia arsitektur diperkenalkan sampai gaya
arsitektur moderen sekarang ini, terus mengalami transformasi sesuai
dengan fungsi dan kebutuhannya. Sehingga, Gaya Kebangkitan Neo-Baroque
di Basilika Nicholas di Amsterdam ini, berkolaborasi dengan Gaya
Ne-Renaissance, yang lebih ‘muda’. Sehingga, arsitektur Belanda
khususnya kota Amsterdam, adalah arsitektur khas dan khusus, yang tidak
dipunyai oleh negara2 Eropa yang lainnya. Sangat khas!
Tampak depan atau facade Basilika
Nicholas ini dimahkotai oleh 2 buah menara dan ditengah2nya merupakan
‘jendela bunga mawar’. Sebuah jendela besar tanpa bukaan dan di desain
artistik dengan memakai kaca hias mozaik khusus oleh Adrianus Bleijs. Di
pusat ‘jendela bunga mawar’ tersebut, didesain sebagai relief yang
menggambarkan Yesus Kristus dan keempat Penginjil ( Matius, Markus,
Lukas dan Yohanes ) yang di desain oleh Van den Bossche dan Crevel.
Jendela bunga mawar dan 4 Penginjil dalam Alkitab, disisi2 angka jam 3, 6, 9 dan 12
Lalu, sebuah patung seorang Santo
pelindung dari kota Amsterdam ( Holland merupakan negara yang mempunyai
umat Katolik yang taatv), ditempatkan di bagian atas atap pelana, yang
di desain oleh pematung terkenal Bart van Hove ( 1850 - 1914 ). Santo
pelindung kota Amsterdam adalah St.Nicholas ( Van de Nikolaas ).
Konsep Basilica Nicholas ini tidak
tanggung2. Sebuah menara segi-8 dengan kubah khas Baroque dimahkotai
dengan Salib Kristus. Denah menara segi-8 ini merupakan skema klasik
‘Salib Basilika’.
Secara interior Gereja tua klasik,
Basilica Nicholas ini konsepnya tidak berbeda dengan Basilika2 yang
lain. Tempat paduan suara terletak di ujung altar dan di sudut2 menara
ada 2 kapel yang secara tradisional menggambarkan untuk Bunda Maria dan
Yusuf.
Konsep Basilica St. Nicholas, sama dengan konsep Basilika2 yang lainnya. Rotunda bulat diatas dan jendelan2 penuh dengan desain mozaik kaca berwarna warni …..
Di dinding2 dalam Gereja, terdapat
koleksi mural ( lukisan dinding ) tentang kehidupan Yesus Kristus dan
kehidupan sebagian besar tokoh2 dalam Alkitab. Dan yang terbesar adalah
mural di belakang altar, yang merupakan simbol yang dapat dilihat dari
seluruh Amsterdam.
Lukisan2 dinding ( mural ) banyak sekali di Gereja2 kuno Eropa, termasuk di Basilica St. Nicholas di Amsterdam ini
* * *
Pada tahun ke-125 dari keberadaannya,
Gereja Nicholas ( pada waktu itu masih sebagai ‘Gereja’ ) diangkat
menjadi ‘Basilica’ ( Geraja yang lebih kompleks ) yang terjadi pada
tanggal 8 Desember 2012.
Dan tahun 2014, tahun ini, kami
diperkenankan Tuhan untuk datang ke Gereja yang cantik luar biasa ini.
Dan kami bisa melihatnya sesering yang kami inginkan, karena terletak
beberapa meter dari tempat tinggal kami di hotel, selama kami berada di
Amsterdam ……
Sebuah Gereja ( Basilika ) yang cantik
luar biasa, dan mataku terus tak berkedip memandangnya, setiap kami
makan pagi dan malam hari, ketika kami pulang untuk beristirahat di
hotel kami ……
Amsterdam, tunggu ya! Aku akan terus
menemukan hal2 yang menarik tentang mu, untuk aku tuliskan. Dan ‘meta
pen’ moderen ini akan memberikan banyak inspirasi pada dunia, bahwa
jejak perjalanan di Amsterdam ini, ditulis oleh seorang insan pasca
stroke yang lumpuh 1/2 tubuh kanannya ……
Aku dengan Basilica St. Nicholas, tepat di depan Hotel Floris France, tempat kami menginap di Amsterdam
Tips kali ini :
Jika kita berkesempatan untuk
mengunjungi ke suatu tempat, dimana pun, sangat baik untuk kita terus
mengamati, apapun! Sesuai dengan peminatan, kita bisa lakukan untuk
‘oleh2′ perjalanan kita.
Dan yang terbaik salah satunya adalah dengan
cara MENULIS …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “‘Basiliek van der H. Nikolaas’ : Gereja Katolik Tertua di Amsterdam Abad - 18”
Posting Komentar