Senin, 16 September 2013

‘Love Jakarte’ : Gelombang Kebaikan untuk Jakarta Baru



By Christie Damayanti

13793256011297395265

Ketika aku ‘addict’ untuk menulis banyak artikel tentang Jakarta, yang kesemuanya bukan hanya sebuah kritik sosial tentang fisik Jakarta, tetapi aku juga menuliskan banyak konsep2 dan sediit solusi tentang Jakarta. Ya, aku sangat mencintai Jakarta dan aku ingin sekali ‘memperbaiki’ Jakarta, walau hanya lewat tulisan …..

Apalah aku ini. Seorang perempuan dalam keterbatasan. Aku hanya bisa duduk, menulis, dan berpikir. Aku tidak punya kepandaian apa2 untuk membuat Jakarta lebih baik. Aku hanya belajar dari banyak hal. Secara edukasi lewat sekolah, membaca banyak buku, bertanya2 kepada orang2 yang lebih mengerti atau juga sedikit riset dan mengamati apapu tentang Jakarta. Dan jika tidak mempunyai kepedulian tentang apapun, kita tidak bisa melakukan apapun.

Apalagi aku, seorang perempuan yang benar2 tidak bisa melakukan apa2 karena keterbatasanku setelah lumpuh separuh tubuh. Jika aku menulis tentan g Jakarta, sebenarnya hati dan pikiranku terfokus untuk yang terbaik. Tetapi apa hendak dikata. Aku hanya berdoa supaya Tuhan bisa mengubah ‘mindset’ serta kepedulian warga Jakarta untuk Jakarta yang lebih baik.

Hari Minggu kemarin tanggal 15 September 2013, ketika aku diminta untuk bersaksi di 3 Gereja oleh Pdt. Joshua Winarta, Tuhan membukakan jalan. Aku yakin, apa yang Tuhan mau! Pdt. Joshua dengan jemaatnya mengagas dalam sebuah inisiatif dalam sebuah forum tentang Jakarta, “Love Jakarte” nama acara itu.
‘Love Jakarte’ ( sengaja dengan naman JakartE , huruf E di belakangnya dengan aksen Betawi-annya ) adalah sebuah inisiatif dari C3 Church, sebuah Gereja yang digembalakan oleh Pdt. Joshua Winarta, Pendeta yang mengajakku untuk bersaksi hari Minggu kemarin.

Konsepnya adalah, bahwa siapapun kita ( tidak ketinggalan jemaat C3 Church ) bisa melakukan sesuatu yang berarti untuk membawa perubaan bagi kota Jakarta, kota yang kita cintai. Tujuannya jelas :

1.       Bahwa Jakarta membutuhkan lebih banyak orang2 yang bisa membawa perubahan seperti pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur jakarta sekarang, yang benar2 mulai ‘mengubah’ Jakarta. Bukan hanya Jakarta secara fisik saja, tetapi juga BERUSAHA  membuat Jakarta berubah secara mental dan spiritual warga Jakarta, lebih baik lagi.

2.        Bahwa sudah banyak warga Jakarta bisa melihat tentang perubahan itu, sehingga kita pastinya akan memberi dan men-support sumber2 yang kita punya dan mengambil bagian dalam menciptakan suasana yang damai bagi ‘Love Jakarte’.

Konsep ini bermula bukan hanya karena perubahan2 yang digagas oleh pasangan Jokowi-Ahok saja, tetapi pada kenyataannya sudah banyak warga yang peduli dengan keinginan mengubah Jakarta. Mereka adalah orang2 biasa, warga Jakarta biasa, tetapi penuh kepedulian. Baik keinginan mengubah Jakarta di bidang fisik kota, pendidikan, lingkungan atau juga di bidang2 yang lain.

Mereka tidak memerlukan penghargaan apapun, mereka hanya ingin kepedulian mereka bisa menjadikan Jakarta lebih baik di masa depn. Tetapi karena Jakarta terlalu luas dan warga Jakarta terlalu banyak, kita tidak banyak tahu tentang mereka.

Dalam kegiatan ‘Love Jakarte’, penggagas akan memberikan penghargaan kepada beberapa pahlawan komunitas yang sudah memulai untuk mengubah Jakarta. Menurut mereka, para pahlawan ini adalah orang2 biasa, warga kota Jakaarta biasa tanpa embel2, yang memberikan keberanian, meningkatkan martabat Jakarta serta  ‘menumbuhkan’ sumber2 yang dibutuhkan agar masyarakat bisa menjadi lebih baik dan bahkan bisa mencapai impian mereka.

Aku tahu, ‘Love Jakarte’adalah sebuah kegiatan besar karena mereka harus mencari orang2 yang pantas mendapat pnghargaan. Keinginan penggagas ini bukan semata2 untuk memberikan penghargaan saja, tetapi justru ingin menumbuhkan semangat bagi masyarakat untuk juga lebih peduli dengan Jakarta. Tidak harus yang rumit2 dan tidak harus yang memberikan kontribusi besar bagi pengubahan Jakarta. Tetapi sedikit kepedulian itu jika ‘menular’ ke masyarakat, pasti akan benar2 mengubah Jakarta sedikit demi sedikit …..

Misalnya, dengan mengajak lingkungan kita membuang sampah di tempat yang disediakan, menyediakan tempat2 sampah di banyak titik, peduli dengan marka jalan ( misalnya tidak masuk ke jalur Busway ), peduli lingkngan dengan menanam pepohonan di lingkungan kita, itu saja jika ‘menular’ akan menjadikan Jakarta lebih baik. Jika yang lain tidak peduli, setidaknya kita sendiri yang harus berusaha melakukan semuanya untuk diri kita sendiri.

Seperti pemimpin Jakarta, mereka sudah mulai mengubah Jakarta. Konsep2nya tentang fisik kota serta kepeduliannya dengan warga Jakarta memberikan insipirasi, yang akhirnya menggagas ‘Love Jakare’.
Ini adalah salah satu permulaan bagi Jakarta. Dan ‘gelombang2 kebaikan’ akan terus melanda Jakarta, untuk terus menjadikan Jakarta lebih baik lagi. Sebuah ‘Jakarta Baru’ …..

Dear friends,

 Jika berkenan, silahkan datang dan temukan ‘gelombang2 kebaikan’ yang akan terus melanda Jakarta. Penggagas kegiatan ini adalah Jemaat Gereja ‘C3 Church’ dengan dasar kebaikan. Mereka tidak melihat siapa yang datang dan memakai ‘baju’ apa. Semuanya diundang untuk datang, siapapun kita! Dan jika kepedulian itu sudah terjalin, dan tidak peduli dengan ’siapa dia’, kita akan bisa mengubah segalanya!

137932572564383941

‘Love Jakarte’ akan dilangsungkan pada hari Kamis, tanggal 21 November 2013 mulai jam 18.00 sampai selesai. Silahkan datang, dan kita akan mempunyai inspirasi2 baru bagi Jakarta yang lebih baik lewat karya2 ( walau pun kecil ) di lingkungan kita …..


Tags:

0 Responses to “‘Love Jakarte’ : Gelombang Kebaikan untuk Jakarta Baru”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks