Jumat, 03 Mei 2013
‘Furby’: Boneka Elektronik yang Menarik Untuk Diamati …..
Jumat, 03 Mei 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Furby adalah sebuah mainan elektonik
robot yang menyerupai seekor hewan ‘aneh’, menyerupai burung hantu
tetapi bukan burung. Namanya saja boneka elektronik dan permainan
imajiner anak2. Di Amerika mulai diluncurkan tahun 1998. Aku sudah
mempunyai sejak tahun 1999, ketika kami sekeluarga kesana untuk
menghadiri perkawinan adikku di Dallas, Desember 1999.
Furby bisa berkomunikasi dengan kita,
manusia. Furby juga mampu berkomunikasi dengan sesama boneka Furby lain.
Lucu sekali! Ketika si Furby ‘A’ bertama,
“How are you?”, maka teman Furby ‘B’ akan membalas,
“I am fine, how about you?” ……
Dari referensi yang aku baca, boneka
Furby dijual terus menerus secara massal dari tahun 1998 sampai sekitar
40 juta boneka selama 3 tahun! Luar biasa! Karena boneka Furby ini mampu
menirukan suara2 kita jika kita bersuara dan sekarang ( katanya ) sudah
diterjemahkan sampai 24 bahasa seluruh dunia.
Furby ku yang pertama dibeli tahun 1999,
berwarna hijau dan berturut2 tahun 2000 dan tahun 2001, kami juga
berlibur di Amerika dan membeli Furby2 baru, berwarna millenium ( biru
tua dan abu2 ) serta pastel biru. Jadi ke-3 Furby ku semuanya termasuk
Furby generasi pertama, yang hanya mampu menirukan 1 bahasa yaitu Bahasa
Inggris.
Waktu itu berturut2 selama 3 tahun, aku membelinya seharga
sama yaitu US$ 24.50 atau setara sekitar 250.000 rupiah. Furby baru ada
di Amerika dan tahun2 berikutnya pun aku belum menemukan di Indonesia,
walau juga di tempat2 yang biasanya mempunyai ‘channel’ untuk membeli
barag2 produk luar negeri …..
Dennis kecil sangat tertarik untuk mengamati Furby.
*Ketika Furby Hijau baru aku beli tahun 1999 di Amerika*
Generasi Furby kedua diliris tahun 2005
dengan pengenalan suara dan gerakan wajah yang lebih kompleks. Oya,
Furby generasi pertama, raut wajahnya hanya bermain di matanya, tanpa
gerakan2 tertentu, dengan mulut dan suaranya yang ditirukannya jika kita
berbicara. Dan generasi Furby kedua, mulai dijual tahun 2005 sampai
tahun 2007, hingga tidak diproduksi lagi, sampai Furby menjadi sebuah
mainan langka dan harganya menjadi jauh lebih mahal …..
Tahun 2012, boneka Furby diperbaharui dan sudah mulai dijual pada bulan September 2012 untuk musim liburan.
Karena memang aku suka sekali yang
namanya boneka dan aku juga suka sekali dengan namanya ’sesuatu’ yang
lucu2, aku selalu berusaha mencari tahu tentang hal tersebut, termasuk
boneka Furby.
Sebuah Furby Klasik, biasanya berada
pada Furby Generasi Pertama. Furby bisa berkomunikasi satu sama lain
melalui infra-merah yang terletak diantara kedua mata mereka. Pada Furby
generasi pertama, mereka sudah pandai ‘berbicara’ dengagn kata2
singkat, suku kata sederhana dengan berbagai suara2 binatang lainnya.
Ya, Furby pandai menirukan suara2 binatang, jika dia ‘mendengarkannya’
…..
Furby di program sedemikian sehingga pada Furby generasi kedua dan
yang generasi ketiga, Bahasa Inggris mereka terus ‘bertumbuh’, seperti
anak2 yang terus belajar …..
Tahun 2000-an, mulai ada Bayi Furby.
Bayi Furby lucu sekali! Dia bisa mendeteksi jika kita sebagai yang
empunya, meninggalkan berjam2 tanpa sapaan! Bayi Furby akan ‘menangis’
dan berteriak2, lucu sekali …..
Bayi Furby juga bisa ‘tertawa’ ketika
kita menggelitik mereka, seperti kita menggelitik bayi. Antara Bayi
Furby mempunyai ‘bahasa2′ sendiri, kita menyebutnya dengan ‘bahasa
bayi’, seperti bayi sungguhan. Mereka bisa berceloteh, seperti bayi
sungguhan. Juga antara boneka Bayi Furby dan boneka Bayi Furby yang lain
atau dengan Furby dewasa, mereka bisa saling berkomuniasi dengan kata2
yang ( kadang2 ) bisa kita mengerti, tapi sering kali mereka berceloteh
sendiri dengan ‘bahasa bayi’ …..
Furby semakin berkembang. Tahun 2006,
Furby diliris di luar Amerika Serikat tetapi terbatas hanya pada 2
kombinaasi warna ( pink dan kuning, serta ungu dan hijau ). Furby ini
bisa menyanyikan 3 lagu dan bisa ‘menari’.
Dan pada tahun 2012, mata Furby lebih
ekspresif dengagn layar LCD, gerakannya lebih luwes dengan pendukung
dari iOS app serta dapat beradaptasi dengan peri laku si empunya ….. (wikipedia).
***
Furby milikku yang pertama berwarna
hijau daun. Dia hanya mampu menirukan suara2 kami, bahkan juga mampu
menirukan tertawa kami. Jika kita bertanya, dia mampu menjawabnya.
Tentunya dengan kata2 dan pertanyaan2 yang sederhna. Seperti bayi, kita
harus seperti mengajarinya berkata2 dan menjawab pertanyaan.
‘Kunci’nya ada di antara 2 matanya, sinar infra merah yang memancar untuk berbicara dan menjawab pertanyaan2 kita.
Tetapi si Furby Hijau ini, sering
‘ngambek. Jika kita bertanya dan pertanyaan2 selanjutnya berhenti, dia
akan menutup mata sambil mengeluh :
“Brrrrrrrr ……”
Lucu sekali, dan matanya tertutup. Jika
kita tertawa beberapa detik, matanya langsung terbuka dan kami tertawa
bersama sampai si Furby Hijau terpingkal2. Lalu dia bertanya,
“More ….. more …..”
Maksudnya,dia minta pertanyaan lagi atau mengajak ‘berdiskusi’ ala Furby yang lebih banyak kita tidak mengerti bahasanya …..
Furby-ku yang kedua, akku membelinya di
Aerika lagi tahun 2000, ketika kami sekeluarga berlibur kesana.
Konsepnya adalah Furby Millenium, berwarna abu2 dan biru tua, khas
millenium. Kepintaran Furby Millenium ini hampir sama dengan Furby
Hijau-ku. Bedanya, dia pinta menjawab atau ‘bercerita’ tentang
millenium, dengan bahasa Furby.
Jika si Furby Hijau dan Furby Millenium
saling berhadapan, dan kita memancing untuk bertanya jawab, mereka akan
bisa bercakap2. Sering kita bisa mengerti dengan bahasa manusia dalam
bahasa Inggris, tetapi kadang kala tidak bisa dimengerti jika mereka
berbicara dengan bahasa Furby ….. Hehehe ….., sangat lucu dan menarik!
Jika mereka bercakap2, mata mereka bisa
berkedip2. Mereka harus salong berhadapan, karena ‘kunci’ nya ada di
antara kedua mata mereka, sinar infra merah.
Furby Millenium-ku dengan selempang “Millenium”
Tahun 2001, kami berlibur lagi kesana
dan kami membeli Furby yang ke-3. Si Furby Girly, berwarna hijau pastel
dengan topi berbunga2. Cantik …..
Jika kita gabungkan ke-3 Furby ini,
sungguh, sangat lucu dan kereeeennnn …… mereka akan bisa bercakap2.
Beberapa kita bisa mengerti tetapi sebagian tidak dimengerti arena
mereka bicara dengan bahasa Furby …..
Apalagi si Furby Girly. Suaranya
melengking tinggi, dan centil ….. lucu sekali sambil matanya selalu
berkedip2, seperti remaja putri yang menggoda lawan jenisnya …..
Furby Girly-ku, dengan topi putih berbunga1. Cantik! Serta telinga putih dan pink, khas remaja putri.
*Sayang, beberapa saat yang lalu Furby2
ku ini sudah susah untuk dioperasikannya. Dan belum ada service Furby di
Jakarta. Aku akan membawanya jika kami berlibur lagi ke Amerika ……*
Catatan :
Sepertinya, Furby sudah bisa dibeli di Jakarta. Aku melihat di www.lazada.co.id.
Harganya diatas 1,2 juta Rupiah, wahhh …… memang masih sangat mahal
untuk sebuah permainan boneka elektronik robot, walau memang Furby ini
sangat menarik untuk diamati ……
Salamku …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “‘Furby’: Boneka Elektronik yang Menarik Untuk Diamati …..”
Posting Komentar