Kamis, 10 Oktober 2013
‘Beras Kencur’ : Minuman Tradisional yang Enak dan Segar serta Banyak Manfaatnya
Kamis, 10 Oktober 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Tags:
kuliner
Beras kencur buatan mamaku …..
Walau aku berada di abad modern di
Jakarta sekarang ini, tetapi aku sangat suka jamu beras kencur buatan
mamaku. Sebenarnya bukan beras kencur buatan mamaku saja yang aku
konsumsi, dimanapun aku coba2 memesan beras kencur, tetapi sering kali
tidak enak. Dari yang kepedasan karena kencurnya terlalu banyak, atau
keasaman karena asam jawanya kebayakan, ataupun terlalu ‘putih’ dan
tidak manis karena gula jawanya kurang banyak. Sejauh ini, aku hanya
menyukai beras kencur buatan mamaku atau beras kencur buatan ibu2
Yogyakarta, yang sering aku beli di toko2 yang menjual Bakpia, di jalan
Pathuk.
Ketika aku masih kecil, mama sering
memasak makanan untukku dan keluargaku. Bahkan mama sering berjualan di
bazar atau untuk mencari dana. Bukan hanya makanan kecil dan besar saja,
tetapi mama mencoba untuk membuat jamu beras kencur untuk dijual.
Mulanya, aku tidak tahan dengan bau
kencurnya. Tetapi ketika mama memaksaku untuk mencoba beras kencur
buatan mama yang sudah disajikan dingin2 dalam sebuah gelas cantik
berbentuk buah pir, aku yang waktu itu masih duduk di SD, tertarik
dengan minuman dingin di dalam gelas cantik. Sehingga aku mengambilnya
dari tangan mamaku dan mencobanya. Dan ternyata aku sangat menyukainya
sehingga semakin seringlah mama membuat beras kencur untuk dijual dan
untukku, sampai sekarang.
Menurut cerita mamaku, beras kencur
adalah minuman khas Jawa, dan sering kali digolongkan sebagai ‘jamu’,
tetapi aku sepakat dengan mamaku bahwa beras kencur bukan jamu,
melainkan minuman tradisional Jawa. Yag jelas, beras kencur memiliki
banyak khasiat, salah satunya meningkatkan nafsu makan dan memutihka
kulit. Rasanya enak, segar dan memang membangkitkan selera makan!
Bahan utamanya adalah beras. Dan bumbu2nya banyak sekali, khas kuliner Indonesia dengan rempah2nya : kencur, jahe, gula Jawa, kunyit, asam Jawa, jeruk nipis ( jika ingin lebih segar ) dan garam secukupnya.
Beberapa teman mama, ada yang memakai daun pandan, tetapi mama tidak
pernah memakai daun pandan. Karena menurut beliau, juga menurutku daun
pandan akan menghilangkan wangi beras kencur sendiri, bahkan rasanya
juga terlalu berbaur, sehingga daun pandan akan ‘memonopoli’ minumam
ini. Tapi kalau mau, daun pandannya sedikit saja untuk mencairkan bau
kencurnya.
Persiapan membuat beras kencur di dapur mamaku
Sering aku mengamati mama membuat beras
kencur. Dulu ketika mama masih cukup muda dan aku masih kecil, beliau
bisa membuatnya sendiri. Tetapi tidak sekarang, karena fisik beliau
tidak mampu untuk menggerus bahan2 tersebut dengan memakai ‘uleg-kan’.
Tetapi jika memakai blender, sering kali tidak puas, karena perasaan
kita ada ‘rasa’ yang ‘kurang’, Hihihi ….. dasar ‘wong jowo, harus pakai uleg-kan yang juga khas Jawa!’
Bahan2 termasuk beras yang sudah direndam, ditumbuk halus ( bisa memakai blender )
Ukurannya aku tidak terlalu tahu. Bahkan
mamaku pun hanya mengira2 saja. Jika kurang yang 1, tambahkan. Jika
terlalu manis, tambahkan bahan2 yang lain. Begitu seperusnya. Dan karena
selalu untuk dijual dengan stok yang cukup banyak dan untukku sendiri,
sehingga mama selalu membuat beras kencur sampat puluhan botol. Jika
dijual, sebotol bekas sirup besar dihargai 20 ribu rupiah, dan botol2
kecil adalah untukku sendiri. Ya, namanya juga resep turun temurun dari
eyang2 ku lalu ke mamaku.
Aku sendiri? Hihihi ….. bisanya hanya menikmati saja ah …..
Pertama, beras direndam dengan air
bersih sampai beras lebih lunak beberapa jam. Setelah itu, mama merebus
gula Jawa sampai medidih. Bahan2 lainnya seperti gula Jawa, jahe,
kunyit, asam Jawa di tumbuk sampai halus. Setelah nya, tumbukan bahan
dimasukkan ke rebusan gula Jawa, aduk2 dan disaring sampai air gula
Jawa berbaur dengan campuran tumbukan. Ampasnya bisa dibuang, dan hasil
saringan itu sudah bisa dicicipi untuk mencari rasa yang sesuai.
Air rebusan gula Jawa dan bahan2
yang sudah di tumbuk halus. Setelah itu, dicampurkan sambil diaduk dan
disaring sampai semuanya tercampur.
Setelah itu, campuran air gula Jawa
serta saringan bahan2nya, dimasukkan di beberapa botol yang sudah
disiapkan. Ini beberapa botol kecil untuk di rumah …..
Setelah semua merasa puas, bisa
dimasukkan ke botol2 yang sudah disiapkan setelah dicuci bersih. Puluhan
botol membuat mataku bercahaya! Kadang2 aku ingin meminumnya hangat2
seetelah baru selesai dibuat, segar rasanya. Tetapi lebih segar jika
dingin2 dari kulkas. Biasanya aku meminumnya sore2. Jika aku bawa ke
kantor, aku letakkan di kulkas ruanganku dan sekitar jam 16.00 aku minta
dituangkan di gelasku.
Hmmmmmm …… segarnya …….
Beras kencur pun siap di hidangkan!
***
Beras kencur sendiri dimanfaatkan
sebagai minuman penghilng capek, pegal2 atau stress. Sudah aku buktikan,
jika aku meminum beras kencur, tiba2 aku mersakan kesegaran yang luar
biasa! Wajah ku seakan berbunga, dan hati menjadi senang. Beneran, lho!
Sepertinya beras kencur hanya sebagai
sebuah minuman tradisional saja. Tetapi ternyata khasiatnya luar biasa!
Dalam 1 tahun, mamaku bisa membuat beras kencur sampai 2 atau 3 kali.
Bagaimana kulitku tidak putih berseri???
Hihihihi ….. bener, tidak, ya karena beras kencur? Dasar nansis …..
Pembuatannya cukup mudah, bukan? Dan
manfaatnya begitu banyak. Sehingga, mengapa kalian tetap mempunyai
alasan untuk tidak menyukai minuman beras kencur yang segar dan
menyehatkan ini ??? Percaya deh, ini bukan jamu yang ( katanya ) pahit!
Ini adalah sebuah minuman tradisional khas Indonesia dari Jawa. Sekali
lagi, bukan jamu. Walau jaman modern sekarang ini, tidak ada salanya,
kan, jika kita ikut melestarikan minuman tradisional sambil merasakan
manfaatnya?
Catatan :
Jika mau dijual, keuntunganya sangat
besar. Modalnya hanya sedikit sekali, rempah2 Indonesia. Biasanya,
mamaku mempersiapkan bahan2nya sekitar 100 ribu sampai 150 ribu. Dijual 1
botol syrup besar seharga 20 ribu rupiah. Dan bisa menjadi lebih dari
50 botol besar dan kecil. Bisa dibayangkan keuntungannya. Membuatnya
mudah, rasanya enak serta menfaatnya luar biasa!
Selamat mecoba …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “‘Beras Kencur’ : Minuman Tradisional yang Enak dan Segar serta Banyak Manfaatnya”
Posting Komentar