Senin, 11 Februari 2013

‘Weekend Spirit’: Berbagi dalam Kekurangan dan Keterbatasan



By Christie Damayanti

1360558255314696032
Dokumen Pribadi

Siaran radio? 

Ketika aku sehat, tidak pernah terbayang bahwa aku akan sering berapa di sebuah studio untuk siaran radio bersama dengan penyiar kawakan, dan aku sebagai nara sumbernya. Sama sekali tidak pernah terpikirkan. Mimpi saja tidak pernah! Memang siapa sih, aku? Hanya seorang arsitek biasa …..

Tetapi ketika aku sakit sekarang ini, ternyata Tuhan memakai aku untuk lebih sering bersiaran dalam menyiarkan kasih Tuhan kepadaku, dan kepada semua manusia. Karena tidak sedikit yang tidak mengerti, bahwa Tuhan mengasihi kita semua. Sepertinya, Tuhan ingin mewartakan bahwa kasih NYA akan terus bertama kita semua, walau kita sedang berada dalam permasalahan dan sakit penyakit yang mungkin kita pikir sudah tidak ada jalan keluarnya, seperti penyakitku, sebagai insan pasca stroke dengan tubuh lumpuh separuh tubuh sebelah kanan …..

Radio Pelita Kasih ( RPK ) 96.3 FM, pernah mengundangku kesana, tanggal 8 Januari 2012, untuk bersaksi atas penyakitku dari awal sampai terakhir, waktu itu. Mas Humto yang memanduku, kami menjadi sahabat setelah itu. Beberapa kali kita ngobrol dan bertemu, dan terakhir mas Humto datang ke launching buku-ku ( lihat tulisanku di Radio Pelita Kasih 96.3 FM: ‘Ketika Tuhan Sedang Merenda’ ). Dan setelah itu, mas Humto dan RPK mengajakku untuk bersaksi dalam “Weekend Spirit” setiap hari Sabtu jam 16.00-17.00 selama satu tahun kedepan.

‘Heh? Aku siaran selama 1 tahun setiap Sabtu?’ . 

Lihat tulisanku RPK 96.3 FM : Menggandengku untuk Berbagi dalam Kesaksian Setiap Sabtu, Selama 2013, walau siaran perdanaku terlambat, karena kesalahan teknis ( seharusnya dimulai tanggal 2 Februari 2013, minggu lalu ).

13605583038640876
1360558906656069383

Sama sekali aku tidak pernah bayangkan, bahwa sakitku justru menjadi berkat bagi banyak orang. Ternyata dengan keterbatasan dan kekuranganku, toh aku bisa memberi kekuatan bagi banyak orang! Puji Tuhan!

Aku ingat, tahun lalu setelah aku siaran di RPK beberapa bulan, 2 orang insan pasca stroke datang ke terapistku, pak Seman, untuk mau di terapi. Ketika pak Seman bertanya, dari mana mereka tahu tentang pak Seman, mereka mengatakan dari aku waktu siaran di RPK, padahal aku tidak mengenalnya! 

Mereka adalah 2 orang perempuan seumur dengan aku, mengalami stroke sejak 4 tahun lalu, dan mereka down dan depresi, sehingga mereka tidak mau diterapi, tidak mau belajar berjalan dan berkarta, serta hanya berselubung dalam tempurungnya sendiri. Tetapi ketika aku berbicara dengan berapi2 menyatakan kasih Tuhan lewat sakitku, ternyata hati mereka luluh! Dari mereka yang ‘marah’ karena penyakitnya, sampai mereka mulai tergerak untuk menyembuhkan diri, walau terlambat …..

Puji Tuhan! Ternyata dalam kekuaranganku sebagai insan stroke dengan 1/2 tubuh lumpuh, tetapi Tuhan memakaiku untuk ‘menyelamatkan’, paling tidak, 2 orang perempuan yang dilanda depresi 

….. Dan setelah itu, dengan kesaksianku ini, aku semakin bersemangat untuk mengajak mereka yang berbeban berat, untuk datang kepada Tuhan, karena aku sendiri sudah merasakannya bahwa Tuhan sudah mengangkat beban beratku, penyakitku, dan memberikan aku semangat dan ceria dalam berkarya …..

‘Weekend Spirit’ ini adalah salah satu program terbaru RPK, sebuah program yang mengangkat kisah2 inspiratif, dimana aku sebagai nara sumber utama, dan akan membawa banyak nara sumber lain untuk bersaksi atas anugerah Tuhan atas kami, serta meninggikan semangat untuk kehidupan.

Sabtu kemarin, tanggal 9 Februari 2013, ‘Weekend Spirit’ siaran perdana, dengan aku sebagai nara sumber utama, serta mas Yudha sebagai host, semoga mampu untuk menjadikan pendengar RPK mulai ingin peduli dengan kesehatan mereka, serta menjaga spirit atau semangat dalam apapun permasalahan yang mereka hadapi. 

Dan di akhir acara yang berjalan selama 1 jam, mas Yudha meminta aku untuk bercerita tentang buku-ku, yang merupakan salah satu fokus acara ini untuk menggalang dana bagi penderita stroke yang tidak mempunyai dana untuk berobat ( lihat tulisanku Launching Buku-ku untuk Tuhan: “Ketika Tuhan Mengijinkan Aku Sakit” dan Dalam 1,5 Hari Terjual 528 Buku : Jika Tuhan Berkehendak, Siapa yang Dapat Melawan? ).

Diantar dengan Valentino ( seperti biasanya ), mas Yudha pun mewawancarai Valentino tentang kegiatanku sebagai ’stroke survival’, dan dengan mantap Valentino terus bersaksi tentang aku bahwa aku selalu semangat dan terus bersyukur serta tetap berkarya walau dalam keterbatasan …..

* Terima kasih, hun, dengan kasih dan sayangmu untukku …..

13605589571723819927

Setelah selesai dan kami beberes untuk pulang, aku melihat sebuah banner “RPK 96.3 FM Peduli Stroke” dimana ada sebuah foto ketika aku sedang berbicara di Seminar dalam rangka Hari Stroke Internasional tahun 2011 tanggal 29 Oktober 2011.  Lihat tulisanku Merajut Kemandirian Bagi ‘Stroke Survivor’: Sarasehan pada Hari Stroke Sedunia - 29 Oktober 2011.

Waktu itu bicaraku masih belum tetap selancar sekarang, walau sekarang pun belum lancar, tetapi sungguh, ternyata Tuhan tetap ingin memakai aku untuk menyebarkan kasih Tuhan …..

1360559011755993495

Terima kasih, Tuhan …..

Terima kasih, ENGKAU telah memampukan aku bisa melayani untuk memberi inspirasi dan semangat bagi banyak orang walau dalam kekurangan dan keterbatasanku ….

13605590632069011723

Tags:

0 Responses to “‘Weekend Spirit’: Berbagi dalam Kekurangan dan Keterbatasan”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks