Senin, 11 Februari 2013
Menulis tentang Jokowi, Membuat Membuat Aku Lebih Optimis
Senin, 11 Februari 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Menulis, bukan berarti merangkai kata manis,
Menulis bisa membuat aku lebih optimis …..
***
***
Ini sekedar menulis, hanya iseng2 saja,
tentang MODIS kemarin. Karena aku baca di Kompasiana, sudah banyak
sekali yang menuliskan tentang kegiatan tersebut. Tetapi tidak ada yang
bisa membantah, bahwa untuk aku, MENULIS ADALAH UNTUK TERAPI OTAKKU,
dan hasil dari menulis, membuat aku bukan hanya lebih percaya diri
saja, melainkan aku mendapatkan banyak aura positif, pertemanan,
persahabatan, networking bahkan materi.
Dan yang jelas, tidak akan ada
yang bisa membantah juga, bahwa MENULIS AKAN BISA MEMBUAT AKU LEBIH OPTIMIS,
termasuk dengan menuliskan tentang pak Jokowi. Bahwa jika aku terus
menulis dan berpikir tentang beliau, optimismeku tentang Jakarta akan
lebih baik, lambat laun akan terwujud …..
***
MODIS Kompasiana bersama pak Jokowi
kemarin, menyisakan banyak cerita, termasuk untukku, misalnya salah
satunya seperti yang aku tuliskan pada artikelku Pak Taufik H.Mihardja Mengenalku, Tetapi Aku Tidak Mengenalnya? Waduh …..
Untukku sendiri, konsep2 perbaikan
Jakarta oleh pak Jokowi sendiri, sudah ‘masuk’ dalam alam pikiranku.
Bahwa hampir semua konsep2 itu aku setuju dan sesuai dengan hati dan
pemikianku. Bahwa sepertinya, kami akan bisa bekrrja sama dalam
menyelaraskan idealisme kami untuk Jakarta. Jadi, aku tidak mau
menceritakannya disini, akan ada artikel2 khusus untuk itu.
Pak Jokowi sendiri ternyata benar2
‘membumi’, berdiri di barisan terdepan serta dan mengayomi warga Jakarta
untuk membuat Jakarta lebih baik. Beliau bisa ‘masuk’ di antara semua
lapisan masyarakat. Baik dari pemerintahan pusat, pemda, media,
masyarakat segala lapisan, blogger, bahkan anak2pun bisa mengatakan,
“Jokowi idolaku”. Keren kan? Sehingga dari beberapa sumber, dikatakan
bahwa Jokowi bisa memenangkan pemilihan presiden 2014. Luar biasa, kan?
Baru datang dari Solo, 3 bulan menjadi Gubernur DKI, sudah ojok2 jadi
Presiden Indonesia …..
Tetapi pak Jokowi sendiri ternyata tidak
berminat untuk mencalonkan diri 2014. Beliau hanya mau mengurusi macet
dan banjir Jakarta saja, katanya, ketika salah satu kompasianer
menanyakan hal itu. Dan pak Jokowi ternyata juga sangat kocak.
Kekocakkan nya tidak seperti lawakan saling tuding, tetapi berbobot, dan
bisa dimengerti oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kegiatan
kemarin.
Diskusi bareng pak Jokowi, berlangsung
santai, tetapi berbobot. Aku sendiri sangat antusias untuk mendengarkan
kata demi kata dari mulut pak Jokowi. Duduku tegak, pikiranku terus
mencerna apa yang beliau katakan, karena banyak dari kami mungkin tidak
mengerti, beberapa kata2 teknis urban yang beliau lontarkan, yang
membuat aku terpingkal2 …..
Seperti misalnya apa yang beliau katakan
tentang peraturan daerah RTRW ( Rencana Tata Ruang Wilayah ). Ketika
seseorangsepertinya ‘berkeberatan’ untuk melakukan sesuatu oleh pak
Jokowi karena katanya peraturannya tidak sesuai dalam RTRW, pak Jokowi
justru mengatakan bahwa peraturan2 itu kan bisa dirubha dan buatlah
peraturan2 yang sesuai dengan kondisi lapangan. Terus, sampaikan saja
kepada Pak RT dan Pak RW, aku ga mau pusing …..
Hahaha …..aku sampai terpingkal2 ….. Pak Jokowi tidak mau tahu tentang peraturan yang memberatkan kota dan warga Jakarta, wong peraturannya juga mereka yang membuat koq ….. hahaha …..
Kata demi kata, aku sangat perhatikan.
Aku sering mendengarkan pernyataan pak Jokowi di televisi tetapi kan
hanya sepotong-sepotong. Tidak pernah mendengar keseluruhan ucapan dari
mulutnya, tanpai sensor. Dan sungguh, disusi di MODIS kemarin, benar2
santai tetapi berbobot, dan judulnya mungkin adalah ‘Ngakak bareng
Jokowi’ …..
Walaupun beliau tidak memikirkan untuk
melawak, tetapi KEPOLOSANNYA membuat pak Jokowi seakan2 sedang melawak
ditengah2 ‘pelawak2′ yang tidak lucu di semua lini negeri ini …..
Ketika pak Jokowi mulai menjabat sebagai
Gubernur Jakarta sekitar 3 bulan lalu, hatiku berdendang dan bersorak.
Bukan hanya karena ada yang mau dan mampu
untuk menjabat sebagai Gubernur Jakarta, menurutku ( yang mau dan tidak
mau sih, banyak sekali, hehehe ….. ), tetapi dalam 3 bulan
kepemerintahaanya mendapat pujian serta sorak sorai dari warga Jakarta,
termasuk aku.
Setiap hari aku mencari berita tentang
kebijakkan2 serta keputusan2 strategis yang beliau buat. Dan aku
mencatatnya di otakku. Berita2 dalam hardcopy, aku klipping untuk
referensiku, serta berita2 dari internet, aku data dalam ‘bookmark’.
Jika ada teman2 yang ingin berdiskusi tentang ‘Jakarta lebih baik’, aku
akan menuliskannya lewat Kompasiana. Dan ternyata memang nama Jokowi
sangat membahana dalam jagad dunia maya, serta dunia nyata, apalagi di
seputar Jakarta.
Mencari data, membaca serta menuliskan (
bukan hanya menulis hanya untuk mereportasekannya, tetapi mencoba untuk
‘berinteraksi’ dengan pikiran dan hati ), benar2 membuat aku sangat
optimis, bahwa SEGERA Jakarta akan menjadi kota yang semua warga serta
kita semua idam2kan. Yaitu ibu kota yang cantik, apik, resik, ciamik,
bahkan berkarater. Wuuuiiihhh …… pasti!
Jadi, ingin membuat Jakarta lebih baik?
Dukunglah pak Jokowi untuk membangun dan
memperbaiki Jakarta. Bukan hanya mendukung dengan dukungan2 palsu yang
hanya berteriak2 serta memaki orang2 yang berseberangannya dengan
beliau, tetapi kita harus mendukung dengan ‘membersihkan’ Jakarta.
Bagaimana?
Binalah pikiran kita dalam karakter yang berbeda! Jadikanlah
pikiran kita untuk MERUBAH KARAKTER BANGSA
sekarang ini, lebih baik. Bimbinglah generasi muda kita menjadi generasi
muda yang aktif, kreatif dan inovatif seerta optimis dan positif
memandang masa depan …..
***
Aaaahhhhh ….. menulis memang
bukan hanya sekedar merangkaikan kata-kata manis saja, tetapi menulis
juga harus merefleksikan diri dalam martabat serta karya, sehingga
tulisan2 kita akan menjadi sejarah atas kehidupan kita …..
Dan untukku sendiri, menulis benar2
merupakan ekspresi diri karena keterbatasanku untuk berbicara. Dan
dengan menulis, aku justru mampu untuk terus menjadi seorang perempuan
yang bermartabat dalam karya dan makna …..
Salam dan doaku untuk pak Jokowi dalam memimpin Jakarta untuk lebih baik ……
Tags: Jakarta , sosbud
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Menulis tentang Jokowi, Membuat Membuat Aku Lebih Optimis”
Posting Komentar