Kamis, 14 Februari 2013
Selamat Datang di Purwokerto, Salam dari IDKita Kompasiana …..
Kamis, 14 Februari 2013 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Tags:
Penghijauan
Matahari bersinar cerah, ketika aku
digandeng Maureen, staf dari Kominfo, ke peron teratas di Stasiun
Gambir, pagi ini. Aku tersenyum dan memeluk Bu Mariam F.Barata, dan
beliau membimbingku duduk disebelahnya. Bu Mariam F.Barata adalah
Direktur Pemberdayaan Telematika Kemen Kominfo, dimana sudah sering kali
kami ( IDKita Kompasiana ) berkolaborasi untuk sosialisasi tentang
Internet Sehat dan Aman. Dan ternyata, kami bisa menjadi sahabat, walau
‘jarak’ antara aku dan beliau sangat jauh …..
Dalam menunggu, kami berbincang, aku dan
bu Mariam. Valentino serta yang lain, masing2 mencari posisinya.
Matahari benar2 cerah, terlalu panas, sehingga bajuku agak basah.
Padahal, sebelumnya juga kami harus ke lantai dua untuk masuk ke kereta,
dengan tangga karena aku belum mampu untuk melewati eskalator.
Sebelum kereta datang, aku sempat
memandang daratan Jakarta. Pepohonan tersembul hijau, dengan gedung2
bermunculan. Asri tampaknya, ketika kita berada jauh ‘di atas’, tanpa
melihat yang lain. Hanya gedung2 sekitar Merdeka dan Monas dengan
pepohonan hijau dan asri …..
Ketika kereta datang tepat pada
waktunya, berbondong2 penumpang berebutan untuk naik. Walau Kereta Argo
Dwipangga tujuan Jakarta-Solo, yang akan kami naiki lumayan penuh, kami
santai saja menunggu penumpang naik dahulu, karena seperti biasa kakiku
tidak akan mau berjalan jika terlalu banyak orang, apalagi desak2an. Tim
Kominfo berangkat ke Purwokerto ber-8 orang, sementara tim IDKita
Kompasiana hanya 2 orang ( aku dan Valentino ) setelah mba Dewi batal
karena suaminya masuk rumah sakit dan mba Kei juga batal karena dirinya
sakit …..
IDKita dan Kominfo, tetap saja ngenet sambil menunggu kereta datang …..
Aku sempat bingung kemarin, ketika
mereka membatalkan perjalanan ini di menit2 terakhir ( kemarin malam )
karena aku belum mandiri. Berjalan saja aku masih susah, bagaimana
dengan kegiatanku? Aku butuh teman untuk membantuku, apalagi jika harus
menginap.
Oya, kegiatan kali ini adalah kolaborasi antara IDKita
Kompasiana dengan Kemen Kominfo untuk mensosialisasikan tentang Internet
Sehat dan Aman dari 2 sekolah SMP di Purwokerto. Bahwa disana, apalagi
di pelosok desa, ternyata internet sudah menjadi bagian hidup remaja2,
tetapi tidak untuk orang tuanya, seperti yang aku tuliskan di Mereka Berselancar di Dunia Maya di Warnet, Sementara Orang Tua Mereka adalah Buruh Tani …..
Perjalanan di kereta dimulai dengan
panasnya Jakarta. Memang tidak terlihat kemacetan ( karena lewat jalur
kereta ), tetapi sinar matahari pagi itu, membuat AC kereta tidak
berfungsi dengan baik. Tetapi ketika sekitar sudah 1 jam berjalan,
suasana luar kereta berubah dengan drastis. Matahari bersinar lembut,
awan putih berarak2 dengan langit biru sebagai latar belakangnya. Sawah2
hijau, mulai dari Bekasi sampai Purwokerto, terus membuat hatiku sejuk
dan tentram. Warna hijau mengkilap, memantulkan sinar matahari di daun2
rerumputan serta daun padi, menambah pikiranku semakin damai …..
Sejauh mata memandang, hanya hijau yang
terlihat. Hijan tua rerumputan, hijau muda daun padi muda atau hijau tua
kehitaman bukit2 yang melatar belakanginya, membuat kalbu ku tersentuh
bahwa negara kita memang sangat indah …..
Sungai2 kecil meliuk2 tak henti, membawa
air kecoklatan bercampur tanah, menambah kesegaran persawahan. Aku
sangat terkesan dengan pemandangan diluar. Mataku nyalang, sementara
kamera Lumix ku, ku gantung di leherku, serta terus bersiap memotret apa
yang indah disana. Dan terus memotret, dan terus, sampai tidak sadar
bahwa tinggal beberapa saat lagi kami sampai …..
Lebih dari Cirebon, melalui rel kereta
ini, aku melihat banyak pemandangan yang tidak terlihat, jika kita naik
mobil. Rumah2 petani dengan sawah hijau di sekelilingnya, dengan ibu2
yang menggendong anaknya, atau ketika kereta berhenti di salah satu
stasiun, akan banyak pedagang keliling menyerbu kereta, berharap ada
yang membeli dagangannya …..
Ketika sekitar 1 jam menuju Purwokerto,
hujan turun, hanya rintik2. Menikmati rintikan hujan, kesejukan terus
membahana dalam hatiku. Sawah2 menjadi lebih mengkilap, dan kesejukan
udara dalam kereta juga bertambah, sehingga tanganku menjadi dingin.
Awan putih berubah menjadi abu2, langit biru berubah menjadi abu2 tetapi
tidak hatiku yang tidak berubah menjadi abu2 ….. Hatiku benar2
bermekaran, setulus pelayananku untuk anak2 dan remaja Indonesia …..
Menjelang sampai Purwokerto, sekitar 30
menit swbelumnya, hujan mulai berhenti. Awan kelabu berganti menjadi
putih, langit kelabu pun berganti biru. Cerahnya langitpun manjadikan
hatiku juga lebih cerah. Titik2 hujan di kaca jendela kereta, menjadi
bukti bahwa hati kamipun menjadi cerah, melebihi semangat untuk
menyongsong esok hari …..
Kami sampai di Purwokerto tepat jam
13.30. Dan kami sudah dijemput dari hotel dimana timKominfo menginap.
Semangat sekali aku memberesi barang2ku untuk turun dari kereta. Dengan
dibantu oleh 3 orang porter ( barang2 dari tim Kominfo cukup banyak ),
kami menuju ke 2 mobil kami.
Oya, kami ber-10 orang, dan sewaktu di
kereta, mba Deasy mengabarkan pada kami bahwa mba Kei akan menyusul ke
Purwokerto dan jam 5 sore dari Gambir. Dan pak Joko Martono akan datang
dari Yogyakarta, dan jam 4 sore dari sana. Jadi tim IDKita Kompasiana
tetap 4 orang, sesuai dengan rencana kami ……
Selamat datang di Purwokerto ….. kami
bersiap untuk besok hari, untuk membawakan semua rencana2 kami demi
melayani anak dan remaja Indonesia lewat program Internet Sehat dan Aman
…..
Salam kami dari Purwokerto …..
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Selamat Datang di Purwokerto, Salam dari IDKita Kompasiana …..”
Posting Komentar