Kamis, 21 Februari 2013

Ramayana dalam Situs ‘Kraton Ratu Boko’: Launching Prangko di Central Park



By Christie Damayanti

136143325812848422
Dokumen Pribadi

Ketika jaman sekarang sudah berubah, dengan kemodernan yang bisa membuat kita ‘bertekuk lutut’, beberapa sahabat termasuk aku, tidak larut dengan kemodernan tersebut. Justru kami bukan hanya peduli dengan situs-situs lama, tapi kami lebih aktif untuk ‘menggali’ situs-situs lama tersebut, sehingga situs lama yang memang akar budaya Indonesia, akan mulai terkuak.

Memang tidak gampang. Kemodernan sangat kuat mengakar di hari kaum muda, sehingga kami memeras otak untuk bisa memperkenalkan situs lama tersebut lewat banyak media. Salah satunya adalah media prangko. Prangko yang bisa dan sudah menjadi salah satu media ‘promosi’, akan banyak dipakai untuk promosi budaya, salah satunya adalah Budaya Indonesia.

Prangko Indonesia, tiap tahun terbit lebih dari 5 atau 6 tema, sampai sekarang. Salah satu tema adalah budaya. Dan tanggal 20 Februari 2013, Pos Indonesia mengeluarkan tema budaya tentang Situs Kraton Ratu Boko.

Candi Ratu Boko merupakan kompleks bangunan multifungsi yang terdiri dari benteng, kraton atau istana dan gua. Termasuk candi pembakaran, kolam pemandian, keputren serta arca Budha.

Menurut referensi yang aku baca, lokasi Kraton Ratu Boko ada di atas bukit dengan mata air dan sistim pendistribusian yang mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dari foto-foto yang ada, terlihat sistim pengaturan air tersebut merupakam tantangan bagi para arkeolog untuk merekontruksi ulang.

Penemuan situs pertama kali tahun 1790 dan pemugaran dimulai tahun 1938 dan Pemerintah Indonesia melanjutkan usaha tersebut mulai tahun 1952.

Terletak di sekitar 3 km dari Candi Prambanan, kompleks Kraton Ratu Boko berada di ketinggian 196 meter di atas permukaan laut. Sepertinya, kompleks Kranton Ratu Boko sengaja untuk antisipasi dari serangan musuh Kerajaan …..

***
 
Ini adalah sekedar awal dari sebuah kegiatan kepedulian komunitas Pos Indonesia, guna menanamkan kecintaan budaya bangsa. Dengan mendesain, mencetak serta mempromosi budaya Indonesia, diharapkan Kraton Ratu Boko mampu menjadi kebanggaan Indonesia di dunia, lewat Prangko Indonesia. 

13614333281326512624
Suasana sore di Patio, Central Park, tempat launching prangko kemarin ……

13614333941368916072
Suasana romantis malam di Central Park …..

Rabu tanggal 20 Februari 2013 kemarin, di Central Park, Prangko baru bertema kebudayaan Indonesia Situs Kraton Ratu Boko, menyemarakkan filateli Indonesia, bahkan dunia. Setelah tema Shio Ular awal Februari lalu (shio adalah budaya China yang sudah mendunia, dan semua negara akan membuat prangko yang sama pada tahun ular ini), tema budaya Situs Ratu Boko menjadi ‘penyegaran’. Tema-tema budaya, memang ada di semua negara, tetapi sungguh, tidak ada tema-tema budaya yang secantik dari budaya Indonesia.

Dengan tema ‘Wayang, Kain-kain Indonesia’ tahun lalu dan sekarang tema Situs Ratu Boko, membuat Prangko Indonesia menjadi ‘keindahan’ tersendiri dan semakin diburu oleh filatelis dunia. Cerita Situs Ratu Boko serta cerita Ramayana yang selalu ada di Pagelaran Ramayana di Candi Prambanan, membuat semakin menariklah acara kemarin. 

Dengan dihadiri dari PBB Unesco Indonesia, serta beberapa pejabat Dirjen Kominfo dan Pos Indonesia dan dibuka Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, hujan lebat pun kemarin tidak dirasakan, karena suasanya memang betul-betul menarik!

13614334431409140820
Bu Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Direktur Candi Borobudur dan Prambanan, memang mengonsepkan sesuai dengan keadaan malam pada Pagelaran Ramayana yang selalu dalam waktu bulan purnama. Dan Taman Central Park di Grogol, mampu membuat acara itu menjadi sangat cantik, walau hujan besar sempat mengguyur beberapa menit.

Acara itu juga ditutup dengan tari Ramayana, dengan rama dan Sinta serta Hanoman, si monyet putih yang melawan angkara murka dengan seribu wajah, Rahwana. Tariannya cantik dengan penari-penari yang juga cantik. Dengan 1 tangan pun, aku excited untuk memotret tarian Ramayana tersebut …..

1361433484664037101

Tarian Ramayana sangat menarik! Mata Sinta dan mata Rama bertautan, seakan mereka sedang jatuh cinta ….. 

Sungguh, dengan suasana yang temaram dan sejuk, dengan sinar lampu kekuning-kuningan serta musik Geding Jawa yang mendayu, membuat suasana hati kami seakan berada di Kraton Ratu Boko. Foto-foto kompleks Kraton Ratu Boko serta tiupan angin sejuk dari hujan rintik-rintik, suasananya kemarin sangat nyaman dan indah dipandang mata …..

1361433561374507112
13614337121804096267
1361433767543901947
13614338721322085824
Cinta Rama dan Sinta dalam Ramayana ……

Makan malam pun berbaur dengan santai. Di sebuah meja bundar terdepan, aku bersama papaku serta Pak Iwn, Kasubdit Prangko dan Filateli Kemen Kominfo serta tim mereka, kami makan dengan santai, sambil sedikit diskusi tentang kegiatan kami masing-masing. Pak Iwan memang selalu mendukungku, termasuk komunitas kami, IDKita Kompasiana. Dan kami juga sering berhubungan dalam kegiatan filateli seperti ini …..

13614339381809004388
Papaku, aku, pak Iwan, pak Rahmat ( filatelis senior) dan pak Tugi dari Kominfo

Suasana penuh nasionalisme tinggi. Dengan tim dari Unesco, kami seakan terus saling mendukung bahwa Situs Ratu Boko memang sangat cantik untuk dicetak dalam prangko, sebagai promosi Indonesia …..

13614339681900444534
Prangko baru ‘Situs Kraton Ratu Boko’

Tidak biasanya, ketika launching prangko ada pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan penutupan menyanyikan lagi Padamu Negeri. Tetapi kumengerti, bahwa Tema Kebudayaan kali ini, sangat spesifik, dengan melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Ditambah lagi, tim filatelis dari Yogyakarta, mas Uul, memberikan aku sebuah buku “Sleman : Wisata Seribu Candi”, bertepatan dengan launching prangko Situs Ratu Boko ini. Dan acara kemarin, memang merupakan acara launching prangko ter-CANTIK yang pernah aku datangi …..

Sekitar jam 21.00, acara selesai. Hujan masih membayangi bumi. Dan kami pun belum ingin beranjak dari sana. Acara-acara seperti ini, merupakan ajang berkumpulnya para filatelis, saling bertukar pengalaman, serta bertukar infomasi. Bisa juga saling bantukar prangko, termasuk juga berfoto-foto ceria dengan sahabat …..

1361434013316015089

Aku dengan sahabat2 filatelis, dan sebelah kananku mas Uul, filatelis dari Yogyakarta …..

Dan seperti biasa, sebagai filatelis, kami selalu sebagai pembeli pertama untuk prangko-prangko yang sedang launching, beserta benda-benda filateli lainnya, seperti kartu pos Situs Ratu Boko dengan prangkonya, serta SHP (Sampul Hari Pertama) Situs Ratu Boko …..

Salam filatelis!

Tags:

0 Responses to “Ramayana dalam Situs ‘Kraton Ratu Boko’: Launching Prangko di Central Park”

Posting Komentar

Subscribe

Berlangganan Artikel Saya

© 2013 Christie Damayanti. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks