Selasa, 23 Oktober 2012
‘Derajad Kecacatan’ Akibat Serangan Stroke, Seperti Aku …..
Selasa, 23 Oktober 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
Kadang2 aku berpikir, banyak orang
mengira, orang yang menderita stroke adalah sama saja. Mereka berpikir
bahwa stroke merupakan penyakit yang sama antara 1 orang dengan 1 orang
yang lain. Padahal, sama sekali tidak sama, tergantung dari otak mana
yang bermasalah. Seperti tulisanku ‘Brodmann Area’: Mengapa Panderita Stroke dan Metode Terapinya Bisa Berlainan?.
Begitu juga tentang derajad kecacatan akibat orang tersebut terserang
stroke. Tidak banyak yang mengerti bahwa derajad kecacatan akibat
stroke, sering mengakibatkan aku, sebagai insan pasca stroke, stres
karena mereka menganggap aku ( dan semua insan pasca stroke ) sama saja
dengan yang lain …..
Setelah serangan stroke berlalu, maka
sel-sel otak ( neuron ) yang mati dan bekuan darah ( jika karena
pecahnya pembuluh darah ), akan terserap kembali ( re-absorbsi ).
Diganti oleh cairan otak. Proses ini berlangsung seitar 3 bulan, jika
memang benar2 tertangani dengan benar.
Tidakada yang tahu, berapa lama
kecacatan akibat stroke akan berlangsung, hanya Tuhan yang tahu. Jadi,
jika banyak yang mengatakan bahwa kami, insan pasca stroke, akan cacat
selamanya, ITU TIDAK BENAR! Juga jika ada yang mengatakan, akan pulih
jika memakai metoda2 khusus alternatif, ITU PUN TIDAK BENAR!
Yang benar
adalah, KITA HARUS TETAP BERDOA DAN PERCAYA, BAHWA TUHAN AKAN MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK KITA,
seperti aku yang secara medis aku divonis tidak bisa ‘bangun’ lagi (
hanya bisa duduk di kursi roda ), tetapi dengan iman dan percayaku pada
Tuhan Yesus, lihatlah aku sekarang …..
Untuk menilai tingkat kecacatan pasca stroke, bisa digunakan sistem Skala Rankin yang dimodifikasi.
Derajad kecacatan 0 :
Adalah insan pasca stroke yang sama sekali tidak mengalami gangguan fungsi. Biasanya, orang2 pasca stroke ringan.
Derajad kecacatan 1 :
Adalah insan pasca stroke yang HAMPIR
tidak ada gangguan fungsi pada aktifitas sehari2, dan mereka mampu
melakukan tugas dan kewajiban dalam hidup sehari2.
Derajad kecacatan 2 ( ringan ) :
Adalah insan pasca stroke yang tidak
mampu melakukan beberapa aktifitas seperti sebelumnya, tetapi tetap bisa
melakukannya sendiri TANPA bantuan orang lain.
Derajad kecacatan 3 ( sedang ) :
Adalah insan pasca stroke yang
memerlukan bantuan orang lain, tetapi masih mampu berjalan tanpa bantuan
orang lain, walau menggunakan alat baantu atau berpegangan pada
sisi-sisi dinding.
Derajad kecacatan 4 ( sedang - berat ) :
Adalah insan pasca stroke yang tidak
dapat berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain. Mereka juga perlu
mendapat bantuan orang lain untuk menyelesaikan sebagian aktifitas
sehari2nya, seoerti toiletteris, merias diri, berpakaian, makan, dan
sebagainya.
Derajad kecacatan 5 ( berat ) :
Adalah insan pasca stroke yang terpaksa
berbaring di tempat tidur, tidak merasakan jika BAB dan selalu
memerlukan perawatan dan perhatian.
Puji Tuhan, aku berada pada derajad
kecacatan 3 ( sedang ), dan aku dapat bekerja lagi serta mampu
melakukan apapun walau tetap dalam keterbatasan ……
Derajad kecacatan seperti diatas ini,
merupakan standard ketidak-mampuan insan pasca stroke untuk berjalan,
baik karena lumpuh separuh badan atau karena memang tidak bisa / mampu
berjalan. Tetapi masih banyak yang lain, kecacatan akibat terserang
stroke.
Beberapa kecacatan karena stroke, yang aku ketahui dengan membaca buku, keadaan diri sendiri serta hasil mengamati :
- Tidak mampu berkomunikasi
atau susah bicara atau justru otak mereka ‘lamban’ untuk menerima
pembicaraan serta menjawab pertanyaan, atau juga susah untuk
mengeluarkan apa yang ada di otak dalam bentuk ‘bicara’ ( lihat
tulisanku Eforia yang Berlebihan Bagi Penderita Pasca Stroke, Bisa Membuat ‘Afasia Sensorik’ Seperti Aku dan Gangguan Kontrol Bahasa (’Afasia’): Salah Satu Akibat dari Stroke ).
- Gangguan makan karena tenggorokannya termasuk yang diserang kelumpuhan ( lihat tulisanku ‘Disfagia’: Menelan Sayur-pun Aku Tidak Mampu ).
- Gangguan buang ai kecil dan besar.
- Ketidakmampuan untuk berpindah posisi, misalnya dari berbaring di ranjang menuju bangun serta duduk di ranjang.
- Perlu bantuan untuk bisa melakukan aktifitas sehari2 dalam berpakaian, mandi, makan atau apapun ).
- Emosi yang tidak stabil ( lihat tulisanku Jika ‘Depresi’ Mengikuti Penderita Pasca Stroke dan Mengatasi Masalah Emosional Bagi ‘Pasca Stroke’, Seperti Aku ).
- Kesulitan berpikir, sehingga sering menjadi depresi karena merasa tidak bisa apa2 ( lihat tulisanku Bagaimana Aku Mengatasi ‘Kesulitan Berpikir (Kognitif)’ Sebagai Penderita Pasca Stroke? ).
- Gangguan kesetimbangan ( lihat tulisanku ‘Kesetimbangan’ku Membuat Aku Serasa Berada di Atas Kapal dalam Badai, Setiap Saat ….. ).
Sebagai insan pasca stroke yang tetap
ingin sembuh seperti aku, biasanya mereka akan mencoba terus
meningkatkan kemampuannya untuk da[at hidup lebih mandiri. Kami diajar
untuk duduk, berdiri, berjalan dan melakukan semua kegiatan sehari2
seperti makan, mandi, dan sebagainya. Lalu dengan ‘mempelajari’
keseimbangan tubuh kami, mulai di latih untuk berjalan bukan hanya
sekedar berjalan saja, tetapi untuk bekerja dan berinteraksi dengan
keadaan sekeliling kami, seperti aku …..
Selain itu, kami dilatih untuk
berkomunikasi, walau tidak cepat, dengan terapi bicara. Hal ini tentu
selain untuk kemandiriannya sebagai insan pasca stroke, tetapi juga
untuk meningkatkan percaya dirinya …..
Derajad kecacatan, bisa berubah2.
Umumnya semakin lama, semakin baik. Tetapi jika mereka, insan pasca
stroke, mengalami depresi yang berkelanjutan, derajad kecacatan mereka
akan semakin memburuk, seiring dengan memburuknya kecacatan otaknya yang
tidak ‘dilatih’ untuk meningkatkan kemampuannya dalam berkegiatan.
Manusia memang hanya berusaha, dan
Tuhanlah yang akan melengkapinya. Walau derajad kecacatan pasca stroke
tinggi, tetaplah berdoa dan terus percaya kepada NYA dan selanjutnya
Tuhanlah yang akan membuat kita melihat kebesaran Tuhan …..
Salamku …..
Tags: Kesehatan , Medis
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “‘Derajad Kecacatan’ Akibat Serangan Stroke, Seperti Aku …..”
Posting Komentar