Jumat, 28 September 2012
Dalam Keterbatasanku, Tuhan Memberikan Aku Banyak ‘Kekuatan’ …..
Jumat, 28 September 2012 by Christie Damayanti
By Christie Damayanti
‘Dalam keterbatasan ada kekuatan’.
Sepertinya pernyataan diatas, tepat
sekali. Keterbatasan apa? Kekuatan apa? Apapun! Itu yang akan aku
katakan. Di semua keterbatasan akan ada semua kekuatan, dan aku
tambahkan lagi menjadi :
‘Dalam semua keterbatasan akan ada semua kekuatan dalam Tuhan’
***
Keterbatasan fisikku sangat jelas, sejak 2,5 tahun lalu karena stroke.
Aku lumpuh separuh pada tubuh kananku. Tangan kananku belum bisa
digunakan sama sekali. Kaki kananku sudah bisa diajak berjalan, walau
tertatih2. Tubuh sebelah kananku sekarang ini, belum bisa merasakan
sekitar 50%. Dan aku hidup dan berkegiatan dengan tubuh kiriku. Dari
mulai bangun tidur, bekerja, makan, kegiatan hobi dan 100% benar2
menggunakan tubuh kiriku ditambah kaki kananku untuk berjalan …..
Ada yang tidak percaya? Siapa yang belum pernah bertemu aku? Sungguh,
aku, seorang perempuan cacat fisik lumpuh separuh tubuh kanan, juga aku
masih mengalami bicara yang terbata2 karena stroke, tetapi Tuhan tetap
menemaniku dari bangun pagi, sampai bangun pagi lagi, terus menerus 24
jam tidak pernah meninggalkanku, sehingga aku bisa menyelesaikan semua
tugas2ku sebagai seorang ibu dari 2 anak ABG, seorang pekerja dan
sebagai seorang manusia …..
Walau keadaan fisikku dalam keterbatasan, tetapi Tuhan memberikan aku kekuatan, lebih dari yang aku tahu dan aku perkirakan! Bukan materi, tetapi lebih ke sebuah keadaan yang bisa membuat aku ‘recovery’ dengan cepat! Puji Tuhan!
Sangat jelas, Tuhan memberi aku semangat yang luar biasa untuk sembuh! Setelah aku stroke, aku cepat sadar bahwa aku HARUS SEGERA SEMBUH untuk merawat anak2ku dan membahagiakan kedua orang tuaku!
Sudah 1
kekuatan yang Tuhan berikan di hari pertama sebagai penyandang pasca
stroke, dan semakin hari semangatku semakin besar untuk sembuh dan
bahkan semakin besar juga semangatku untuk melayani NYA lewat insan
pasca stroke yang tidak ada biaya untuk berobat ...
Ketika Tuhan terus memberikan kesembuhan perlahan, DIA memberikan 1 kekuatan lagi untukku, yaitu aku bisa bekerja dan berkegiatan lagi, sama seperti dulu, walau masih perlahan.
Tuhan memberikan aku bisa bekerja lagi dengan sambutan hangat oleh
komunitas pekerjaanku, dan inilah yang membuat aku LEBIH cepat recovery.
‘Terapi alam’ bagiku adalah bekerja dan berusaha untuk terus lebih baik
lagi, dan Tuhan sudah memberikan 1 kekuatan lagi untukku, yaitu semangatku yang tidak pernah padam untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan ….. Puji Tuhan !
Tidak ada yang tahu, apa rencana Tuhan bagi kita, termasuk rencana Tuhan bagiku. Sempat aku bertanya pada NYA,
“Tuhan, apa yang ENGKAU rencanakan bagiku?”
Dan Tuhan menjawab NYA, perlahan tetapi
pasti. Aku digiringnya dengan memberikan persahabatan yang tulus dan
murni dengan orang2 baru yang seblumnya aku tidak tahu dan tidak sadar
bahwa mereka ada. Seorang teman SMP yang aku tidak kenal waktu aku masih
SMP, tetapi Tuhan memberi dia sebagai motivatorku untuk menulis di
Kompasiana, sekaligus sebagai sahabat baruku.
Lihat!
Ada 1
kekuatan baru lagi yang Tuhan berikan untukku, yaitu kekuatan untuk
menulis, dimana sebelumnya aku tidak pernah menulis sama sekali! Luar
biasa! Terapi menulisku, membuat aku terus semangat, terus
… terus … dan terus … Sampai aku mendapatkan persahabatan yang tulus
dari semua Kompasianer ….. Persahabatan yang belum pernah aku bayangkan,
persahabatan yang memberikan motivasi untuk lebih percaya diri dalam
penyembuhanku …..
1 kekuatan lagi, persahabatan dalam komunitas IDKita yang terus menambahkan semangatku untuk sembuh, dan
1 kekuatan lagi dengan memberiku tetap bisa bersosialisasi dan bertemu
orang2 baru untuk network dan komunitasku, lebih luar biasa lagi
dibanding ketika aku belum terserang stroke ….. Puji Tuhan ….. !
Sedikit demi sedikit, pemulihanku
bertambah terlihat. Sedikit demi sedikit juga, Tuhan memberikan 1 demi 1
kekuatan untukku. Kekuatan2 itu, aku tidak pernah bisa aku bayangkan.
Kekuatan2 itu ditambahkan oleh Tuhan untukku, kekuatan2 itu menjadikan
aku lebih bisa melihat ke-luar bisa-an Tuhan dalam diriku, dalam diri
kita semua. Bahwa Tuhan telah menunjukkan kasihnya yang luar biasa
padaku! Tuhan membuat aku melihat, bahwa aku hanya setitik
debu di hadirat NYA! Aku tidak ada apa2nya, jika Tuhan mau meniup
setitik debunya ( yaitu aku ), dan seketika aku akan hilang …..
Semalam, aku tercenung melihat banyak
tulisan tentang aku yang dibuat oleh sahabat2ku di Kompasiana. Semuanya
sangat bersahabat, semuanya mendukungku dan semuanya mengasihiku. Mataku
berkaca2 ketika aku membaca tulisan pak Julianto dan mendoakanku ketika
aku masuk rumah sakit. Mataku lebih berkaca2 ketika aku menemukan
beberapa tulisan dari mas Erri yang mengulas tentang aku. Beberapa
tulisan mas Erri yang membuat aku mengingat keluarganya ( mba Vema dan
anak2nya ) yang aku tahu bahwa mereka sangat menyayangiku …..
Belum lagi tulisan dari mba Olive
Bendon, mas Choirul Huda, Melissa Olivia, pak Sutan, mas Aditya, pak
Eman Dapa Loka yang sudah mengulas aku lewat The jakarta Post serta
beberapa dari Admin Kompasiana ( mas Aditya dan mas Isjet ). Ya Tuhan ……
mereka sangat mengasihiku, terbukti dengan tulisan2 yang membangun
semangatku sebagai insan pasca stroke yang ingin sembuh …..
Sungguh, aku sudah menangis, ketika aku
membaca lagi tulisan mba Aulia Gurdi yang mengulas aku sebagai
Kompasianer of the Year 2011 dan ketika aku masuk lagi di rumah sakit, 2
bulan lalu.
Begitu juga ketika aku membaca berurutan
tulisan Valentino yang mengulas aku sebagai sahabat, dan kekasih dalam
kegiatanku. Juga tulisan2 tentang aku yang lain, yang bernada bersahabat
dan mengasihiku ….. Terima kasih, semuanya …..
Terakhir, semalam aku menemukan tulisan
dari mba Delicia yang terbaru tentang aku tanggal 19 September ini,
bahwa Tuhan memberikan sayap2 yang indah dan kokoh untukku. Dan aku
menangis tidak berhenti dengan membaca tulisan yang sangat indah tentang
luar biasanya Tuhan mengasihiku. Ditambah tulisan sahabat lamaku,
Primus di oase.kompas.com yang memberikan masukkan bagi bukuku,
sekaligus memberi informasi bahwa buku-ku lebih sekedar buku untuk
dibaca, tetapi juga tentang perjalanan panjang terapi otakku dari mulai
terkena stroke sampai sekarang …..
1 kekuatan lagi untukku, bahwa aku bisa memandang sisi lain dari hidupku.
Dari aku egois dalam mimpi2 masa depanku yang hanya untukku dan
keluargaku, sampai aku bisa berbalik 180 derajat sebagai Christie yang
tetap bisa berkarya untuk Tuhan ….. Dan 1 kekuatan lagi
dalam pelayananku untuk NYA tidak akan kendor walau aku berada dalam
keterbatasan …… Dan 1 lagi … dan 1 lagi … dan 1 lagi, terus … terus …
dan terus …..
***
Tuhan memang luar biasa! Sebagai ciptaannya, aku digiring masuk ke dalam pelayanan NYA, seperti yang di inginkan NYA. Dan
aku percaya, akan ada lagi kekuatan2 yang lain untuk aku bisa
mengembangkan diriku dalam pelayanan untuk Kemuliaan Nama Tuhan, dan
dalam keterbatasanku. Dan aku tidak tahu apa itu ….. karena rencana NYA
indah luar biasa !!!
Terpujilah Tuhan semesta alam …..
Tags: Catatan Harian
Tentang Saya:
Christie Damayanti. Just a stroke survivor and cancer survivor, architect, 'urban and city planner', traveller, also as Jesus's belonging. Follow me on Twitter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Responses to “Dalam Keterbatasanku, Tuhan Memberikan Aku Banyak ‘Kekuatan’ …..”
Posting Komentar